Anda di halaman 1dari 37

SOSIALISASI

VAKSINASI
MODERNA
Permenkes No.10 Tahun 2021 Kepmenkes No.
tentang Pelaksanaan Vaksinasi HK.01.07/MENKES/4776/2021
Dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi
tentang Penetapan
COVID-19 serta Jenis Vaksin Untuk
Perubahannya pada PMK 18 Pelaksanaan
Tahun 2021 Vaksinasi COVID-19

Peraturan-peraturan ini menjadi dasar hukum dan acuan standar


prosedur pelaksanaan vaksinasi COVID-19
5
 Vaksinasi dosis ketiga diberikan kepada tenaga kesehatan,
asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang:
 bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (termasuk
Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Balai Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian
Penyakit),
Kebijakan
Pelaksanaan  berusia ≥18 tahun
Vaksinasi Dosis  telah mendapatkan dua dosis vaksinasi COVID-19
Ketiga (Booster) lengkap
bagi SDMK
 Vaksinasi dosis ketiga dapat menggunakan
vaksin dengan platform yang sama atau
platform yang berbeda, dengan interval minimal
pemberian vaksinasi dosis ketiga adalah 3 bulan setelah
dosis kedua diberikan
Dapat menggunakan 12
Sinovac (Platform Inaktif)
MODERNA

Vasksin mRNA
mRNA-1273/Spikevax
Jenis vaksin COVID-19
Platform Vaksin Nama Vaksin Dosis Gambar
Virus yang dimatikan Sinovac Dosis ganda
Sinopharm Dosis ganda

Vektor Virus AstraZeneca Dosis ganda

Janssen* Dosis tunggal


Cansino* Dosis tunggal
mRNA Pfizer* Dosis ganda
Moderna Dosis ganda
Protein sub-unit Novavax* Dosis ganda

*)Belum masuk ke Indonesia


Informasi umum : Vaksin menggunakan teknologi messenger RNA yang
menyimpan memori untuk membentuk protein unik pada
Vasksin mRNA SARS-CoV2 sehingga memicu respon kekebalan di dalam
tubuh pada penyakit COVID-19
(Moderna)

Vaksin ini tidak memiliki


komponen virus SARS-CoV-2
sama sekali

https://extranet.who.int/pqweb/vaccines/covid-19-mrna-vaccine-nucleoside-modified WHO.
2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
Bagaimana Sediaan Produk ?
Izin Penggunaan WHO (EUL) 30 April 2021
BPOM (EUA) Indonesia 1 Juli 2021 (EUA2159700143A1)

Sediaan Suspensi untuk injeksi

Kemasan Multidose Vial berisi 14 dosis

Pengenceran Tidak dilakukan pengenceran

Cara pemberian Intramuskular (i.m.) diutamakan pada otot deltoid

Dosis dan Interval 2 kali penyuntikan (100 μg, 0.5 mL per dosis) dengan jeda 28 hari
penyuntikan

https://extranet.who.int/pqweb/vaccines/covid-19-mrna-vaccine-nucleoside-modified WHO.
2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
Bagaimana Efikasi Vaksin ?
Hasil Uji Klinis, vaksin terbukti mengurangi risiko COVID-19
setelah 2 dosis diberikan.
Efikasi setelah 2 dosis

94.1%
Efikasi vaksin setara pada berbagai profil seperti umur (diatas usia
18 tahun), jenis kelamin, ras, etnis, dan penyakit penyerta.
dalam mencegah COVID-19 bergejala, Data awal menunjukkan bahwa vaksin tetap efektif untuk berbagai
mulai dari ringan hingga berat. varian baru yang muncul setelah uji klinis.*

https://extranet.who.int/pqweb/vaccines/covid-19-mrna-vaccine-nucleoside-modified
KONTRAINDIKASI PERINGATA
PART 4 N

