Anda di halaman 1dari 16

PEMEKARAN USAHA

(EXPANSION)
CARA PEMEKARAN USAHA
PT A PT A PT B
Parrent Comp. Subsidiary Comp

+
Proses Setelah Pemekaran
Harta & hutang
PT B

PT A Saham PT B
Trf. Com. Acq. Comp
Pemegang
saham
(PT A)
Pemegang
Pemegang
saham
saham Pemegang
Pemegang
saham
saham
PEMEKARAN
(Expansion)
jumlah kas atau aktiva setara kas biaya-biaya lain
Harga Perolehan

+
yang dibayar; yang secara
Investasi atau langsung dapat
PSAK 22 nilai wajar aktiva lain yang diberikan diatribusikan
oleh perusahaan pengakuisisi

nilai wajar
Akuntansi (Fair value)
Penilaian Aset dan PSAK 22
Kewajiban perusahaan
yang mengalihkan : Pajak:
nilai buku
(Book value)

Ps.
Ps. 10
10 (3)
(3) UU
UU PPh
PPh
Nilai
Nilai perolehan
perolehan atas
atas pengalihan
pengalihan harta
harta yang
yang dialihkan
dialihkan dalam
dalam rangka
rangka likuidasi,
likuidasi,
penggabungan,
penggabungan, peluburan,
peluburan, pemekaran,
pemekaran, pemecahan,
pemecahan, atau
atau pengambilalihan
pengambilalihan usaha
usaha
adalah
adalah jumlah
jumlah yang
yang seharusnya
seharusnya dikeluarkan
dikeluarkan atau
atau diterima
diterima berdasarkan
berdasarkan harga
harga pasar,
pasar,
kecuali
kecuali ditetapkan
ditetapkan oleh
oleh MenKeu
MenKeu
PEMEKARAN (Expansion)
Metode Pelaporan Kepemilikan dan pengakuan Penghasilan
Akuntansi Komersial :
1. Metode Biaya (Cost Method)
Investor tidak memiliki pengaruh signifikan pada investi (Kurang dari 20% hak
suara). Investasi dicatat sebesar biaya perolehan, Pendapatan diakui hanya sebatas
distribusi laba yang diterima yang berasal dari akumulasi laba bersih investi.
2. Metode Ekuitas (Equity Method)
Investor memiliki pengaruh signifikan pada investi (20% atau lebih hak suara).
Pada awalnya Investor mencatat investasinya sebesar biaya perolehan, selanjutnya
nilai tercatat ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian investor atas laba
atau rugi investi. Pendapatan diakui sebesar proporsi bagian investor atas laba
bersih investi.
3. Laporan Keuangan Konsolidasi
Apabila investor mempunyai kekuatan mengendalikan investee, PSAK 4
mensyaratkan penyusunan Laporan Konsolidasi.

Pajak :
Pelaporan : Seuai pasal 10 ayat (1) UU No. 36/2008, investasi dicatat sebesar Nilai
perolehan
Pengakuan Penghasilan : Saat Diperoleh : Saat diumumkan dalam RUPS, atau
Saat diterima : Saat dividen dibagikan
Mana yang lebih dahulu
Jika memenuhi Ps. 4 ayat (3) huruf f. UU PPh : Dividen bukan objek pajak
Siapa Yang Dapat Menggunakan Nilai Buku Dalam Rangka
Pemekaran Usaha ?

Wajib Pajak yang melakukan pemekaran usaha yang dapat menggunakan


nilai buku adalah:
 Wajib Pajak yang belum Go Public yang akan melakukan penawaran
umum perdana (Initial Public Offering); atau
 Wajib Pajak yang telah Go Public sepanjang seluruh badan usaha
hasil pemekaran melakukan penawaran umum perdana (Initial Public
Offering).
PENGGUNAAN NILAI BUKU FISKAL ATAS PENGALIHAN HARTA
DALAM PEMEKARAN

T
Gunakan
Nilai Pasar
Permohonan
menggunakan
nilai buku disetujui
Gunakan
fiskal ?
Nilai Buku
Fiskal
Y

Syarat Permohonan :
1. Mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan
melampirkan alasan dan tujuan melakukan merger dan pemekaran usaha;
2. Melunasi seluruh utang pajak dari tiap badan usaha yang terkait;
Pelunasan seluruh utang pajak wajib dipenuhi oleh Wajib Pajak yang
mengalihkan harta dan Wajib Pajak yang menerima harta, termasuk
utang pajak dari cabang atau perwakilan yang terdaftar di Kantor
Pelayanan Pajak dilokasi.
3. Memenuhi persyaratan tujuan bisnis ( business purpose test).
Konsekwensi Perpajakan Dengan Menggunakan Nilai Pasar
Dalam Pemekaran
Keterangan Acquirer Comp Transferor Comp
PPh
Keuntungan Tidak ada keuntungan/kerugian Terhutang PPh
pengalihan Harta penerimaan harta Keuntungan = N pasar – N. buku

