Anda di halaman 1dari 20

1. Konsep dan penerapan Elastisitas.

2. Elastisitas permintaan.
3. Elastisitas penawaran.

Prof. Dr. Harlen, SE, MM


Bunga Chintia Utami , S.IP., M.E

1
KOMPETENSI DASAR
PENDAHULUAN

week3
Beberapa pembelian yang peka terhadap
perubahan harga:
 Perjalanan liburan
Yang tidak peka terhadap perubahan harga:
 Kebutuhan pokok  makanan, listrik, gas.

Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas


yang dibeli dianalisis dengan menggunakan
konsep elastisitas.
week3
KONSEP ELASTISITAS

Elastisitas Permintaan.
Adalah perubahan relatif dalam jumlah unit
barang yang dibeli sebagai akibat dari perubahan
salah satu faktor yang mempengaruhinya.

Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu


sendiri disebut elastisitas harga.
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang
lain disebut elastisitas silang.
Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan
disebut elastisitas pendapatan.
week10 ekmikro08-ittelkom-mna 6
Fungsi permintaan; Qdx / Qx Qdx Px
Qdx = 60 -10Px edx  atau  
P x / P x Px Qx

Titik Harga Quantitas


40  20 4
edxA  B  
A 4 20 2  4 20
B 2 40 1
 10 
5
Px
 2
20  40 2
4 A edxB  A  
B 4  2 40
2
1
 2 
0 20 40 Qx 20
 0,1
week3 7
Angka elastisitas harga bernilai negatif.
Ed = -2 mempunyai arti bila harga barang naik 1%,
permintaan terhadap barang itu turun 2%, ceteris
paribus. (dan sebaliknya).
Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed =
2, artinya Ed = -2.

Semakin besar nilai Ed, semakin elastis


permintaannya, sebab perubahan permintaan jauh
lebih besar dibanding perubahan harga.
1 5
2 3 4
week3
(a) Permintaan elastis (b) Permintaan elastis (c) Permintaan inelastis
P P unitary P

1000 1000 1000

500 D 500 D D
500

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q

P P (e) Permintaan inelastis sempurna


(d) Permintaan elastis sempurna

1000 1000

D
500 500 D

0 1 2 3 Q 0 1 2 3 Q
week3
KOEFISIEN ELASTISITAS
Elastisitas Titik (point  Elastisitas Busur (Arc
elasticity) titik A B; B A elasticity) busur CD
P P

P1 A P1 C
B P2 D
P2

0 Q1 Q2 0 Q1 Q2 Q
Secara matematis Q
 Secara matematis
Q / Q Q P Q /( q1  q 2) / 2 Q ( P1  P 2) / 2
ed  atau   ed  atau  
P / Ppermintaan
ed = Elastisitas P Q P /( p1  p 2) / 2 P (Q1  Q 2) / 2
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga ed = Elastisitas permintaan
∆Q =Perubahan quantitas
∆P = Perubahan harga
week3
week3
ELASTISITAS SILANG

• Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang


tertentu disebabkan terjadi perubahan harga barang
lain.
Qdx / Qx Qdx Py
• Persamaan: es  atau  
Py / Py Py Qx

• Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2


macam barang (komoditi) yang sifatnya;
– Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam.
– Komplementer, dengan Ec < 0.  bbm dg mobil
– Barang yang tidak saling berhubungan (netral)
ELASTISITAS PENDAPATAN

Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh


perubahan pendapatan masyarakat.
Persamaan; Qdx / Qx Qdx I
eI  atau  
I / I I Qx
Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10%
permintaan barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien
elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X adalah
%Qd 15%
eI    1,5
•Barang Normal, EI positif %I 10%
•Barang Superior, EI positif
•Barang Inferior, EI negatif
ELASTISITAS PENAWARAN

• Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan


produsen yang disebabkan oleh perubahan harga
barang.
• Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang
terjadi dalam elastisitas penawaran akan sama
dengan metode pengukuran dalam elastisitas
permintaan.
• Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas
Busur.
BENTUK-BENTUK KURVA PENAWARAN
BERKAITAN DENGAN ELASTISITAS
PENAWARAN s<
1)

Es = 0 (e
ti s
P s
e la Es = 1
in > 1)
a kin t is (es
s
m ela
kin
ma
Es = sempurna
1000

500

450
Q
0 1 2 3

week10
APLIKASI KONSEP ELASTISITAS
1. Hubungan Elastisitas harga, penerimaan total
dan pendapatan marginal.
2. Pergeseran beban pajak (tax incidence)
1. Permintaan inelastis, penawaran elastis  contoh
pengenaan/menaikan pajak mie instant kpd
produsen..
2. Permintaan elastis, penawaran inelastis  contoh
terhadap barang kerajinan cendera mata, menaikan
pajak kpd konsumen.
3. Teori Cobweb (sarang laba-laba)
Terjadi pada produk pertanian karena:
 Berfluktuasi pada musim ke musim
 Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap
harga.
 Undurable goods

week3
week3

Anda mungkin juga menyukai