Anda di halaman 1dari 39

Matematika Bisnis

Pertemuan ke – 3:

KONSEP-KONSEP DASAR:
Hubungan, Fungsi dan Pertidaksamaan

Joel F. Sofyan
Konsep-konsep Dasar

KOMPONEN PEMBENTUK
FUNGSI
Variabel (variable)

 Unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan atau mewakili


faktor tertentu, dilambangkan dengan lambang tertentu dan
besarannya bisa berubah-ubah
Ex: harga (P), profit (Π), pendapatan (R), biaya (C), dsb
 Variabel endogen/dependen (terikat):
Variabel yang nilainya ditentukan oleh model
 Variable eksogen/independen (bebas):
Variabel yg besarnya ditentukan oleh faktor-faktor di luar
model
Y = a + bX
endogenous exogenous
Konstanta (constant)

 Bilangan atau angka yang turut membentuk suatu


fungsi tetapi berdiri sendiri dan tidak terkait dengan
suatu variabel tertentu

y = 7 + 0.5 (x) – 0.7 (z)

konstanta
Koefisien (coefficient)

 Bilangan atau angka yang terkait pada dan terletak


di depan suatu variabel di dalam sebuah fungsi

y = 7 + 0.5 (x) – 0.7 (z)

koefisien
Parameter (parametric constant)

 koefisien atau konstan yang nilainya bisa berapa


saja, biasanya dilambangkan dengan huruf atau
bilangan romawi/yunani
 Parameter digunakan dlm model untuk memperoleh
tingkat generalisasi yg lebih tinggi
y = 7 + α (x) – β (z)

koefisien
Persamaan Kesamaan
(definitional equations)
 Menjabarkan hubungan identitas antara dua
pernyataan yg memiliki arti yang sama
 Menggunakan tanda “ ≡ “ (dibaca: is identically
equal to)
 Ex:
Π≡R–C
Y≡C+S
Persamaan Fungsi
(behavioral equations)
 Menjelaskan bagaimana suatu variabel (terikat) bereaksi
atas dasar suatu cara atau metode sebagai akibat perubahan
pada variabel lainnya (bebas)
 Bentuk fungsi yang digunakan ditentukan oleh asumsi
model yg digunakan
 Ex:
C = 75 + 10Q
→ FC = 75 dan VC = 10/unit (naik konstan)
C = 110 + Q2
→ FC = 110 dan VC meningkat progressif
Persamaan Syarat
(conditional equations)
 Menyatakan persyaratan/kondisi yg harus dipenuhi
agar dapat mencari solusi persamaan perilaku
 Ex:
Dalam model equilibrium, syarat kondisi equilibrium
harus ditentukan misal:
keseimbangan pasar:
Qd = Qs [jumlah yang diminta = jumlah yang ditawarkan]
keseimbangan investasi
S = I [intended saving = intended investment]
Konsep-konsep Dasar

RELASI DAN FUNGSI


Pasangan Berurutan
(ordered pairs)
 {a, b} = {b, a} → unordered pairs
urutan elemen tidak memiliki signifikansi
 {a, b} ≠ {b, a} → ordered pairs
urutan element memiliki informasi yg signifikan
berat A (19, 127)

B (127, 19)

umur
Mencari Seluruh Kombinasi
dari 2 himpunan
 x ={1, 2} dan y = {3, 4}
berapakah seluruh kombinasi pasangan yg mungkin jika
elemen pertama diambil dari himpunan x dan elemen ke-2
dari himpunan y?
 x x y dibaca “ x cross y”
x x y = {(1,3), (1,4), (2,3), (2,4)}
 Cartesian product (direct product):
x x y = {(a, b) | a  R and b R}
x x y x z = {(a, b, c) | a x, b  y, c  z}
Cartesian Coordinate Plane
(XY Plane)
Hubungan (relation)

 Suatu fungsi disebutkan juga pemetaan atau


transformasi
 Kedua kata itu menekankan pada tindakan
menghubungkan satu terhadap lainnya
 Dalam hubungan, nilai y belum tentu unik
Hubungan: nilai y belum tentu unik

