Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH KEPERAWATAN

Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive Culture)


sampai pada munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang
berasal dari Inggris. Perkembangan keperwatan sangat dipengaruhi oleh
perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia. Perkembangan
keperawatan diawali pada :
1. Zaman Purbakala (Primitive Culture)
2. Zaman Keagamaan
3. Zaman Masehi
4. abad VI Masehi
5. Abad VII Masehi
6. Permulaan abad XVI
PELOPOR PERAWAT DUNIA

Florence Nightangle Lahir di Firenze, Italia pada tanggal 12 Mei 1820, Florence
berasal dari keluarga bangsawan yang kaya raya. Ayahnya, William Nightingale
merupakan saudagar tanah yang kaya di London dan ibunya bernama Frances
Nightangle.
Pada tahun 1846, Ia berlibur ke Jerman dan bertemu dengan biarawati Lutheran
yang bertugas di sebuah rumah sakit milik Pendeta. Ia kagum kepada para biarawati
yang memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk membantu banyak orang. Mulai saat itu,
keinginan untuk menjadi perawat mulai tumbuh di dalam dirinya.
Ketika niat Florence untuk menjadi perawat sudah kuat, ia justru mendapat
tentangan keras dari keluarganya. Saat itu, profesi perawat dipandang hina. Rumah
sakit dianggap tempat yang kotor. Florence tak kehabisan akal untuk membujuk
kedua orang tuanya. Ia akhirnya diizinkan untuk belajar ilmu keperawatan di
Jerman.
Setelah beberapa tahun menempuh pendidikan keperawatan, Florence akhirnya
memulai karier sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Prancis. Ia juga sempat
mengabdi di Institute of the Care of Sick Gentlewomen di London.
Pada tahun 1853, terjadi perang Krimea di Inggris. Florence
melihat perang tersebut menelan banyak korban jiwa, namun
sedikit tenaga medis yang tersedia. Bahkan di antara tenaga
medis tersebut tidak ada yang berjanis kelamin
perempuan. Melihat hal tersebut, hati Florence terketuk. Ia
akhirnya menulis surat kepada Menteri Penerangan Sidney
untuk mengajukan diri sebagai relawan medis pada perang
Krimea.
Saat menjadi relawan perang Krimea, ia dikenal sering
mengecek keadaan pasiennya saat malam hari dengan
membawa lampu minyak sebagai penerangan. Ia pun
mendapat julukan "The Lady with Lamp".
Florence menjadi terkenal di mana-mana karena telah berjasa
besar pada keperawatan di Inggris. Pada tahun 1860, Ia
akhirnya membuat Sekolah Keperawatan Nightingale di
London. Ia juga sempat menulis buku keperawatan yang
berjudul Notes on Nursing.
PERKEMBANGAN PERAWAT DI INDONESIA
Keberadaan perawat di Indonesia dimulai dari datangnya penjajah Belanda ke
Indonesia. Pada saat itu, pemerintah Belanda membentuk Velpeger, yaitu perawat
yang berasal dari penduduk pribumi, untuk merawat orang sakit dibantu oleh Zieken
Oppaser.
Baru pada tahun 1816 – 1942, dunia keperawatan di Indonesia mulai berkembang.
Hal ini bisa dilihat dari gencarnya pembangunan rumah sakit yang beridiri hampir
bersamaan pada kurun waktu tersebut yang mana diantaranya adalah RS. PGI Cikini
Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST. Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di
Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri pula sekolah-sekolah perawat.
Pendidikan Keperawatan di indonesia terbagi menjadi :
1. Pendidikan Vokasi
2. Pendidikan Profesional
3. Pendidikan Magister dan Spesialis
4. Pendidikan Doktoral atau S3 Keperawatan
Tugas Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
Catat materinya & Kerjakan tugas dibawah ini
1. Siapa pelopor perawat di dunia?
2. Kapan dan dimana Florence dilahirkan?
3. Mengapa Florence disebut The Lady With The Lamp?
4. Mengapa Florence berkeinginan menjadi seorang perawat?
5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat pendidikan keperawatan di
indonesia

Anda mungkin juga menyukai