Anda di halaman 1dari 3

Proses Pembuatan Bumbu Siomay (Bumbu Kacang)

Bahan :

a. Kacang tanah
b. Merica
c. Bawang putih
d. Bawang merah
e. Mentega
f. Merica
g. Cabe merah
h. Gula merah
i. Penyedap rasa
j. Garam
k. Tahu putih (potong menjadi 4 bagian kosongkan bagian tengah)
l. Tepung kanji
m. Daging ayam
n. Telur
o. Kentang rebus
p. Kulit siomay
q. Udang

Cara membuat :

1. Campurkan udang cincang, ayam cincang, dan ikan tenggiri yang sudah dihaluskan.
Campurkan hingga merata.
2. Tambahkan telur, bawang putih, bawang merah, kecap ikan, garam, merica, dan gula
pasir. Uleni hingga merata.
3. Kemudian tambahkan tepung kanji sedikit demi sedikit sembari tetap diuleni.
4. Setelah adonan telah tercampur sempurna, ambil 1 lembar kulit siomay, kemudian isi
bagian tengah kulit siomay dengan isian siomay yang telah Anda buat, kemudian lipat
sisi-sisinya menghadap ke atas.
5. Isi juga tahu yang sudah dikosongkan bagian tengahnya menggunakan adonan siomay.
6. Kukus siomay, tahu isi, telur, dan kentang selama 15 menit atau hingga matang.
7. Hidangkan dengan saus kacang. Bisa juga ditambahkan dengan perasan jeruk limau.
8. Kacang tanah digoreng kemudian di haluskan.
9. Cabe merah, bawang putih, bawang merah dihaluskan kemudian ditumis.
10. Masukkan kacang yang sudah dihaluskan, tambahkan air gula merah, merica, penyedap
dan garam secukupnya.
Bagan Keputusan/Penentuan Titik Pengendalian Kritis (CCP):

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terhadap bahan baku/bahan mentah


Pertanyaan 1 : Apakah mungkin bahan baku berupa kacang tanah, kentang, telur, bakso,
tahu, dan sayuran mengandung bahaya pada tingkat yang tidak dapat
diterima?

Ya
Pertanyaan 2 : Apakah pengolahan makanan termasuk cara penggunaan oleh konsumen
dapat menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai pada tingkat yang
dapat diterima?

Tidak bukan titik pengendalian kritis

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk setiap tahap pengolahan bumbu siomay


Pertanyaan 3 : Apakah formulasi/komposisi atau struktur produk jadi penting untuk
mencegah meningkatnya bahaya sampai pada tingkat yang tidak dapat
diterima?

Ya
Pertanyaan 4 : Apakah pada tahap penggorengan dan penggilingan kacang tanah dan
penumisan bahan-bahan pangan lainnya (cabe, bawang merah dan
bawang putih yang sudah digiling halus), bahaya dapat muncul atau
bertambah sampai tingkat yang tidak dapat diterima?

Ya
Pertanyaan 5 : Apakah pengolahan selanjutnya yaitu pencampuran kacang tanah, cabe,
bawang merah, bawang putih, air gula merah, merica, penyedap dan
garam dapat menjamin hilangnya atau kurangnya bahaya sampai tingkat
yang dapat diterima?

Tidak
Pertanyaan 6 : Apakah pengolahan akhir yaitu pemasakan bertujuan untuk
menghilangkan bahaya sampai tingkat yang dapat diterima?

Ya CCP = titik pengendalian kritis


Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk setiap tahap pengolahan bahan-bahan pangan
lainnya (kentang, telur, tahu, bakso, dan sayuran)
Pertanyaan 7 : Apakah formulasi/komposisi atau struktur produk jadi penting untuk
mencegah meningkatnya bahaya sampai pada tingkat yang tidak dapat
diterima?

Ya
Pertanyaan 8 : Apakah pengolahan makanan yaitu perebusan bertujuan untuk
menghilangkan bahaya sampai tingkat yang dapat diterima?

Ya CCP = titik pengendalian kritis

Critical Control Point (CPP) yang terdapat pada makanan siomay adalah sebagai berikut :

CCP Tahap Pemilihan Bahan Baku Makanan.

Pada tahap ini yang menjadi titik pengendali kritis adalah pada saat pemilihan bahan baku
mentah untuk siomay. Ditakutkan saat pemilihan bahan baku tersebut ada bahan baku yang
menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak baik untuk kesehatan. Dimana bahan tambahan
tersebut berpotensi untuk menyebabkan kanker.

Untuk mengendalikan hal tersebut, perlu ada pengawasan dan himbauan terhadap penjual
makanan siomay, agar mereka mengerti bahan yang berbahaya sehingga tidak menggunakannya dalam
proses pembuatan siomay tersebut.

  CCP Tahap Pengolahan Bumbu Siomay.

Pada tahap pengolahan bumbu siomay yang menjadi titik pengendali kritis yaitu terletak pada
formulasi/komposisi atau struktur produk dan pada tahap penggorengan dan penggilingan kacang tanah
dan penumisan bahan-bahan pangan lainnya (cabe, bawang merah dan bawang putih yang sudah
digiling halus), juga pada tahap pengolahan akhir yaitu pemasakan.

Untuk mengendalikan hal tersebut, perlu adanya pengawasan dalam setiap proses pengolahan
bumbu siomay, karena terdapat kemungkinan siomay terkontaminasi pada hampir setiap proses
pengolahannya.

CCP tahap pengolahan bahan-bahan pangan lainnya (kentang, telur, tahu, bakso, dan sayuran)

Pada tahap ini yang menjadi titik kritisnya yaitu pada formulasi/komposisi atau struktur produk
dan pengolahan makanan yaitu perebusan. Karena jika pada tahap pengolahan ini tidak baik dilakukan,
bisa saja terjadi kontaminasi yang dapat merusak kualitas siomay. Sehingga pada tahap ini juga perlu
pengendalian yaitu pengawasan dan melakukan pengolahan sesuai prosedur yang baik.

Anda mungkin juga menyukai