Resiko
Jatuh
Pengkajian Resiko Jatuh Pada Lansia
Keperawatan Gerontik
KEL 3
Dani Nugraha Siti Noviyanti Nurmala Dewi Suntara
Resiko Jatuh
Resiko Jatuh didefinisikan sebagai peningkatan
kemungkinan terjadi jatuh yang dapat
menyebabkan cedera fisik ( Wilkinson, 2005)
Jatuh merupakan kondisi dimana seseorang
tidak sengaja tergeletak di lantai, tanah atau
tempat yang lebih rendah, hal tersebut tidak
termasuk orang yang sengaja berpindah posisi
ketika tidur (WHO, 2007)
Faktor Penyebab 1 2
PENGKAJIAN
1 2
nama, umur, jenis apakah klien masuk
ANAMNESIS kelamin, Pendidikan, dengan alasan sudah
alamat, pekerjaan, tidak mempunyai
IDENTITAS KLIEN agama, suku bangsa, keluarga atau kemauan
1
tanggal masuk panti, klien sendiri
nomor register, dan
ALASAN DATANG KE
2 PANTI diagnosa medis
3 KELUHAN UTAMA 3 4
Rasa nyeri yang 1) Riwayat kesehatan
menyebabkan jatuh. sekarang
4 RIWAYAT KESEHATAN
Untuk memperoleh 2) Riwayat penyakit
pengkajian yang terdahulu
lengkap tentang rasa 3) Riwayat jatuh
nyeri pasien, 4) Riwayat psikososial
digunakan : PQRST dan spiritual.
Riwayat 1
• Sumber kecelakaan
• pasien dapat menceritakan bagai mana ia dapat mengalami jatuh tersebut
Kesehatan
ANAMN ESIS
• Factor yang mungkin berpengaruh seperti alcohol, obat- obatan
• Keadaan fisik disekitar
• Peristiwa yang terjadi saat belum terjatuh sampai terjadinya jatuh
• Penyebab jatuh
• Gejala yg menyertai
Riwayat Jatuh • Kondisi komorbid yg relevan
• Review obat-obatan
4
Riwayat Psikososial dan Spiritual: Peranan pasien dalam keluarga, status emosi meningkat,
interaksi meningkat, interaksi sosial terganggu, adanya rasa cemas yang berlebihan,
hubungan tetangga yang tidak harmonis, status dalam berkerja. Dan apakah klien rajin
melakukan ibadah sehari-hari
5 6
1 2 Tambahkan ide
Anda di sini
Tambahkan ide
Anda di sini 3
Tn. A menderita stroke sejak 3 tahun belakangan ini. Tn. A mengalami paralisis pada
bagian wajah dan ektremitas atas dan bawah sebelah kiri. Tn. A berjalan perlahan
dan tertatih dengan berpegangan dinding. Tn. A terkadang menggunakan kruk untuk
berjalan – jalan keluar rumah. Tn. A mengatakan penglihatannya sudah kabur. Tn. A
juga sering mengalami kebas di bagian kaki dan tangan kirinya. Kebasnya timbul saat
bangun tidur dan pada saat ingin berjalan dari tempat duduknya. Untuk
menghilangkan kebasnya Tn. A melakukan pergerakan – pergerakan ringan sebelum
beraktivitas. Tn. A mengatakan bahwa dia sudah berhenti merokok.
1 2 Tambahkan ide
Anda di sini
Tambahkan ide
Anda di sini 3
yang
Tambahkan ide Tambahkan ide
Anda di sini Anda di sini
ini!
Hasil Pengkajian Interior Rumah
Apakah semua ruangan, tangga, dan koridor telah diberi pencahayaan yang
Eksterior Rumah cukup dan tidak menyilaukan?
= cukup, apabila lampu dinyalakan.
Apakah jalan diluar rumah tidak Apakah tersedia pencahayaan malam?
rata? = Tersedia
= Ya, didepan dan disamping Apakah rumah tersebut memiliki lantai kayu?
= Tidak, lantai rumah klien semen licin.
sebelah kanan rumah klien sudah Apakah lokasi perabot memungkinkan mobilitas yang baik?
jalan. Apakah kondisi tangga = Iya.
baik? Apakah perabot cukup kokoh untuk memberikan dukungan saat bangkit dan
berbaring?
= Tidak terdapat tangga di dalam = Tidak, karena kursi plastik yang sering digunakan klien sudah usang, sehingga
rumah klien. Apakah ditumpuk menjadi dua kursi.
pencahayaan cukup? Apakah suhu dan kelembapan berada pada kisaran normal?
= Iya.
= Tidak, saat siang hari keadaan Apakah ada tangga atau pembatas yang mengacam keselamatan?
rumah tampak gelap = Ada, pada setiap pintu masuk diberi sekat penghalang banjir saat hujan tiba
agar tidak masuk ke dalam rumah.
1 2 Tambahkan ide
Anda di sini
Tambahkan ide
Anda di sini 3
1 2 Tambahkan ide
Anda di sini
Tambahkan ide
Anda di sini 3
yang
Tambahkan ide Tambahkan ide
Anda di sini Anda di sini
ini!
IMPLEMENTASI
- Mengkaji lingkungan fisik untuk memfasilitasi keamanan
- Mengajarkan anggota keluarga mengenal faktor yang menyebabkan jatuh dan cara
menurunkan risiko jatuh.
- Memantau gaya berjalan, keseimbangan, dan tingkat keletihan saat ambulasi.
- Menganjurkan keluarga untuk menyediakan lampu malam disamping tempat tidur.
- Mempertahankan nutrisi yang adekuat, eliminasi, hidrasi, dan higiene personal.
- Mengkaji riwayat jatuh yang pernaj dialami klien.
- Mengidentifikasi karakteristik lingkungan yang meningkatkan potensial jatuh.
- Menganjurkan keluarga untuk meletakkan benda – benda yang sering digunakan dalam
jangkauan pasien.
1 2 Tambahkan ide
Anda di sini
Tambahkan ide
Anda di sini 3
Idowu Koyenikan
2021
Terima kasih!
Semoga hari Anda seru.