Anda di halaman 1dari 14

DRUG ABUSE

BY. Ns.Wardiyah Daulay, S.Kep


Defenisi

Obat yang dipakai secara terus


menerus akan menimbulkan toleransi

Makin lama dipakai makin diperlukan


jumlah yang lebih banyak agar
khasiat yang diperoleh dari
pemakaian zat itu dapat tetap
tercapai
Dosis yang dipakai makin lama makin
besar, maka suatu saat akan terjadi :
intoksikasi
Dalam situasi terus menerus, akan terjadi
ketergantungan, bila pemakaian
dihentikan atau dikurangi jumlahnya, akan
timbul gejala putus zat

Intoksikasi cukup berat


Kematian
GANGGUAN PENGGUNAAN
NARKOTIKA DAN ZAT ADIKTIF
LAINNYA
PENDAHULUAN
Sering dijumpai pada remaja
Faktor penyebab:
- Individu sendiri
- Luar/lingkungan
* Akibat penggunaan zat sangat luas:
- Mempengaruhi jasmani/rohani
- Fisik, intelektual
- Kehidupan emosi dan sosial
* Penanganan : Kerjasama interdisiplin &
sektoral
Narkotika
UU RI (1997) Nomor 22
“Yang dimaksud dengan Narkotika meliputi :
Opioida alamiah, semisintetik, sintetik,
turunan dan garam-garamnya serta ganja
dan kokain”.
A. OPIOIDA : (tanaman papaver somniverum L)
-Alamiah :Opium, Morfin, Kodein
-Semisintetik :Opioid alamiah + sedikit
perubahan kimiawi, mis:heroin, hidromorfon
-Sintetik :Meperidin
• Khasiat :
- Analgesik (Me’hilangkan rasa nyeri)
- Hipnotik (Menidurkan)
- Euforik (Menimbulkan rasa gembira dan
sejahtera).
• Pemakaian yang lama akan menyebabkan:
- Impotensi
- Gangguan haid
- Obstipasi
- Mengurangi nafsu makan
- AIDS
B.GANJA/MARIHUANA/CANNABIS
(tanaman canabis sativa/zat psiko aktif Delta 9
tetra-hidrokanabinol/THC
 Efek terbesar pada otak, jantung dan paru-paru
 Perubahan : - Akut /mendadak
- Reversible (dpt berubah)
 Pemakaian yg lama dpt menyebabkan
bronkkhitis, menurunkan
imunitas,mengganggu kemampuan
membaca,keterampilan berbicara/berhitung,
gerakan badan lambat, (-) perhatian, tdk
memperdulikan masa depan, (-) motivasi
 Racun bagi anak dalam kandungan (ibu hamil)
C.KOKAIN (Eritrosilon Koka)
 Intoksikasi, d/d euforia yg dpt dialami
beberapa kali/hari
 Cepat dimetabolisme->memungkinkan
pemakaian beberapa kali
 Memberikan rasa : sejahtera,meningk.rasa
percaya diri, banyak bicara, menghilangkan
rasa lelah, menyebabkan keb.tidur berkurang,
kekuatan fisik meningk, dpt lbh menikmati
hub.sexual.
 Kadang-kadang timbul gambaran psikosis yg
mirip skizofrenia dengan gejala : Halusinasi
penglihatan, pendengaran->waham curiga
 Kelebihan dosis menyebabkan eksitasi,
kesadaran yg berkabut, pernafasan yg tidak
teratur, tremor, pupil melebar, nadi ber(+)
cepat, TD meningk, suhu badan meningk,
rasa cemas dan ketakutan.
 Pemakaian yg lama -> - Menurunkan BB
- Anemia
- Perforasi septum nasi
D. ZAT-ZAT ADIKTIF LAINNYA
 Alkohol
Pemakaian yg lama dan jlh yg banyak
menimbulkan radang lambung,pankreatitis,
sirosis hepatis, polineuritis, psikosis
korsakoff, kanker sal. Pencernaan.
 Amfetamin
Menyebabkan kelainan jantung, kematian-
>hiperpireksia/syok kardiovaskular
 Obat penenang
Menyebabkan gg.neurologis yg menetap
(Menurunkan daya ingat)
Undang-Undang No.5 th 1997 ttg
PSIKOTROPIKA
 GOLONGAN I
Hanya utk tuj. Ilmu pengetahuan, tdk digunakan
dlm terapi, memp potensi yg sgt kuat
mengakibatkan sindrom ketergantungan dan
dinyatakan sbg barang terlarang, mis : ectasy
 GOLONGAN II
Berkhasiat pengobatan, dpt digunakan dlm terapi
dan/tuj ilmu pengetahuan serta memp potensi kuat
mengakibatkan sindrom ketergantungan, mis
:fensiklidine
 GOLONGAN III
Berkhasiat pengobatan, digunakan dalam terapi, tuj
ilmu pengetahuan,memp potensi sedang
mengakibatkan sindrom ketergantungan, mis :
flunitrazepam
 GOLONGAN III
Berkhasiat pengobatan, digunakan dalam
terapi, tuj ilmu pengetahuan,memp potensi
sedang mengakibatkan sindrom
ketergantungan, mis : flunitrazepam
 GOLONGAN IV
Berkhasiat pengobatan, sangat luas digunakan
dlm terapi, tuj. Ilmu pengetahuan serta
memp.potensi ringan mengakibatkan sindrom
ketergantungan, mis : alprazolam (xanax)
Bromazepam (lexotan)
EFEK OBAT
 GOLONGAN NARKOTIKA-ANALGESIA
 Efek utama :”Narkose” & menghilangkan rasa
sakit.
 Efek jangka pendek : “Euforia” kondisi mental
berkabut, gg.proses intelektual, pusing, apatis,
aktifitas fisik menurun, detak jantung TD
menurun, sulit BAB, pupil mengecil, mual,
muntah, sensitifitas sakit meningk setelah
afek(-), gatal-gatal.
 Efek jangka panjang : Konstipasi yg berat,
gg.fungsi paru-paru, penularan peny/infeksi
gg.hati, tetanus.
 Gejala Intoksikasi : Pupil mengecil, oksigen
otak <, mengantuk, bicara cadel, gg perhatian
dan ingatan euforik/disforik, apatis dan
hambatan psikomotor
 Gejala putus zat : Mata dan hidung berair, bulu
roma berdiri, berkeringat, diare, menguap, TD
meningk, demam ,sakit pada sendi tulang dan
otot, sulit tidur, mual/muntah

 GOLONGAN SEDATIF HIPNOTIKA


 Efek jangka panjang : Menurunkan kecemasan
dan ketegangan, euforia, melepaskan
keterhambatan, menidurkan, koordinasi
motorik turun, gg.konsentrasi dan penilaian,
bicara cadel, penglihatan kabur, mual, nyeri
perut, eksitasi, perilaku bermusuhan.
Dosis tinggi->kematian
 Efek jangka panjang : Depresi, kelelahan
kronis, gg.pernafasan, gg.fungsi seksual,
perhatian menurun, gg.tidur
 Intoksikasi : gg.kordinasi motorik, bicara
cadel, jalan tdk stabil, gg.daya ingat dan
perhatian, afek labil, hilangnya hambatan
fungsi seksual dan agresivitas
->timbul gg.fungsi sosial & pekerjaan
 Gejala putus zat : Mual, muntah

Anda mungkin juga menyukai