AGUNG FITRIA N
SAHRUL FAUZI
GIYAN RAMDHAN
HAFIDZATUL AZKIA C
• Abu Bakar ar-Razy atau nama lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Zakariya bin
Yahya ar-Razy
• Dilahirkan di Rayy, tanggal 1 Sya’ban 251 H/865 M
• Dikenal dengan sebutan Rhazes
• Seorang alkimia
• Seorang ilmuwan kedokteran
• Gurunya Ali Bin Rabban al-Tabari
LANJUTAN …
• Merupakan salah satu penyakit ginjal, dimana ditemukan batu yang mengandung
komponen kristal dan matriks organik yang merupakan penyebab terbanyak kelainan
saluran kemih.
• Ditemukan di kaliks atau pelvis
• Terbentuk dari kalsium, batu oksalat, kalsium oksalat, atau kalsium fosfat
LANJUTAN…
• Prevalensi kejadian batu ginjal di Amerika Serikat sebesar 8,8 % dengan prevalensi laki-
laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan.
• Indonesia prevalensi batu ginjal sebesar 0,6 % atau 6 dari 1000 penduduk, Sulawesi
Tengah 0,8%, Aceh 0,9% dan DI Yogyakarta 1,2% (Fildayanti, 2019).
• Urologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus menangani tentang penyakit ginjal,
saluran kemih dan alat reproduksi (Al-Azizi, 2018)
AR-RAZY DAN PENYAKIT GINJAL
AR-RAZY BANYAK MENULIS PENYAKIT BERHUBUNGAN DENGAN
GINJAL
• Ar-Razy menjelaskan dari urin dapat menunjukkan penyakit dengan melihat warna,
kemurnian, konsistensi, volume urin dan frekuensinya.
• Berikut beberapa kasus ginjal yang Ar-Rhazy dokumetasikan dalam bukunya:
1. Kasus Abses ginjal
2. Kasus Kalkulus Ginjal
3. Kasus Obstruksi Ginjal
KASUS ABSES GINJAL
• Pasien menderita demam tiap 6 hari dengan siklus tertian, kuartan, dan kuadida.
• Gejala didahului dengan keram, rasa berat di pinggang dan sering berkemih.
• Ar-Razy sempat salah diagnosis karena menganggap demam pasien merupakan suatu
inflamasi biasa, dan tidak menanyakan tentang keluhan berat di pinggang pasien.
• Ar-razy akhirnya memvonis pasien mengalami abses ginjal setelah pasien sering
berkemih, abses pasien berisi nanah, serta urinnya mengeluarkan nanah juga.
KASUS BATU GINJAL (CALCULI)
• Ar-Razy menyebutkan pasien dengan gangguan kalkulus ginjal memiliki tanda-tanda sakit yang menyerupai rasa sakit
pada usus besar, sehingga harus dibedakan.
• Gejala kalkulus ginjal ditandai dengan:
1. Nyeri pinggang
2. Endapan dalam urin
3. Urin menghitam dengan nyeri
4. Posisi nyeri cenderug dibagian belakang
• Rekomendasi pencegahan batu ginjal Ar-Razy tidak banyak berbeda dengan pengobatan
modern saat ini, yaitu dengan menghindari hiperkalsiuria dan meningkatan saturai urin.
• Berikut saran yang diberikan Ar-Razy untuk mengurangi sakit batu ginjal:
1. Hindari makan berat
2. Hindari keju, susu, dan turunannya
3. Hindari telur rebus dan roti tidak beragi
4. Gunakan diuretic alami seperti timun, buah melon, buah ara, anggur dan minum air jernih
dari sumber alami
KASUS BATU GINJAL (CALCULI)
• Gejala yang umum pasien rasakan adalah rasa sakit di daerah lumbar dengan kekosongan kandung kemih.
1. Jika itu adalah batu, tanda-tanda batu itu akan muncul sebelumnya disertai bengkak sensasi panas,
dengan rasa sakit, dan beberapa kasus lesi berdenyut.
