Anda di halaman 1dari 23

PENGGOLONGAN OBAT

Apt. KAHARUDDIN. S.Farm


Penggolongan Obat Tradisional
 Penggolongan obat di atas adalah obat yang berbasis kimia
modern, padahal juga dikenal obat yang berasal dari alam,
yang biasa dikenal sebagai obat tradisional.Obat tradisional
Indonesia semula hanya dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu
obat tradisional atau jamu dan fitofarmaka. Namun, dengan
semakin berkembangnya teknologi, telah diciptakan peralatan
berteknologi tinggi yang membantu proses produksi sehingga
industri jamu maupun industri farmasi mampu membuat jamu
dalam bentuk ekstrak. Namun, sayang pembuatan sediaan
yang lebih praktis ini belum diiringi dengan perkembangan
penelitian sampai dengan uji klinik. Saat ini obat tradisional
dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu jamu, obat ekstrak alam,
dan fitofarmaka
Jamu (Empirical based herbal
medicine)

 Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara


tradisional, misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan
cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang
menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara
tradisional. Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu
pada resep peninggalan leluhur yang disusun dari berbagai
tanaman obat yang jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5
– 10 macam bahkan lebih. Bentuk jamu tidak memerlukan
pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan
bukti empiris. Jamu yang telah digunakan secara turun-
menurun selama berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin
ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat
secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu
Contoh Obat Berlogo Jamu :

1. Memelihara Daya Tahan Tubuh


 Imugard ( PT. Deltomed Laboratories )

2. Mampu Meredakan Sariawan


 Kuldon Tab ( PT. Deltomed Laboratories)
 Enkasari ( PT. Kimia Farma )
3. Membantu Melancarkan Pencernaan

 Maximus ( PT. Nutrindo Jaya Abadi )


 Ezy Vegie ( PT. Ultrasakti )
 Herbalax ( PT. Tempo Sean Pacific )
 Laxing ( PT. Soho Industri Farmasi )
 Monalisa ( CV. Herbalove Indonesia )

4. Membantu Mengobati Gangguan Kulit


 Negatal ( PT. Dami Sari Wana )
 Kapsida ( PT. Kembang Bulan )
5. Mengatasi Diare a/ Mencret

 Diapet ( PT. Soho Industri Pharmasi )


 Entrostop Anak ( PT. Bintang Toedjoe )

6. Mengobati Kencing Batu & Batu Ginjal


 Kejibeling ( PT. Borobudur Herbal )
 Batugin Elixir ( PT. Kimia Farma )
7. Mengobati Wasir

- Ambeven ( PT. Medicon Prima Laboratories )

8. Mengobati Batuk dan Pilek


Komix Herbal ( PT. Bintang Toedjoe )
Laserin ( PT. Mecosin Indonesia )

9. Mengobati Masuk Angin


Antangin JRG ( PT. Deltomed Laboratoris )

10. Membantu Merawat Kewanitaan


Rapet Wangi ( PT. Deltomed Laboratoris )
Obat Herbal Terstandar (Scientific
based herbal medicine)

 Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau


penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat,
binatang, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses ini
membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga
mahal, ditambah dengan tenaga kerja yang mendukung
dengan pengetahuan maupun ketrampilan pembuatan ekstrak.
Selain proses produksi dengan tehnologi maju, jenis ini pada
umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa
penelitian-penelitian pre-klinik seperti standart kandungan
bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak tanaman obat,
standart pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji
toksisitas akut maupun kronis.
a.  Kode registrasi untuk produk
Obat tradisional yaitu:

 TR (sembilan digit angka) : untuk Obat trdisional dalam


negeri
 TI (sembilan digit angka): untuk Obat tradisional impor
 TL (sembilan digit angka): untuk Obat tradisional lisensi
 b. POM TR (sembilan digit angka) E khusus untuk obat
tradisonal ekspor
 c. POM HT (sembilan digit angka) untuk produk herbal
terstandar
 d. POM FF (sembilan digit angka) untuk produk
fitofarmaka
Uji stabilitas pada obat tradisional,
yaitu :

Uji stabilitas secara real time (pada


kondisi penyimpanan suhu 30±2ºC/ 75%
RH ± 5%RH) pada bulan ke 0, 3, 6, 9, 12,
18, 24 dan setiap tahun sampai masa
kedaluwarsa yang diajukan.
Uji stabilitas dipercepat  (pada kondisi
penyimpanan suhu 40 0C ± 20C/ 75%
RH ± 5%RH) pada bulan ke 0, 3 dan 6.
Contoh Obat Berlogo OHT
(Obat Herbal Terstandar) :

 1. Memelihara daya tahan tubuh


1.1. HI-Stimuno (PJ. Tradimun Gresik)
1.2. Niran (PT. Industri Jamu Borobudur)
1.3. Sehat Segar (Wild Ling Xian Cao)
(PT. Phytochemindo Reksa)
2. Membantu memelihara
Kesehatan tubuh