Reaksi anafilaksis (alergi) setelah dosis I,


Maka, jangan gunakan vaksin mRNA-1273/
vaksin mRNA jenis lainnya pada dosis II
Kelompok memiliki riwayat anafilaksis (contoh:
alergi telur, kacang atau bentuk alergi lainnya).
Maka, Waktu observasi lebih lama yaitu
30 menit

Riwayat alergi terhadap komponen vaksin


(contoh: PEG). Maka, jangan diberikan vaksin
mRNA-1273

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


WHO. 2021. Interim recommendations for use of the Moderna mRNA-1273 vaccine against COVID
Vaksinasi pada kelompok tertentu

Kelompok yang diperbolehkan

Ibu Hamil* Ibu Menyusui Kelompok penderita penyakit


penyerta / comorbid*
*)Mulai trimester 2 (Rekomendasi POGI) diantaranya :

HIPERTENSI, ASMA, DIABETES dan


PENYAKIT INFEKSI yang
TERKONTROL BAIK
(Sesuai dengan kartu kendali).
Kelompok Lansia
WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
WHO. 2021. Interim recommendations for use of the Moderna mRNA-1273 vaccine against COVID
Vaksinasi pada kelompok tertentu
Kelompok yang belum direkomendasikan

Anak dan Remaja < 18 thn


Vaksinasi pada kelompok tertentu
Kelompok yang ditunda

Penyintas* Riwayat kontak erat Demam Akut


ditunda dalam 3 bulan ditunda hingga masa Individu dengan demam akut
setelah dinyatakan karantina orang tersebut (Suhu diatas 37,5°C). Maka, ditunda
sembuh selesai sampai tidak demam.
Informasi KIPI secara umum
Frekuensi Kejadian Presentase Kemungkinan KIPI
Kelompok Usia Sangat umum 10% Sakit kepala, mual, muntah, mialgia,
dewasa muda artralgia dan kekakuan, nyeri padatempat
suntikan, kelelahan, kedinginan, demam,
(18-64 tahun) limfadenopati
KIPI lebih
sering dijumpai Umum 1% – 10% Ruam, kemerahan atau bengkak di tempat
suntikan, muntah, diare

Jarang 0,1% – 1% Gatal di tempat suntikan


Frekuensi dan tingkat Langka 0,001% - 0,01% Pembengkakan wajah, Bell's palsy
keparahan lebih tinggi (kelumpuhan wajah perifer akut)
pada dosis II
Tidak diketahui (tidak - Anafilaksis, hipersensitivitas
dapat diperkirakan dari
Berbeda dengan AZ
data yang tersedia):
yang lebih tinggi pada
dosis I

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


Informasi Keamanan dan KIPI
Kasus Anafilaksis lebih tinggi,
Rate anafilaksis Vaksin Moderna
2.5 kasus/ 1 juta dosis vaksin
Perbandingan kasus anafilaksis pada umumnya : 1 kasus/1 juta dosis vaksin

Sehingga dibutuhkan kesiapan kit anafilaktik di lokasi pelaksanaan vaksinasi beserta


tenaga terlatih untuk penanganan kasus anafilaksis.

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4783279/
Miokarditis dan perikarditis
Adanya Resiko Inflamasi pada Jantung (Miokarditis dan perikarditis) yang terlaporkan
setelah vaksinasi mRNA (paska vaksinasi)

(Miokarditis dan perikarditis) yang timbul biasanya dapat pulih dengan istirahat/pengobatan.
Tanda Gejala : Nyeri dada, sesak nafas,nyeri dada, kesulitan bernafas, jantung berdegup kencang
dan lebih terasa dari biasanya (palpitasi)
Frekuensi kejadian :
Lebih banyak terlaporkan pada kelompok usia muda > usia tua
Lebih banyak terlaporkan pada laki-laki dibandingkan perempuan

*Kejadian miokarditis pasca dosis 2 (per 1 juta dosis)


Kelompok usia Laki-laki Perempuan
12-29 40.6 4.2
30+ 2.4 1.0

WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)


