jumlah yang lebih banyak agar khasiat yang diperoleh dari pemakaian zat itu dapat tetap tercapai Dosis yang dipakai makin lama makin besar, maka suatu saat akan terjadi : intoksikasi Dalam situasi terus menerus, akan terjadi ketergantungan, bila pemakaian dihentikan atau dikurangi jumlahnya, akan timbul gejala putus zat
Intoksikasi cukup berat
Kematian GANGGUAN PENGGUNAAN NARKOTIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA PENDAHULUAN Sering dijumpai pada remaja Faktor penyebab: - Individu sendiri - Luar/lingkungan * Akibat penggunaan zat sangat luas: - Mempengaruhi jasmani/rohani - Fisik, intelektual - Kehidupan emosi dan sosial * Penanganan : Kerjasama interdisiplin & sektoral Narkotika UU RI (1997) Nomor 22 “Yang dimaksud dengan Narkotika meliputi : Opioida alamiah, semisintetik, sintetik, turunan dan garam-garamnya serta ganja dan kokain”. A. OPIOIDA : (tanaman papaver somniverum L) -Alamiah :Opium, Morfin, Kodein -Semisintetik :Opioid alamiah + sedikit perubahan kimiawi, mis:heroin, hidromorfon -Sintetik :Meperidin • Khasiat : - Analgesik (Me’hilangkan rasa nyeri) - Hipnotik (Menidurkan) - Euforik (Menimbulkan rasa gembira dan sejahtera). • Pemakaian yang lama akan menyebabkan: - Impotensi - Gangguan haid - Obstipasi - Mengurangi nafsu makan - AIDS B.GANJA/MARIHUANA/CANNABIS (tanaman canabis sativa/zat psiko aktif Delta 9 tetra-hidrokanabinol/THC Efek terbesar pada otak, jantung dan paru-paru Perubahan : - Akut /mendadak - Reversible (dpt berubah) Pemakaian yg lama dpt menyebabkan bronkkhitis, menurunkan imunitas,mengganggu kemampuan membaca,keterampilan berbicara/berhitung, gerakan badan lambat, (-) perhatian, tdk memperdulikan masa depan, (-) motivasi Racun bagi anak dalam kandungan (ibu hamil) C.KOKAIN (Eritrosilon Koka) Intoksikasi, d/d euforia yg dpt dialami beberapa kali/hari Cepat dimetabolisme->memungkinkan pemakaian beberapa kali Memberikan rasa : sejahtera,meningk.rasa percaya diri, banyak bicara, menghilangkan rasa lelah, menyebabkan keb.tidur berkurang, kekuatan fisik meningk, dpt lbh menikmati hub.sexual. Kadang-kadang timbul gambaran psikosis yg mirip skizofrenia dengan gejala : Halusinasi penglihatan, pendengaran->waham curiga Kelebihan dosis menyebabkan eksitasi, kesadaran yg berkabut, pernafasan yg tidak teratur, tremor, pupil melebar, nadi ber(+) cepat, TD meningk, suhu badan meningk, rasa cemas dan ketakutan. Pemakaian yg lama -> - Menurunkan BB - Anemia - Perforasi septum nasi D. ZAT-ZAT ADIKTIF LAINNYA Alkohol Pemakaian yg lama dan jlh yg banyak menimbulkan radang lambung,pankreatitis, sirosis hepatis, polineuritis, psikosis korsakoff, kanker sal. Pencernaan. Amfetamin Menyebabkan kelainan jantung, kematian- >hiperpireksia/syok kardiovaskular Obat penenang Menyebabkan gg.neurologis yg menetap (Menurunkan daya ingat) Undang-Undang No.5 th 1997 ttg PSIKOTROPIKA GOLONGAN I Hanya utk tuj. Ilmu pengetahuan, tdk digunakan dlm terapi, memp potensi yg sgt kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan dan dinyatakan sbg barang terlarang, mis : ectasy GOLONGAN II Berkhasiat pengobatan, dpt digunakan dlm terapi dan/tuj ilmu pengetahuan serta memp potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan, mis :fensiklidine GOLONGAN III Berkhasiat pengobatan, digunakan dalam terapi, tuj ilmu pengetahuan,memp potensi sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan, mis : flunitrazepam GOLONGAN III Berkhasiat pengobatan, digunakan dalam terapi, tuj ilmu pengetahuan,memp potensi sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan, mis : flunitrazepam GOLONGAN IV Berkhasiat pengobatan, sangat luas digunakan dlm terapi, tuj. Ilmu pengetahuan serta memp.potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan, mis : alprazolam (xanax) Bromazepam (lexotan) EFEK OBAT GOLONGAN NARKOTIKA-ANALGESIA Efek utama :”Narkose” & menghilangkan rasa sakit. Efek jangka pendek : “Euforia” kondisi mental berkabut, gg.proses intelektual, pusing, apatis, aktifitas fisik menurun, detak jantung TD menurun, sulit BAB, pupil mengecil, mual, muntah, sensitifitas sakit meningk setelah afek(-), gatal-gatal. Efek jangka panjang : Konstipasi yg berat, gg.fungsi paru-paru, penularan peny/infeksi gg.hati, tetanus. Gejala Intoksikasi : Pupil mengecil, oksigen otak <, mengantuk, bicara cadel, gg perhatian dan ingatan euforik/disforik, apatis dan hambatan psikomotor Gejala putus zat : Mata dan hidung berair, bulu roma berdiri, berkeringat, diare, menguap, TD meningk, demam ,sakit pada sendi tulang dan otot, sulit tidur, mual/muntah
GOLONGAN SEDATIF HIPNOTIKA
Efek jangka panjang : Menurunkan kecemasan dan ketegangan, euforia, melepaskan keterhambatan, menidurkan, koordinasi motorik turun, gg.konsentrasi dan penilaian, bicara cadel, penglihatan kabur, mual, nyeri perut, eksitasi, perilaku bermusuhan. Dosis tinggi->kematian Efek jangka panjang : Depresi, kelelahan kronis, gg.pernafasan, gg.fungsi seksual, perhatian menurun, gg.tidur Intoksikasi : gg.kordinasi motorik, bicara cadel, jalan tdk stabil, gg.daya ingat dan perhatian, afek labil, hilangnya hambatan fungsi seksual dan agresivitas ->timbul gg.fungsi sosial & pekerjaan Gejala putus zat : Mual, muntah