Anda di halaman 1dari 13

MATERI INISIASI 3

Mata Kuliah: Administrasi Keuangan

PENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA

Oleh: SRIYANTO, SE. ME.

1
Outline

1. Pengelolaan Kuangan Negara;


2. Prinsip dan Perhitungan APBN;
3. Isu Penting Anggaran
4. Sumber Penerimaan Negara
5. Pajak
6. Katagori Peneerimaan Negara
7. Sistem Pemungutan Pajak
8. Arti penting Pajak
9. Tarif
10. Pengeluaran Pemerintah

2
Pengelolaan Keuangan Negara

APBN merupakan Wujud pengelolaan keuangan negara yang ditetapkan tiap tahun. APBN terdiri
atas angaran pendapatan, anggaran belanja dan pembiayaan.

Penyusunan APBN:
Sesuai kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan negara dan
kemampuan dalam menghimpun pendapatan negara.

Keterlibatan pemerintah dalam bidang keuangan:


1. Kebijakan monoter; (terkait jumlah uang yang beredar)
2. Keuangan internasional; (terkait perdagangan dan pembayaran internasional)
3. Kebijakan fiskal; (melalui instrumen APBN)

3
Prinsip dan Perhitungan APBN

Anggaran Berimbang
Sisi pernerimaan sama dengan sisi pengeluarab. Desfisit ditutup dengan
bantuan/ pinjaman/ utang luar negeri, bukan dengan mencetak uang.
Terdapat 2 Oriaentasi:
1. Orientasi Dalam Negeri: penerimaan dalam negeri mengurangi daya beli
atau permintaan dalam ngeri. Orientasi pengeluaran dalam negeri
merubangkan bagian permintaan.
2. Orientasi Luar Negeri: mengurangi daya beli masyarakat internasional.
3 Prinsip
dan
Perhitungan Anggaran Dinamis
Absolut: pendingkatan jumlah tabungan pemerintah sehingga sumber
APBN
dalam negeri dapat menopang pembiayaan pembangunan.
Relatif: semakin kecilnya ketergantungan pembiayaan terhadap pinjaman
luar negeri

Anggaran Fungsional
Terkait bantuan luar negeri. Bantuan luar negeri sebagai pelengkap semata.
Hanya untuk pengeluaran pembangunan bukan membiayai anggaran rutin.

4
Isu Penting Angaran

Fenomena Bantuan Luar Negeri dalam APBN


Utang luar negeri disatu sisi memantu peningkatan total APBN, namun bagi
masyarakat secara riil tidak menikmati peningkatan jumlah APBN. Karena
utang luar negeri meningkatkan penerimaan dan disisi lain juga
meningkatkan jumlah pembayaran cicilan utang pokok dan bunga.

Fisher Paradox
Isu Penting Semakin melunasi utang/ kewajiban membayar utang luar negeri (pokok
dan bunga), semakin banyak akumulasi utang luar negeri. Pembayaran
Anggaran
utang membutuhkan uang baru. Sehingga berpotensi terjebak pada dept
trap.

Tingginya ICOR
Kebutuhan modal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika nilai
ICOR semakin besar, maka perekonomian tidak efisien.

5
Sumber Penerimaan Negara

1) Pajak;
2) Retribusi
3) Keuntungan dari perusahaan-perusahaan negara
4) Denda-denda dan perampasan yang dilalukan oleh pemerintah
5) Sumbangan masyarakat
6) Pencetakan uang kertas
7) Hasil dari undian negara
8) Pinjaman
9) Hadiah
10) Hibah

6
Pajak

Pajak : pembayaran iuran dari rakyat kepada negara yang dapat dipaksakan tanpa balas jasa
langsung.

Pengutan harus memenuhi persyaratan:


1. Harus ditetapkan undang-undang.
2. Dapat dipaksakan;
3. Kepastian Hukum;
4. Adanya kejujuran.

Ciri-ciri dari pengertian pajak: pajak dipungut oleh negara, tidak dapat dintunjukkan adanya kontra
prestasi langsung, dan tujuan pemungutan pajak sebagai penerimaan negara.

7
Katagori Penerimaan Negara

Penerimaan Pajak
a. Pajak dalam negeri
b. Pajak perdangangan internasional

Penerimaan Bukan Pajak


c. Penerimaan sumber daya alam
d. Bagian pemerintah atas laba BUMN
e. Pendapatan bukan pajak lainnya

Penerimaan Hibah
f. Sumbangan swasta dalam negeri
g. Sumbangan swasta luar negeri
h. Sumbangan pemerintah luar negeri

8
Sistem Pemungutan Pajak

Official Assessment System


Dilaksanakan sampai tahun 1967. wewenang pemungutan pajak
ada pada fiscus.

Semi Selft Assessment System


Dilaksanakan pada periode 1968-1983. wewenang untuk
4 Sistem menentukan besarnya pajak terutang oleh seseorang berada
Pemungutan pada Wajib Pajak dan Fiscus.
Pajak
Full Self Assessment System
Dilaksanakan pada tahun 1984. Memberikan kepercayaan besar
bagi masyarakat.

Witholding System

9
Arti Penting Pajak

Arti penting Pajak bagi Negera bahwa Pajak dari sudut pandang ekonomi merupakan primadona
penerimaan negara yang paling potensial.

Arti Penting Pajak bagi Masyarakat


Mayarakat menpatkan kontra prestasi tidak langsung seperti:
pelayanan umum, pendidikan, kesehatan, perumahan, air
minum, listrik, transportasi, gaji asn, fasilitas keamanan daln lian
sebagainya.

10
Tarif

1) Tarif Tetap: besarnya tetap terhadap berbagai nilai objek pajak;


2) Tarif Proporsional: dikenakan persentase tetap terhadap nilai dan objek pajak;
3) Tarif Progresif: persentase semakin meningkat sejalan peningkatan penerimaan objek
pajak;
4) Progresif-Progresif: persentasi meningkat diikuti peningkatan persentase pada setiap
margin peningkatannya;
5) Progresif-degresif: perentase meningkat diikuti penurunan persentase pada setiap
margin peningkatnaya;
6) Progresif-Profesional: persentase meningkat dengan peningkatan persentase
sebanding;
7) Tarif Degresif: tarif menurun dengan adanya tambahan penghasilan;
8) Degresif-Progresif
9) Degresif-degresif
10) Degresif proporsional: persentase menurun diikuti perbandingan penurunan yang
sebanding.

11
Pengeluaran Pemerintah

Perkembangan pemerintah sehingga peran pemerintah semakin meningkat maka pengeluaran


negera semakin membesar.

Sebab kegiatan pemerintah semakin membesar:


Perang, peningkatan penghasilan masyarakat, urbanisasi,
demokrasi, inefisiensi birokrasi, berkembangnya negara,
meningkatnya fungsi pertanahan, keamanan dan ketertiban,
meningkatnya fungsi kesejahteraan, perbankan dan
pembangunan

7 prinsip pengeluaran negara: moralita, nasionlitas, kerakyatan, rasionalitas, fungsional,


perkembangan, keseimbangan dan keadilan.

12
SELAMAT BELAJAR
Perubahan tidak menjamin Keberhasilan.
Namun untuk berhasil harus ada Perubahan.

Kegiatan Belajar I 13

Anda mungkin juga menyukai