Penyusutan Aset Dasar penyusutan = harga pasar


yang dialihkan Masa manfaat dipulihkan dari awal
kembali
Saat mulai penyusutan sejak tgl
efektif pemekaran
PPN Trans Com & Acq Com PKP,
maka tidak terutang PPN
Trans Com PKP & Acq Com Non
PKP,maka terutang PPN
BPHTB Terhutang
PPHTB Terhutang
Konsekwensi Perpajakan Dengan Menggunakan Nilai Buku
Atas Pemekaran
Keterangan Acquirer Comp Transferor Comp
PPh
Keuntungan Tidak ada keuntungan/kerugian Tidak ada keuntungan/kerugian
pengalihan Harta penerimaan harta atas pengalihan harta
Penyusutan Aset Dasar penyusutan =N. buku fiskal
yang dialihkan yang tercatat pada Trans Com
Masa manfaat = siasa manfaat
Trans Comp.
Saat mulai penyusutan sejak tgl
pemekaran
Nilai buku fiskal N. buku fiskal harta yang
saham anak dialihkan – Hutang yang
perusahaan dialihkan.
PPN Tidak terutang PPN
BPHTB Terhutang
PPHTB Dikecualikan
Contoh :
PT Sudimara, akan mengalihkan sebagian aset dan kewajibannya untuk mendirikan
perusahaan baru dan memperoleh saham PT Ulujami (perusahaan baru) sebanyak 2.500
lembar @ Rp 1.000.000
Neraca PT Sudimara sebelum mengalihkan aset dan kewajibannya adalah sebagai
berikut :

Akun Nilai buku


Kas dan Piutang 800.000.000
Persediaan 2.000.000.000
Tanah dan bangunan-Nilai buku 3.000.000.000
Mesin dan Peralatan-Nilai Buku 3.500.000.000
Total Aset 9.300.000.000
Kewajiban dan Ekuitas  
Kewajiban Lancar 1.300.000.000
Kewajiban Jangka Panjang 2.000.000.000
Saham Biasa 3.000.000.000
Tambahan modal disetor 500.000.000
Laba Ditahan 2.500.000.000
Total Kewajiban dan Ekuitas 9.300.000.000
Nilai buku dan nilai wajar aset bersih yang akan di alihkan adalah sebagai berikut :
Nilai buku yang Nilai wajar yang
Aset dan Kewajiban yang dialihkan dialihkan dialihkan
Kas dan Piutang 100.000.000 100.000.000
Persediaan 500.000.000 600.000.000
Tanah dan bangunan 1.500.000.000 2.000.000.000
Mesin dan Peralatan 600.000.000 700.000.000
Total Aset 2.700.000.000 3.400.000.000
Kewajiban dan Ekuitas    
Kewajiban Lancar 150.000.000 150.000.000
Kewajiban Jangka Panjang 500.000.000 500.000.000
Total kewajiban 650.000.000 650.000.000
Nilai Aset Bersih 2.050.000.000 2.750.000.000

Biaya langsung yang dikeluarkan PT Sudimara dalam rangka pengalihan aset dan
kewajibannya Rp 200.000.000.
Harga perolehan saham perusahaan baru :
• Nilai wajar aset bersih = Rp 2.750.000.000
• Biaya langsung = Rp 200.000.000
• Harga perolehan saham = Rp 2.950.000.000
Jurnal yang disusun PT Sudimara :

Akun D K
Investasi dalam perusahaan asosiasi 2.950.000.000  
Kewajiban Lancar 150.000.000  
Kewajiban Jangka Panjang 500.000.000  
Kas dan Piutang   100.000.000
Persediaan   500.000.000
Tanah dan bangunan   1.500.000.000
Mesin dan Peralatan   600.000.000
Biaya yang harus dibayar   200.000.000
Keuntungan pengalihan aset
bersih   700.000.000

Jurnal yang disusun PT Ulujami :

Akun D K
Kas dan Piutang 100.000.000
Persediaan 600.000.000
Tanah dan bangunan 2.000.000.000
Mesin dan Peralatan 700.000.000
Kewajiban Lancar 150.000.000
Kewajiban Jangka Panjang 500.000.000
Modal Saham 2.500.000.000
Agio Saham 250.000.000

