Anda di halaman 1dari 28

Orientasi Kader IVA tahun 2021

UPT PUSKESMAS RAWAT INAP ADILUWIH


Kanker Leher Rahim
Apakah leher rahim?

Leher rahim : bagian rahim yang terdapat pada


puncak vagina (liang sanggama) yang hanya
dapat dilihat dengan alat (spekulum)

Apakah itu kanker leher rahim?

penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat


menyebar (metastasis) ke organ-organ yang lain
dan menyebabkan kematian
PENYEBAB
DAN BAGAIMANA TERJADINYA KANKER LEHER
RAHIM
Apa penyebab kanker leher rahim?
Virus: HPV (Human Papiloma Virus)

Bagaimana terjadinya kanker leher rahim?


ditularkan melalui hubungan seksual
Penderita yang terinfeksi virus HPV tidak merasakan
gejala
Dalam beberapa tahun akan terjadi kelainan pada leher
rahim yang disebut LESI PRA KANKER.
Lesi pra kanker bila tidak ditemukan dan diobati dapat
berubah menjadi kanker leher rahim
Faktor Risiko :

merokok
Sistem imun

Berganti-ganti
Pasangan seksual

Ibu & saudara perempuan


terkena kanker leher rahim

Usia hub sex <20 tahun

Penyakit menular Riwayat papsmear (+)


seksual
SIAPA SAJA YANG MEMPUNYAI RISIKO LEBIH
TINGGI UNTUK MENDERITA KANKER LEHER
RAHIM?
Aktivitas seksual sebelum usia 20 tahun
Berganti-ganti pasangan seksual
Terpapar infeksi yang ditularkan secara seksual (IMS)
Ibu atau kakak yang menderita kanker serviks
Papsmear sebelumnya yang abnormal
Perokok aktif maupun pasif
Penurunan daya tahan tubuh :
 HIV/AIDS
 Penggunaan kortikosteroid lama

Catatan (masalah pemakaian kondom, faktor nutrisi - belum establish):


 Penggunaan kondom sedikit mengurangi risiko penularan Virus HPV
 Vitamin dapat mengurangi risiko terjadinya kanker leher rahim
Pencegahan

Papsmear IVA
BAGAIMANA MENCEGAH TERJADINYA
KANKER LEHER RAHIM?
1) Mencegah terinfeksi dengan virus HPV
 Hubungan seksual yang sehat
 Dengan vaksinasi

2) Menemukan kelainan/penyakit/lesi pra kanker


 Papsmear
 IVA

3) Menemukan kanker leher rahim


TES IVA

Untuk siapa? Dimana ?

Bidan/dokter

30 – 50 tahun

Kapan dilakukan?
• Setiap saat
• Minimal 5 tahun sekali Puskesmas Rumah Sakit
Siapa yang dianjurkan untuk tes IVA?
 Wanita usia 30 - 50 tahun yang sudah berhubungan seksual

Dimana dapat dilakukan tes IVA?


- Bidan/dokter
- Puskesmas
- Rumah Sakit
Kapan dilakukan?
 Pemeriksaan IVA dapat dilakukan kapan saja
 Minimal 5 tahun sekali
IVA positip

dilakukan Krioterapi
IVA POSITIP

Apa artinya IVA positip?


IVA positip berarti ibu mempunyai kelainan/lesi prakanker.
Ibu belum menderita kanker, tetapi bila tidak diobati akan
berkembang menjadi kanker

Apa pilihan pengobatan?


 Krioterapi
 Electrocautery
 LEEP (Loop Electrosurgical Excision Procedure)
 Konisasi
 Histerektomi
TINDAK LANJUT
Bila IVA negatip  pemeriksaan IVA ulang 5 tahun kemudian.
Bila IVA positip dan telah mendapatkan pengobatan krioterapi
 Kontrol pasca tindakan 2 minggu
 Pemeriksa ulang IVA 3 bulan
PAYUDARA & STRUKTURNYA
Bagaimana struktur payudara?
Payudara : adalah bagian tubuh tubuh manusia yang terdapat
pada daerah dada, yang terdiri dari:
 Kelenjar susu dan salurannya (termasuk puting susu sebagai muara
pengeluaran air susu)
 Jaringan lemak
 Kelenjar getah bening
 Otot-otot dada
 Jaringan kulit