PART 9

PENYIMPANAN DAN
PENGELOLAAN VIAL
VAKSIN
Moderna mRNA-1273 / Spikevax
Penyimpanan & Pengelolaan Vaksin Moderna (11 - 15 dosis)

Suhu Beku/cair sudah terbuka/tertutup Lama


Lokasi
Penyimpanan

Beku
Tertutup sampai dengan Dinas Kesehatan
tanggal kadaluarsa Provinsi /Kako
-25 s/d -15°C
Freezer

Faskes/
Cair Tertutup hingga 30 hari Puskesmas
2 s/d 8°C
Kulkas

hingga 30 hari
Cair Tertutup Apabila vaksin carrier terstandar
2 s/d 8°C dapat dikembalikan pada kulkas
Vaksin Carrier Terstandar Pos
vaksinasi
Cair Terbuka hingga 6 jam
Suhu ruangan
hingga 25°C*
Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
Catatan Penyimpanan

Vaksin & ruang penyimpanan Vaksin pada keadaan cair dan Vaksin yang telah dicairkan, tidak
harus terhindar dari paparan tertutup boleh disimpan dalam boleh dibekukan kembali !
cahaya langsung dan sinar UV suhu 2-8°C selama 30 hari.
dengan disimpan pada Serta tidak boleh disimpan dekat
wadah/kotak aslinya. dengan evaporator dan wadah pasif
berinsulasi dengan dry ice atau
dengan suhu sangat rendah
(dibawah 0°C).

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Distribusi dan Penyimpanan
A. Sebelum Vaksin
Pelaksanaan Vaksinasi
(dari kedatangan vaksin awal hingga ke Faskes/Puskesmas)
PENGIRIMAN

Kedatangan Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi atau Kako Faskes/Puskesmas

Vaksin diterima dalam bentuk beku di Vaksin diterima Puskesmas


Vaksin diterima dan Dinas Kesehatan Provinsi /KaKo maka dan langsung dimasukkan
dikirim ke Dinas Provinsi/ disimpan dalam suhu -25 s/d -15°C dan kedalam kulkas dengan
Kako dalam bentuk beku suhu 2 s/d 8°C dengan
bertahan sampai masa kadaluarsa.
(suhu -25°C-15°C) masa penyimpanan 30 hari
Setelah melakukan pengecekan alokasi (Vial beku menjadi cair)
sesuai kebutuhan, Vaksin dikirim ke
Faskes/Puskesmas dalam bentuk beku
(suhu -25°C-15°C)
suhu -25 s/d -15°C

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
B. Distribusi Vaksin yang sudah dicairkan
(dari puskesmas ke lokasi sentra pelayanan vaksinasi)

Sentra Vaksinasi
Mobil Transportasi Vaksin

Pengiriman dilakukan dalam suhu dingin


(2-8 °C) pada vial yang sudah dicairkan.

dengan tetap mempertahankan kondisi :

MINIMAL GUNCANGAN !
*Rekomendasi :

Diberikan penyangga berupa busa atau bubble SOPIR harus PERLAHAN saat membawa kendaraan
wrap serta vaksin dalam karton original vaksin dan bermuatan vaksin, terutama saat melewati jalanan yang jelek
dalam keadaan tegak saat pendistrubisan vaksin (contoh: berlubang) dan tidak rem mendadak

Vaksin carrier di simpan di kursi penumpang (Tidak


diletakkan pada bagasi) dan dipegang selama perjalanan.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
C. Vaksin Carrier untuk
Vaksin Carrier Distribusi dan Penunjang Pelaksanaan Vaksinasi

Pelayanan vaksinasi hanya boleh dilakukan apabila


memiliki vaksin carrier terstandar*(4 gambar diatas)
vaksin carrier yang tidak
standar
vaksin carrier terstandar dapat menjamin suhu stabil pada rentang
2-8°C sehingga vaksin yang tidak digunakan dapat dikembalikan ke
kulkas suhu 2-8°C

*Cool box yang biasa digunakan untuk minuman dan seafood tidak dapat
menjamin suhu rentang 2-8°C sehingga vaksin Moderna tidak bisa
dikembalikan ke kulkas.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
PART 10

