Poin Pembahasan
3. Manifestasi klinis (tanda dan gejala)ensefalitis
4. Patofisiologi ensefalitis
5. Komplikasi ensefalitis
6. Pemeriksaan penunjang ensefalitis
3
Vomitus, demam,
Ensefalitis
Ensefalitis Ensefalitis
Karena
DEnsefalitis
Karena
Supurativa Ensefalitis Virus
Siphylis Adapun virus
Parasit
Malaria Serebral Fungus
Terapi pada
Patogenesis yang dapat Toxoplasmosis ensefalitis karena
Maniestasi Patogenesis menyebabkan Amebiasis fungus
Klinis Maniestasi radang otak pada Sistiserkosis
Riketsiosis
Terapi pada Klinis manusia adalah Terapi pada
Terapi pada virus RNA dan ensefalitis karena Serebri
ensefalitis
supurativa ensefalitis DNA parasit Terapi pada
supurativa riketsiosis serebri
Iritabel
Gangguan motorik
Epilepsi
Komplik Emosi tidak stabil
asi
Sulit tidur
Halusinasi
Enuresis
CT Add Text
Simple PowerPoint
scan Presentation
Penatalaksanaan Medis
Isolasi Isolasi betujuan mengurangi stimulus/
rangsangan dari luar sebagai tindakan
pencegahan.
Obat yang mungkin dianjurkan oleh dokter :
Terapi antimikroba, sesuai hasil kultur
Ampicillin : 200 mg / kgBB/24 jam, dibagi 4
dosis
Kemicetin : 100 mg/kgBB/24 jam, dibagi 4
Mengontrol kejang Obat antikonvulsif diberikan segera untuk
dosis
memberantas kejang. Obat yang diberikan
ialah valium dan atau luminal.
Mempertahankan Bebaskan jalan nafas, berikan O2 sesuai
ventilasi dengan kebutuhan ( 2 – 31/ menit )
Penatalaksanaan shock
septic
"Jangan pernah menyerah atas impianmu. Impian memberikan tujuan hidup. Ingatlah, sukses
bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci untuk sukses."