Bagaimana perubahan struktur payudara mulai


dari anak-anak sampai dewasa?
Pada masa anak – anak payudara hanya terlihat puting susu
dan otot-otot dada.
Pada masa akil balik kelenjar susu dan salurannya serta
jaringan lemak berkembang agar siap mengeluarkan air
susu.
Perkembangan ini terjadi sampai pada usia dewasa.
KANKER PAYUDARA
Apakah itu kanker payudara?
penyakit tumor ganas di seluruh jaringan payudara kecuali jaringan
kulit payudara yang dapat menyebar (metastasis) ke organ-organ
yang lain dan menyebabkan kematian
FAKTOR RISIKO
Usia lebih dari 40 tahun
Haid pertama kurang dari usia 12 tahun
Berhenti haid (menopause) pada usia lebih dari
50 tahun
Tidak menyusui
Tidak mempunyai anak
Kehamilan pertama pada usia lebih dari 35 tahun
Riwayat tumor jinak sebelumnya
Riwayat keluarga
RIWAYAT KELUARGA
Adanya riwayat kanker payudara pada keluarga
yang berusia dibawah 40 tahun
Adanya riwayat kanker pada kedua buah
payudara pada keluarga
Banyaknya keluarga yang menderita kanker
payudara
Adanya riwayat pada keluarga yang menderita
kanker indung telur, usus dan payudara
PEMERIKSAAN KLINIS
SADARI PAYUDARA

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

SADARI (pemerik SA an payuDA ra sendi RI )

Pemeriksaan klinis Payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih
(Bidan/perawat/dokter)
Pemeriksaan dengan alat ultrasonografi atau mamografi
Kuadran atas luar

Kuadran atas dalam

Kuadran bawah dalam

Kuadran bawah luar


CARA MELAKUKAN SADARI
1. Kita mengamati dengan teliti kedua payudara kita di muka cermin tanpa
berpakaian dengan kedua tangan diangkat ke atas, pindahkan tangan ke
pinggang dan kemudian condongkan badan ke depan, lihat apakah sama
bentuk antara payudara kiri dan kanan
2. Rapatkan dan tekanlah telapak tangan dengan kuat sehingga payudara
menonjol ke depan sambil terus mengamati apakah ada benjolan, kulit
mengerut seperti kulit jeruk, atau cekungan seperti lesung pipi dan puting
susu yang tertarik ke dalam.
3. Pencet dan urutlah pelan-pelan daerah sekitar puting sampai ujung puting dan
amati apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti kekuning-kuningan
yang terkadang bercampur darah seperti nanah. Harus dibedakan dengan ASI
pada perempuan yang menyusui.
4. Pada posisi berbaring letakkan bantal dibelakang punggung, tangan kanan
diletakkan di belakang kepala, dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa
payudara sebelah kanan.
5. Rabalah dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan, lakukan gerakan
memutar dengan tekanan lembut tapi mantap dimulai dari pinggir menuju ke
puting searah putaran jarum jam. Lakukan hal yang sama pada payudara kiri
seperti pada payudara kanan
6. Beri perhatian khusus pada daerah kuadran atas luar dekat ketiak karena
sebagian besar kanker ditemukan pada daerah tersebut.
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH
TENAGA KESEHATAN

1. INSPEKSI (DILIHAT – DIAMATI)

2. PALPASI (PERABAAN)
HASIL PEMERIKSAAN

• Normal
• Benigna (jinak)
• Dicurigai benigna
 periksa ulang 6 bln
kemudian
• Dicurigai kanker
 biopsi di RS
HASIL PEMERIKSAAN
Gambar lingkaran-lingkaran:
 Lingkaran terbesar adalah perkiraan besar benjolan hasil pemeriksaan
perempuan yang tidak terlatih melakukan SADARI (ukuran + 3,75 cm)
 Lingkaran diatasnya adalah perkiraan hasil pemeriksaan oleh perempuan
yang melakukan SADARI teratur (ukuran 1,2 cm)
 Lingkaran diatasnya adalah perkiraan benjolan yang ditemukan bagi
perempuan yang melakukan mamografi pertama kali (ukuran 0,6 cm)
 Sedangkan perempuan yang melakukan mamografi setiap tahun, benjolan
dapat ditemukan pada ukuran 0,2 cm
Hasil pemeriksaan deteksi dini kanker payudara:
 Normal atau tidak ada kelainan
 Terdapat tumor benigna (jinak)
 Dicurigai benigna (jinak) harus dilakukan follow – up (periksa ulang) 6
bulan kemudian
 Dicurigai maligna (ganas)

Anda mungkin juga menyukai