2. Jika penyakit berada di ginjal, maka paseien akan merasakan sensasi berat.
3. Jika itu pembengkakan padat, urin tidak berhenti tiba-tiba tetapi secara bertahap dan disertai sensasi
berat saja.
4. Jika gumpalan darah atau nanah, maka itu akan didahului dengan keluar borok.
5. Jika urin berhenti pada saluran kemih di daerah ginjal, kandung kemih akan kosong dengan rasa sakit
pada ureter dengan sensasi menusuk
TANDA DAN GEJALA BATU GINJAL (CALCULI)
• Kram perut
• kesemutan dan sakit di daerah
panggul
• sensasi menusuk di uretra KIDNEY STONE DISEASE: AN UPDATE ON CURRENT CONCEPTS
(ALELIGN & PETROS, 2018)
• rasa sakit dapat meluas ke NCBI HTTPS://DX.DOI.ORG/10.1155%2F2018%2F3068365
selangkangan
PENGOBATAN BATU GINJAL
MENURUT AR-RAZY
KHAZINEH
• Pada zaman dahulu di iran, batu ginjal akan dirawat dengan mandi, pembatasan diet (terutama
susu), dan buah semangka.
• Rhazy merekomendasikan untuk melakukan mandi dalam khazineh (bak mandi besar penuh air
panas) untuk menambah keluaran urin, mengurangi rasa sakit dan memfasilitasi perjalanan dari
batu ginjal.
• Menurut Ar-razy “frekuensi mandi dan “Khazineh” harus dilakukan beberapa kali, lalu diikuti
resep dan obat yang dianjurkan. Jika perintah tersebut diikuti secara konsisten, pasien tidak
akan merasakan sakit dan sebelum pembentukannya lengkap batu (calculi) akan dipecah
menjadi potongan-potongan kecil dan rasa sakit akan berkurang”.
AKTIVITAS YANG DIANJURKAN
• Rhazes meresepkan obat penenang untuk serangan batu ginjal, dan setelah rasa sakit mereda,
sejumlah obat herbal termasuk apsintus, birthwort, dan lada untuk melarutkan batu.
• Dia juga mengusulkan jus daun lobak, caper, prunus mahaleb, air kacang polong yang
direndam, dan almond pahit efektif untuk memecahkan batu.
• Sebagai tindakan pencegahan dalam pembentukan kalkulus, Rhazes menyarankan menghindari
makanan berat, dan dianjurkan meminum minuman diuretik, misalnya , biji melon,
mentimun, biji lobak, jintan, dan almond pahit.
• Rekomendasi "diet, hidrasi, dan diuresis" inilah yang saat ini disarankan untuk pasien dengan
batu ginjal. Rhazes juga merancang instrumen urologis.
URINALISA
HTTPS://WWW.NCBI.NLM.NIH.GOV/BOOKS/NBK201/
KESIMPULAN
• Penyakit batu ginjal dan kandung kemih telah dibahas dalam sejarah kedokteran oleh
Rhazes. Penjelasan tentang pembentukan, diagnosis, dan perawatan calculi pada dasarnya
tidak berbeda dari konsep modern.
SUMBER
• Alelign, Petrus. 2018. Kidney Stone Disease: An Update on Current Concepts. NCBI
• Ashtiyani, dkk. 2010. Rhazes, a Genius Physician in Diagnosis and Treatment of Kidney Calculi in Medical
History. Iran : Iranian Journal of Kidney Diseases.
• Nayernouri T. Zakariya Rhazes the Iranian physician and scholar. Arch Iran Med. 2008;11:229-34.
• Amr SS, Tbakhi A. Abu Bakr Muhammad Ibn Zakariya Razi (Rhazes): philosopher, physician and alchemist. Ann
Saudi Med. 2007;27:305-7.
• Desnos E. The history of urology up to the latter half of the nineteenth century. In: Murphy LJT, editor. The history
of urology. Springfield, Ill: Thomas; 1972.
• Najmabadi M. History of medicine in Iran after Islam [in Persian]. 3rd ed. Tehran: Tehran University; 1996. p. 310-
30.