PELAKSANAAN
VAKSINASI
A. Prosedur Penyuntikan

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Prosedur Penyuntikan (Meja I)
DCGA (DIAMKAN – CATAT – GOYANG – AMATI)

DIAMKAN CATAT GOYANG AMATI

1 2
4
3

Ambil vial vaksin cair dari Catat tanggal dan waktu Goyang vial secara Amati kesesuaian fisik
suhu 2 - 8°C lalu didiamkan penggunaan pertama perlahan setiap cairan dalam vial, yakni
di suhu ruangan selama 15 pada label vial Vaksin mengambil vaksin dan warna putih dan terkadang
menit sebelum digunakan. Moderna COVID-19. JANGAN DIKOCOK ! terdapat partikel terkait
produk yang berwarna putih

CATATAN :
Vial yang sudah terkocok tidak dapat digunakan kembali

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Prosedur Penyuntikan (Meja I)

55 6 7
4

Lakukan pengelapan swab Ambil dosis pada vial vaksin 0,5 ml Injeksikan pada Intramuskular otot deltoid
alcohol pada tutup vial dan
tunggu sampai kering setiap CATATAN :
pengambilan dosis pada vial Jika ada gelembung besar, kembalikan
vaksin. vaksin secara perlahan ke vial sampai
gelembung menghilang & lakukan
tarikan ulang.

JANGAN DISENTIL
(apabila gelembung kecil tidak perlu
dikembalikan)

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Prosedur Penyuntikan
CATATAN PENTING

Apabila sesi vaksinasi Vial vaksin yang belum digunakan harus


1 vial berisi 13-15 dosis, apabila
sudah melewati 6 jam, disimpan pada vaccine carrier dengan
dosis terakhir kurang dari 0.5 cc
maka buang sisa vaksin termonitor suhu 2-8 °C.
jangan digunakan dan buang vial
tersebut. yang sudah terbuka.
Sementara vial vaksin yang sudah
terbuka, yaitu telah diambil dosis
pertama, dapat disimpan pada suhu
ruangan dan harus digunakan dalam 6 jam.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
Kriteria Lokasi Penyuntikan
CATATAN PENTING

Lokasi yang terhindar dari paparan Lokasi memiliki suhu sejuk atau tidak terlalu
sinar matahari langsung. panas karena stabilitas vaksin lebih dari 25
derajat belum diketahui/ diusahakan ruangan
ber-AC.

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
A. Prosedur Penyuntikan
B. Prosedur Observasi (Meja II)

R.Observasi di Pos Vaksinasi Lama observasi


harus memiliki

Kit anafilaksis beserta pengamatan pasca-vaksinasi


peralatan pendukungnya terhadap anafilaksis
dengan tersedia jumlah yang
mencukupi
15 MENIT

SDM yang memiliki keterampilan


mengenali dan memberikan Pada kelompok ada riwayat
pertolonganan anafilaksis anafilaksis

30 MENIT

Sumber: US FDA. 2021. MODERNA FACT SHEET FOR HEALTHCARE PROVIDERS ADMINISTERING VACCINE (VACCINATION
INFORMASI VAKSIN MODERNA SEBAGAI BOOSTER

1. Pemberian vaksin booster 3 bulan setelah pasca dosis II vaksin Sinovac.

2. Vaksin booster diberikan 3 bulan setelah sembuh dari COVID-19 meskipun


dosis ke-2 sinovac sudah lewat dari 3 bulan.

3. Nakes yang mendapatkan Vaksin AstraZeneca tidak mendapatkan booster


saat ini*

4. Booster untuk saat ini hanya diberikan satu dosis saja.


INFORMASI VAKSIN MODERNA SEBAGAI BOOSTER (2)

1. Belum ada data (efektivitias, KIPI, dll) pada pemberian kombinasi vaksin antara CoronaVac dan
Moderna

2. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa KIPI setelah dosis I Moderna pada penyintas setara
dengan KIPI dosis II pada non-penyintas. Dalam hal ini, Nakes yang sudah disuntik dengan
CoronaVac bisa dianggap setara penyintas karena sudah memiliki antibodi dari vaksinasi
CoronaVac sebelumnya.

