Anda di halaman 1dari 17

CA Serviks

Annisa amelia p
Desi Hadiana N
Eri isan
Mutia Fatmawati
Pengertian CA Serviks
 Kanker serviks adalah suatu proses keganasan yang terjadi pada
serviks, sehingga jaringan disekitarnya tidak dapat melaksanakan
fungsi sebagaimana mestinya dan merupakan sebuah tumor ganas
yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (Sukaca,2009).

 Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dari sel-sel serviks,


kanker serviks dapat berasal dari sel-sel di leher rahim dan dari sel-
sel mulut rahim atau keduanya (Suheimi,2010).
Etiologi
 Studi – studi epidemiologi menunjukkan 90% lebih kanker serviks di
hubungkan dengan jenis human papilomma 9 virus (HPV). Beberapa bukti
menunjukkan kanker dengan HPV negatif ditemukan pada wanita yang
lebih tua dan dikaitkan dengan prognosis yang buruk. HPV merupakan
faktor inisiator kanker serviks Onkoprotein E6 dan E7 yang berasal dari
HPV merupakan penyebab terjadinya degenerasi keganasan.

 Onkoprotein E6 akan mengikat p53 sehingga TSG p53 akan kehilangan


fungsinya. Sedangkan onkoprotein E7 akan mengikat TSG Rb, ikatan ini
menyebabkan terlepasnya E2F yang merupakan faktor transkripsi sehingga
siklus sel dapat berjalan tanpa control (Agustin, 2006 ).
Tanda kanker serviks
1. Pendarahan pada miss V
2. Flek atau keputihan berbau
3. Perubahan siklus menstruasi
4. Munculnya rasa nyeri
5. Peruban kebiasaan BAK
6. Penurunan berat badan
7. Pembekakan pada salah satu kaki
Gejala pada kanker serviks
 Gejala awal

 Pendarahan vagina yang abnormal, berupa pendarahan


setelah berhubungan seksual, pendarahan diluar siklus
menstruasi atau pendarahan pasca menopause.
 Menstruasi banyak dan berlangsung lebih dari 7 hari
 Keputihan banyak yang berlebihan dan berbau tidak sedap
 .Nyeri saat berhubungan seksual
 Gejala pada stadium lanjut

 Anoreksia, berat badan menurun,dan mudah


merasa lelah
 Nyeri pada panggul, pinggang, dan tungka
 Gangguan eliminasi
 Salah satu kaki mengalami pembengkakan
 Vagina mengeluarkan urine atau feses.
Faktor resiko kanker serviks
 HIV
 Merokok
 Sistem kekebalan tubuh yang lemah
 Infeksi chlamidia
 Hubungan seks
 sel-sel mukosa pada serviks belum matang.
Anatomi fisiologi
 Anatomi alat kandungan di bedakan menjadi 2
yaitu
 Genetalia eksterna dan
 Genetalia internal
Genetalia eksterna
 Monsveneris
 Vulva
 Labia mayora
 Labia minora
 Vestibulum
 Himen (selaput dara
 Perenium
Genetalia internal

 Vagina
 Uterus
 Ovum
 Tuba fallopi
PATHWAY
Penatalaksanaan Medis
 Pengobatan pada stadium awal, dapat dilakukan operasi
sedangkan stadium lanjut hanya dengan pengobatan dan
penyinaran. Tolak ukur keberhasilan pengobatan yang biasa
digunakan adalah angka harapan hidup 5 tahun. Harapan
hidup 5 tahun sangat tergantung dari stadium atau derajatnya
beberapa peneliti menyebutkan bahwa angka harapan hidup
untuk kanker leher rahim akan menurun dengan stadium
yang lebih lanjut. Pada penderita kanker leher rahim ini juga
mendapatkan sitistatika dalam ginekologi.
Golongan Obat obatan
 Golongan yang terdiri atas obat - obatan yang
mematikan semua sel pada siklus termasuk obat -
obatan non spesifik.
 Golongan obat - obatan yang memastikan pada
fase tertentu darimana proliferasi termasuk obat
fase spesifik.
 Golongan obat yang merusak sel akan tetapi
pengaruh proliferasi sel lebih besar, termasuk obat
- obatan siklus spesifik.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN
CA.SERVIKS
STADIUM III B YANG
DILAKUKAN TERAPI
KEMORADIASI
 

Anda mungkin juga menyukai