perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan (effendy,2003) Tahap – Tahap Komunikasi
1. Tahap Pra Interaksi
2. Tahap Orientasi 3. Tahap Kerja 4. Tahap Terminasi 1. Tahap Pra Interaksi
• 2 kegiatan : Internal & Eksternal
A. Internal : Kegiatan yg berhubungan dengan diri sendiri: Orientasi tugas, peningkatan kesadaran terhadap peran dan fungsi dalam membina hubungan dan menilai kekuatan dan kelemahan diri B. Ekternal : mencari informasi sebanyak – banyaknya tentang klien yang akan di hadapinya sekaligus meningktkan pengetahuan tentang pengelolaan berbagai masalah kesehatan 2. Tahap Orientasi
• Perawat dan klien bertemu dan belajar untuk
mengidentifikasi masing – masing individu • Perawat memperkenalkan dirinya, baik secara lisana maupun tulisan • Perawat mengklarifikasi peran masing – masing pihak untuk menunjukkan tanggung jawab dalam membina hubungan • Perawat berperan sebagai pemimpin (dalam hubungan) perawat dituntut untuk lebih berperan aktif dan memulai setiap ide untuk membina hubungan • Pada tahap orientasi, dibuat kontrak dengan klien • Dengan adanya kontrak > suatu hubungan profesional karena adanya rambu-rambu yang memberi batasan hubungan perawat dan klien • Perawat berperang melakukan eksplorasi pikiran, perasaan, dan mengidentifikasi masalah serta menetapkan tujuan bersama klien dalam konteks hubungan profesional • Tercapai kepercayaan antara kedua pihak (terbina hbungan saling percaya 3. Tahap kerja
• Perawan dan klien menggali masalah yang dialami
klien untuk memenuhi kebutuhan klien yang telah diidentifikasi sebelumnya pada masa orientasi • Interaksi yang terjadi sifatnya essensial • Perawat dan klien bertemu untuk menyelesaikan masalah dan membentuk hubungan yang saling menuntungkan secara profesional, yaitu mencapai tujuan yang telah ditetapkan • Tugas perawat memenuhi dan mengembangkan pola – pola adaptif klien • Selain Sebagai pemberi pelayanan (care giver) peran perawat sebagai pengajar dan konselor (upaya meningkatkan motivasi klien untuk mempelajari dan melaksanakan aktivitas oeningkatan kesehatan) • Interaksi yang memuaskan akan menciptakan situasi/ suasana yang meningkatkan integritas klien dengan meminimalkan ketakutan, kecemasan, ketidakpercayaan dan tekanan pada klien 4. Tahaap Terminasi
• Dimulai ketika klien dan perawat memutuskan
untuk mengakhiri, hubungan dengan klien • Tahap terminasi disini bersifat permanen dan temporer • Perawat dan klien saling merasa kehilangan SIKAP PERAWAT DALAM BERKOMUNIKASI
• Kehadiran diri secara fisik
1. Berhadapan: menunjukkan/ memberi isyarat – isyarat “saya siap untuk anda” 2. Mempertahankan Kontak mata kontak mata menunjukkan perawat menghargai klien dan menyatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi 3. membungkuk kearah klien akan memberi makna ada keinginan untuk menyatakan atau mendengarkan sesuatu TERIMA KASIH