Agio Saham = N. Aset bersih – N. Nominal saham = 2.750.000.000 – 2.500.000.000


Kejadian Setelah Tanggal Efektif Pemekaran (sama dengan
ketentuan Penggabungan dan Peleburan)
1. Apabila Wajib Pajak yang menerima harta melakukan penjualan harta yang
sebelumnya dimiliki Wajib Pajak yang mengalihkan harta sebelum melewati jangka
waktu 2 (dua) tahun setelah tanggal efektif merger atau pemekaran usaha, Wajib
Pajak tersebut wajib menyampaikan pernyataan tertulis bahwa harta tersebut layak
dijual demi meningkatkan efeisiensi perusahaan dan disertai dengan bukti pendukung.
2. Pernyataan tertulis tersebut disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak yang menerima harta terdaftar paling lama 1 (satu)
bulan setelah terjadinya penjualan harta
3. Apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun Direktur Jenderal Pajak melalui penelitian
atau pemeriksaan menemukan bukti bahwa merger atau pemekaran usaha tidak
memenuhi ketentuan persyaratan business purpose dan/atau ketentuan dalam point 1
dan 2 di atas, nilai pengalihan harta dalam rangka merger atau pemekaran usaha
berdasarkan nilai buku dihitung kembali berdasarkan nilai pasar.
4. Kepada Wajib Pajak sebagaimana dimaksud point 3, Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak atas nama Direktur Jenderal Pajak menerbitkan surat keputusan
pencabutan atas surat keputusan persetujuan
5. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan surat keputusan pencabutan Direktur Jenderal
Pajak menerbitkan surat ketetapan pajak.
Kejadian Setelah Tanggal Efektif Pemekaran (sama dengan
ketentuan Penggabungan dan Peleburan)

02/01 02/01 02/01


12 14 17

Efektif Mengalihkan Dilakukan Penelitian/


pemekaran harta pemeriksaan oleh DJP

Tidak membuat pernyataan Hasil penelitian/pemeriksaan :


tertulis bahwa harta layak -Tidak memenuhi business purpose
dijual - Mengalihkan harta tanpa pernyataan

Pemekaran dihitung kembali dengan nilai pasar. Berlaku


ketentuan perpajakan dengan menggunakan nilai pasar

DJP menerbitkan :
 surat keputusan pencabutan atas
surat keputusan persetujuan
 Surat Ketetapan Pajak
Kejadian Setelah Tanggal Persetujuan Penggunaan N. Buku (tidak
berlaku untuk Penggabungan dan Peleburan)
1. (Paling lama 1 (satu) Tahun setelah memperoleh persetujuan Direktur
Jenderal Pajak untuk melakukan pengalihan harta dengan menggunakan
nilai buku, Wajib Pajak yang melakukan pemekaran yang akan menjual
sahamnya di bursa efek harus sudah mengajukan pernyataan
pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) dalam rangka penawaran umum perdana (initial public
offering) dan pernyataan pendaftaran tersebut telah menjadi efektif.
2. Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada point 1. dapat diperpanjang
paling lama 2 (dua) tahun, dalam hal keadaan di luar kekuasaan Wajib
Pajak, dengan persetujuan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak yang berwenang.
3. Apabila setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun sebagaimana
dimaksud pada point (1) dan (2) Wajib Pajak belum dapat melaksanakan
penawaran umum perdana (initial public offering), jangka waktu
tersebut dapat diperpanjang paling lama 1 (satu) tahun setelah
mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak.
Apabila Wajib Pajak tidak memenuhi ketentuan di atas, nilai pengalihan harta
atas pemekaran usaha yang dilakukan berdasarkan nilai buku dihitung kembali
berdasarkan nilai pasar.
Kejadian Setelah Tanggal Persetujuan Penggunaan Nilai Buku

02/01 02/01 02/01 02/01


12 13 15 16

Persetujuan Pendaftaran Pendaftaran Pendaftaran


penggunaan IPO IPO IPO
N. Buku

Belum Belum Belum


dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan

Y DJP setuju
Y
DJP setuju
diperpanjang diperpanjang

T T

Pemekaran dihitung kembali dengan nilai pasar. Berlaku


ketentuan perpajakan dengan menggunakan nilai pasar

DJP menerbitkan :
 surat keputusan pencabutan atas
surat keputusan persetujuan
 Surat Ketetapan Pajak

Anda mungkin juga menyukai