3. Sebaiknya nakes yang disuntik booster Moderna dalam satu hari yang sama bukan berasal
dari bagian yang sama untuk menghindari kemungkinan adanya KIPI mengganggu alur
layanan kesehatan.

Sumber:
WHO. 2021. Covid19 vaccine explainer. Moderna COVID-19 vaccine (mRNA-1273)
WHO. 2021. Interim recommendations for use of the Moderna mRNA-1273 vaccine against COVID
Prosedur Manajemen Limbah
Penyimpanan dan Penanganan

Vaksin Moderna mRNA-1273 tersedia dalam bentuk suspensi beku


dengan kemasan 14 dosis per vial dan disimpan di:
1. Instalasi farmasi dinas kesehatan provinsi dan instalasi farmasi dinas
kesehatan kabupaten/kota, dalam freezer dengan suhu -15°C sampai
dengan -25°C.
Instansi
Farmasi Dinas
Kesehatan

2. Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain, dalam vaccine


refrigerator suhu 2-8 °C.

Puskesmas

• Ruang penyimpanan vaksin harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
• Perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar
dengan vaksin rutin.
Sebelum Penggunaan

Vaksin dalam Vaksin dalam Vaccine


freezer Refrigerator

1 jam 15 menit
Suhu Suhu
ruangan ruangan
15-25°C 15-25°C
Pencairan vaksin dilakukan Pencairan vaksin dilakukan
dengan cara meletakkan dengan cara meletakkan vaksin
vaksin selama 1 jam pada selama 15 menit pada suhu
suhu ruangan 15-25°C ruangan 15-25°C sebelum
dimasukkan ke dalam vaccine
sebelum dimasukkan ke carrier.
dalam vaccine carrier.
Yang harus diperhatikan

1. Pastikan vaksin sebelum digunakan telah mencair, dan sebelum disuntikkan


vial vaksin harus digoyangkan terlebih dahulu dengan lembut dan
jangan dikocok.

2. Vaksin yang sudah dicairkan jangan dibekukan kembali. Apabila


vaksin yang telah dicairkan belum dibuka, maka vaksin tersebut disimpan
pada vaccine refrigerator suhu 2- 8°C dan hanya dapat disimpan dan
digunakan maksimal selama 30 hari.

3. Apabila vaksin sudah dicairkan dan sudah dibuka maka harus


segera disuntikkan maksimal dalam kurun waktu 6 jam dan apabila
lebih dari 6 jam maka vaksin tersebut tidak dapat dipergunakan dan
dimusnahkan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Pesan Untuk Tenaga Kesehatan
Fakta Seputar Vaksin Moderna
Vaksin COVID-19 MODERNA merupakan vaksin mRNA dengan nukleosida
yang dimodifikasi yang dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap
virus SARS-CoV-2 sehingga dapat mencegah penyakit COVID-19

Vaksin tersedia dalam bentuk suspensi beku, 1 vial berisi maksimal 15 dosis
MANAJEMEN PENGELOLAAN VAKSIN