 Misal: Himpunan {(x, y) | y ≤ x}


Y x=a y = 2x y=x

0 a

y≤x

Dalam hubungan, nilai y belum tentu unik. Dalam persamaan y ≤ x, nilai y


yang mungkin adalah seluruh nilai y dibawah garis persamaan y = x
Fungsi (function)

 Suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan


hubungan ketergantungan (fungsional) antara suatu
variabel dengan variabel lainnya
 Dalam pernyataan y = f (x) penulisan fungsi f dapat
diartikan sebagai suatu aturan dimana x dipetakan
(ditansformasikan) ke dalam himpunan y:
f: x → y
x : argumen dari fungsi y : nilai dari fungsi
Fungsi = Pemetaan

 Himpunan seluruh nilai x yang mungkin = domain


 Himpunan seluruh nilai y yang mungkin = range

x 1 x2 y1 y2
domain range
 Walaupun dalam sebuah fungsi nilai y adalah unik, akan
tetapi dimungkinkan nilai x tidak unik (terdapat beberapa nilai
x yg mungkin menghasilkan nilai y yg sama)
Fungsi: nilai x tidak unik

y = f(x)

Pada fungsi y = f(x)


disamping, terdapat
y0 dua nilai x (x1 dan x2)
yang menghasilkan
nilai y yang sama

x1 x2
Konsep-konsep Dasar

JENIS FUNGSI
Fungsi Eksplisit

 Berdasarkan letak ruas variabel-variabelnya, fungsi dibedakan


menjadi
1) Fungsi Eksplisit
Fungsi yang variabel bebas dan variabel terikatnya
terletak di ruas yang berlainan
ex: y = f(x)
y = a0 + a1 x
y = a0 + a1x + a1x2
Fungsi Implisit

 Berdasarkan letak ruas variabel-variabelnya, fungsi dibedakan


menjadi
2) Fungsi Implisit
Fungsi yang variabel bebas dan variabel terikatnya
terletak di satu ruas yang sama, disisi kiri atau sisi kanan
semua
ex: f(x, y) = 0
y – a0 – a1x = 0
a0 + a1x + a1x2 – y = 0
Jenis-Jenis Fungsi
FUNGSI

Fungsi
Aljabar
Fungsi Non Aljabar
atau Transenden
Fungsi Fungsi
Irrasional Rasional

Fungsi Polinom: Fungsi Fungsi Eksponen


Fungsi Linier Pangkat Fungsi Logaritma
Fungsi Kuadrat Fungsi Trigonometri
Fungsi Kubik Fungsi Hiperbola
Fungsi Bikuadrat
Fungsi Polinom
(polynomial function)
 Fungsi yang mengandung banyak suku (polinom) dalam
variabel bebasnya
 Pangkat tertinggi pada variabel suatu fungsi polinom
mencerminkan derajat polinom dan persamaannya
 Bentuk umum persamaan polinom adalah:
y = a0 + a1x + a2x2 + … + anxn
 n=0 y = a0 Konstan
 n=1 y = a0 + a1x Linear
 n=2 y = a0 + a1x + a2x2 Kuadrat
 n=3 y = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 Kubik
Fungsi Pangkat

 Fungsi yang variabel bebasnya berpangkat sebuah


bilangan nyata bukan nol
 Bentuk umum persamaan pangkat adalah:
y = xn
dimana n = bilangan nyata bukan nol
Fungsi Rasional

 Fungsi Rasional:
Suatu fungsi yang dinyatakan dalam bentuk rasio
dari dua fungsi polynomial
ex: x 1
y 2
x  2x  4
Fungsi Non-Aljabar
(transendental)
 Fungsi Eksponensial:
Suatu fungsi yang variabel bebasnya merupakan pangkat dari
suatu konstanta bukan nol
 Bentuk umum persamaan:
y = nx dimana n > 0
 Fungsi Logaritmik
fungsi balik (inverse) dari fungsi eksponensial, variabel
bebasnya merupakan bilangan logaritmik
 Bentuk umum persamaan:
y = nlog x
Cont,…

 Fungsi Trigonometrik dan Fungsi Hiperbolik:


Fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan-
bilangan goneometrik
 Bentuk umum persamaan:
Trigonometrik: y = sin 5x
Hiperbolik: y = arc cos 2x
Grafis Jenis-Jenis Fungsi