 Mastin (PT. Industri


Jamu Borobudur) 3. Membantu meredakan batuk,
Membantu melegakan tenggorokan

OB Herbal (PT.
4.Membantu
Deltomed Laboratories)
meringankan gejala
pilek yang disertai
sakit tenggorokan
 4.1. HerbaCold (PT.
Dexa Medica)
5. Meredakan gejala masuk angin seperti rasa
meriang, rasa mual, perut kembung, keluar keringat
dingin, kepala pusing dan capek-capek serta
melegakan tenggorokan, meredakan batuk

 5.1. Tolak Angin (PT. Industri Jamu dan


Farmasi Sido Muncul)
 5.2. Tolak Linu (PT. Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul)
 5.3. Permen Tolak Angin (PT. Industri Jamu
dan Farmasi Sido Muncul Tbk)
 5.4. Antagin JRG + Madu (PT. Deltomed
Laboratories)
6. Membantu meringankan 7. Mengurangi frekuensi
kencing manis : buang air besar

 Diakur (PT.
 Bilon (PT. Industri Phytochemindo
Jamu Borobudur) Reksa)
 Glucogard (PT.  Diapet (PT. Soho
Phapros) Industri Pharmasi)
 Kenis (PT. Industri  Diapet NR. (PT. Soho
Jamu Borobudur) Industri Pharmasi)
 Stopdiar (PT. Air
Mancur)
8. Membantu meredakan nyeri :

 Bodrex Herbal Sakit  Neo Rheumacyl Herbal Pain


Kepala (PT. Tempo Scan (PT. Tempo Scan Pasific
Pasific Tbk) Tbk)
 Dismeno (PT. Dexa  Neo Sendi (PT. Industri
Medica) Jamu Borobudur)
 Herbapain (PT. Dexa  Rheumakur (PT.
Medica) Phytochemindo Reksa)
 Kiranti Pegal Linu (PT.  Murat (PT. Industri Jamu
Ultra Prima Abadi) Borobudur)
9. Membantu melancarkan haid :

 9.1. Kiranti Sehat Datang Bulan (PT. Ultra


Prima Abadi)
 9.2. Kiranti Sehat Datang Bulan Mango (PT.
Ultra Prima Abadi)
 9.3. Kiranti Sehat Datang Bulan Orange (PT.
Ultra Prima Abadi)
 9.4. Kiranti Sehat Datang Bulan Soursop (PT.
Ultra Prima Abadi)
10. Membantu meringankan
gangguan tidur :

 10.1. Lelap (PT. Soho Industri Pharmasi)

11. Membantu mengurangi lemak darah


 11.1. Lipidcare (PT. Deltomed Laboratories)
 11.2. Losterol (PT. Industri Jamu Borobudur)
 11.3. Losterol Plus (PT. Industri Jamu
Borobudur)
Fitofarmaka (Clinical based herbal
medicine)

 Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam


yang dapat disejajarkan dengan obat modern karena
proses pembuatannya yang telah terstandar,
ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji
klinik pada manusia.. Dengan uji klinik akan lebih
meyakinkan para profesi medis untuk menggunakan
obat herbal di sarana pelayanan kesehatan.
Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan
obat herbal karena manfaatnya jelas dengan
pembuktian secara ilimiah.
Contoh Obat Berlogo Fitofarmaka :

 1. Membantu melancarkan sirkulasi darah


 1.1. Disolf (PT. Dexa Medica)
 1.2. Degrade (PT. Ferron Par Pharmaceuticals)
 2. Sebagai terapi dengan obat antidiabetes oral
lainnya pada pasien Diabetes Melitus tipe 2
 2.1. Diabetadex 50, 100 (PT. Ferron Par
Pharmaceuticals)
 2.2. Herbawell Diabetadex 50, 100 (PT. Ferron Par
Pharmaceuticals)
 2.3. Inlacin 50, 100 (PT. Dexa Medica)
Sambungan :
 3. Menurunkan tekanan darah pada
penderita hipertensi ringan
 3.1. Livitens (PT. Dexa Medica)
 3.2. Tensigard (PT. Phapros)
 4. Meringankan gangguan pada lambung
 4.1. Redacid (PT. Dexa Medica)
 5. Mengobati nyeri sendi arthralgia ringan
samapi sedang
 5.1. Rheumaneer (PT. Njonja Meneer)
Sambungan :

 6. Membantu meningkatkan kadar


albumin pada kondisi hypoalbuminemia
 6.1. Vipalbumin Plus (PT. Royal Medicalink
Pharmalab)
 7. Untuk disfungsi ereksi dengan atau
tanpa ejakulasi dini
 7.1. X-Gra (PT. Phapros).
8. Memelihara/memperbaiki sistem
imun (Imunomodulator)

 New Divens (PT. Ferron Par


Pharmaceuticals)
 New Divens Rasa Jeruk Beri (PT. Ferron Par
Pharmaceuticals)
 Stimuno Forte (PT. Dexa Medica)
 Stimuno Rasa Anggur (PT. Dexa Medica)
 Stimuno Rasa Jeruk Beri (PT. Dexa Medica)
 Stimuno Syrup (PT. Dexa Medica)
Terimakasih........

Anda mungkin juga menyukai