PENYIMPANAN
Simpan vaksin Moderna secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin imunisasi rutin
Instalasi farmasi (Dinas Kesehatan/ Dinkes Provinsi/Kabupaten/Kota dalam freezer dengan suhu -25°C Puskesmas dan fasilitas
s.d -15°C Distribusi Vaksin dari Dinkes Provinsi ke Dinkes Kabupaten/Kota ke Puskesmas dengan pelayanan kesehatan lain,
menggunakan ice pack. dalam vaccine refrigerator
Pastikan suhu tetap -25°C s.d -15°C. Sedangkan jika dari Dinkes akan langsung digunakan untuk suhu 2°C s.d 8°C
pelayanan di pos-pos vaksinasi, maka distribusi menggunakan cool pack
PENCAIRAN (THAWING)
Dilakukan apabila vaksin yang disimpan di Dinas Kesehatan akan langsung digunakan untuk pelayanan
Cairkan vaksin dalam suhu 2°C s.d 8°C selama 3 jam, lalu masukkan ke vaccine carrier
(pastikan suhu dalam vaccine carrier tetap 2°C s.d 8°C).
Vaksin sisa yang belum dibuka dapat dikembalikan ke vaccine refrigerator dan dapat
digunakan selama 30 hari. JANGAN DIBEKUKAN KEMBALI. Vaksin tidak perlu
ATAU dicairkan
Cairkan dalam suhu ruangan (15°C s.d 25°C) selama 1 s.d 1,5 jam.
Vaksin sisa yang belum dibuka TIDAK dapat dikembalikan ke vaccine
refrigerator dan HANYA dapat digunakan dalam waktu 24 jam.
PENGGUNAAN
Vaksin disiapkan dalam jumlah secukupnya, lalu dibawa ke tempat pelayanan menggunakan vaccine carrier dengan cool pack.
Pastikan vial dalam kondisi tegak dan berikan busa pelindung sampai vial tidak bisa bergerak bebas. Usahakan tidak terjadi
guncangan berlebihan saat membawa vaksin dalam kondisi sudah cair.
Sebelum disuntikkan, vaksin didiamkan dulu selama 15 menit pada suhu ruangan.
Pastikan warna cairan vaksin keputihan atau tampak partikel putih. Jika warnanya berubah, jangan
gunakan. Sebelum setiap pengambilan dosis, vial vaksin harus digoyangkan/diputar dengan
lembut. Jangan dikocok. Tulis tanggal dan jam pertama kali vial dibuka.
18+ Diberikan kepada sasaran dengan usia minimal 18 tahun
Vial yang sudah dibuka disimpan di antara Berdasarkan uji klinik fase 3 efikasi vaksin
dua busa
dosis pada
(@0,5bagian
atas vaccine carrier dan dapat
Moderna pada interval sebanyak ml) secara intramuskular
digunakan sampai 6 jam.
dengan interval 4 minggu dari dosis pertama. pemberian vaksin 4 minggu adalah sebesar 94,1%.

Kontraindikasi Alergi terhadap vaksin/ Riwayat alergi berat/syok


1 2
anafilaksis pada
komponen vaksin

pemberian dosis pertama vaksin Moderna

Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI):


Biasanya KIPI bersifat ringan, berlangsung singkat Reaksi lokal: Nyeri, kemerahan, Reaksi umum:
Sakit kepala, mual, beberapa hari dan hilang tanpa atau dengan pengobatan. bengkak, gatal di
tempat suntikan. pegal-pegal, nyeri sendi, kelelahan,
demam, diare ringan.
Catat dan laporkan semua KIPI baik ringan
Apa yang perlu dilakukan bila terjadi reaksi setelah vaksinasi:
maupun serius
ke https://keamananvaksin.kemkes.go.id

Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres dengan air dingin pada
lokasi tersebut. Jika terjadi demam, kompres dengan air hangat/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air
putih dan istirahat.
Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran.

Info lainnya
Petugas Kesehatan
BPOM telah perlu
menerbitkan Izinmemberikan
Penggunaan informasi
pada Masadan edukasi kepadaUse
Darurat/Emergency sasaran sebelum (EUA)
Authorization divaksin tentang
untuk vaksin manfaat vaksin,
reaksi yang mungkin muncul setelah vaksinasi dan apa yang harus dilakukan jika mengalami reaksi tersebut
Moderna pada tanggal 2 Juli 2021.
BPOM menjamin bahwa vaksin Moderna aman dan berkualitas. ©Agustus 2021
TERIMAKASIH
NAKES BEBAS COVID
KAPUAS SEHAT
INDONESIA MAJU

Anda mungkin juga menyukai