Fungsi Linear Fungsi Kuadrat


Grafis Jenis-Jenis Fungsi

Fungsi Kubik Fungsi Eksponensial


Grafis Jenis-Jenis Fungsi

Fungsi Logaritmik
Konsep-konsep Dasar

PERTIDAKSAMAAN
(INEQUALITY)
Kaidah Pertidaksamaan

 Ketidaksamaan bersifat transitif (transitive)


Jika a > b dan b > c, maka a > c (strict inequality)
Jika a ≥ b dan b ≥ c, maka a ≥ c (weak inequality)
 Aturan penjumlahan dan pengurangan
Jika a > b →a±k>b±k
Jika a > b > c → a ± k > b ± k > c ± k
Ex:
5>2 → 5 + 3 (= 8) > 2 + 3 (= 5)
→ 5 – 3 (= 2) > 2 – 3 (= -1)
Cont,…

 Aturan perkalian dan pembagian


Jika a > b → k(a) > k(b) k > 0
→ k(a) < k(b) k < 0
Ex: 6 > 5 k = 3 → 3 x 6 = 18 > 3 x 5 = 15
k = -3 → -3 x 6 = -18 < -3 x 5 = -15
 Aturan pangkat
Jika a > b → a2 > b2 SYARAT: b ≥ 0
Ex: 4 > 3 → 42 (= 16) > 32 (= 9)
4 > -10→ 42 (= 16) < -102 (= 100)
→ karena b negatif maka aturan diatas tidak berlaku!
Open vs Closed Interval

 Jika domain dari variabel x adalah:


Open interval (a, b) maka domain x bisa ditulis
sebagai himpunan {x | a < x < b} atau a < x < b
Closed interval [a, b] maka domain x bisa ditulis
sebagai a ≤ x ≤ b x
 Ex:
(a, b] → a < x ≤ b a b
[a, b) → a ≤ x < b x

a b
Nilai Absolut

 Nilai absolut dari setiap bilangan riil n adalah setelah tanda +


(positif) atau – (negatif) dihilangkan dan tanda | |, yaitu:
 n  jika n  0

n   n  jika n  0
 0  jika n  0

Ex: n = 15
|15| = 15
|-15| = -(-15) = 15
 Nilai absolut dari n disebut the modulus of n
Cont,…

 |x| < n ↔ -n < x < n (strict inequality)


|x| ≤ n ↔ -n ≤ x ≤ n (weak inequality)
Ex: |x| < 10 → nilai x bisa 10 atau -10
jika x > 0 → x ≡ |x| < 10 berarti nilai x < 10
jika x < 0 → -x ≡ |x| < 10 berarti nilai x > -10
jadi nilai x adalah -10 < x < 10
 |m| +|n| ≥ |m + n|
Ex: m = 5 dan n = 3, maka |5| + |3| = |5 + 3|
m = 5 dan n = -3, maka |5| + |3| > |5 – 3|
Cont,…

 |m| – |n| ≤ |m – n|
Ex: m = 5 dan n = 3, maka |5| – |3| = |5 – 3|
m = 5 dan n = -3, maka |5| – |3| < |5 + 3|
 |m| x |n| = |m x n|
Ex: m = 5 dan n = 3, maka |5| x |3| = |5 x 3| = 15
m = 5 dan n = -3, maka |5| x |-3| = |5 x -3| = 15
 m m

n n
Ex: 5 5 5 5
 
3 3 3 3
LATIHAN

 Sederhanakan bentuk-bentuk berikut:


o 45 x 43 x 4-6
o 54 x 34 x (-6)4
o 54 : 34 : (-6)4
 Sederhanakan dan kemudian selesaikan
o 10√5 + 2√5 – 7√5
o 4√0.5√169
o (3√27)(5 x 3√125)
LATIHAN

 Carilah nilai x yang memenuhi persamaan berikut:


o log x = 0.3010
o x5 = 50000
 Cari interval x dari -3 ≤ 1 – x ≤ 3
 Cari nilai x yang memenuhi pertidaksamaan (3x – 3) > (x + 1)

Anda mungkin juga menyukai