KARAKTERISTIK PENDERITA
SINUSITIS BERDASARKAN
ANAMNESIS DATA REKAM
MEDIS DITINJAU DARI
KEDOKTERAN DAN ISLAM
Keluhan Dalam
Diagnosa
Utama tinjauan
yang tepat
Sinusitis Islam
• Hidung • Berobat dan
tersumbat Mencegah
• Nyeri Tekan untuk
menghindari
mudarat
TUJUAN PENELITIAN
Analisa Data
• Menghitung jumlah gejala dengan Microsoft Excel
TINJAUAN ISLAM
Sinusitis menurut Islam
Sinusitis dapat menjadi berbahaya dan menimbulkan komplikasi jika tidak diobati
secara benar. Komplikasi sinusitis berat biasaya terjadi pada sinusitis akut atau pada
sinusitis kronis dengan eksaserbasi akut, berupa komplikasi orbita atau intrakranial.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk berobat dan mencegahnya agar tidak membahayakan
diri dan menghindari mudarat. Sesuai dengan salah satu kaidah fiqih yaitu,
Artinya :
”Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat yang tepat diberikan, dengan izin Allah
SWT, penyakit itu akan sembuh.”(HR. Ahmad dan Hakim).
Anamnesis Data Rekam Medis
Menurut Pandangan Islam
Dalam bidang kedokteran, anamnesis dan rekam medis dapat menjadi wasilah
atau sebagai media yang digunakan dokter untuk menentukan diagnosis suatu
penyakit atau melihat riwayat penyait pasien. Anamnesis data rekam medis
wajib dilakukan dalah bidang kedokteran. Hal ini sejalan dengan prinsip fath
al-dzariah.
Anamnesis Data Rekam Medis
Menurut Pandangan Islam
Fath al-Dzariah menurut para pakar Ushul Fikih adalah suatu perbuatan yang
membawa pada sesuatu yang dianjurkan atau kemaslahatan, bahkan
diwajibkan. Prinsip ini sejalan dengan kaidah hukum islam yang artinya
“Suatu kewajiban yang tidak sempurna dengannya, maka hukumnya menjadi
wajib (pula)” dan juga dalam kaidah fikih yang artinya “perintah terhadap
sesuatu, berarti pula perintah terhadap sarananya” (Zuhroni, 2010)
Laki-Laki 25 62,5
Perempuan 15 37,5
Total 40 100
HASIL
Distribusi Kelompok Usia Pasien Sinusitis di Klinik
Wahyu
Kelompok Usia n %
(tahun)
0-15 8 20
16-30 10 25
31-45 14 35
46-60 7 17,5
>60 1 2,5
Total 40 100
Keluhan Utama n %
FAKTOR MAYOR