MALARIA

KELOMPOK IV
PENGERTIAN
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh

parasit (protozoa) dari genus Plasmodium sp, yang

dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp
betina. Ada lima macam species plasmodium yaitu :
plasmodium falciparum, plasmodium vivax,
plasmodium ovale, plasmodium malariae dan
plasmodium knowlesi.
Tanda dan gejala
Menggigil, demam dan berkeringat biasanya terjadi
beberapa minggu setelah digigit.
Kelelahan
Diare, mual dan muntah.
Denyut jantung cepat, pucat dan sakit kepala.
CARA PENULARAN
Penularan secara alamiah
Penularan ini terjadi melalui gigitan nyamuk anopheles
betina. Bila nyamuk anopheles mengigit orang yang sakit
malaria, maka parasit akan ikut terisap bersama darah
penderita. Dalam tubuh nyamuk, parasit tersebut
berkembang biak dan kemudian merambat ke kelenjar
ludah nyamuk. Sesudah 7 – 14 hari apabila nyamuk
tersebut mengigit orang sehat, maka parasit aka
berkembangbiak, menyerang SDM. Dalam kurang lebih
12 hari hari, orang tersebut akan sakit malaria.
Penularan secara tidak alamiah
Malaria bawaan
(kongennital) Secara mekanik
Terjadi pada bayi baru Penularan terjadi
dilahirkan karena ibunya melalui transfusi darah
menderia malaria. atau melalui jarum
Penularan ini diakibatkan suntik. Penularan
adanya kelainan pada melalui jarum suntik
sawar plasenta (selaput yang tidak steril lagi.
yang menghalangi
Infeksi malaria melalui
plasenta), sehingga tidak
transfusi darah orang
ada penghalang infeksi
dari ibu kepada janinnya.
penderita malaria.
 Pencegahan
Memakai pakaian pelindung seperti celana panjang dan kemeja panjang selama beraktivitas,
terutama saat subuh atau sore hari. Nyamuk malaria paling rentan beredar di dua waktu tersebut.
Pasang obat nyamuk  di dalam ruangan, atau rutin semprot obat nyamuk di pagi dan sore hari.
Oleskan lotion anti nyamuk yang mengandung DEET atau diethyltoluamide saat terasa ada
banyak nyamuk di sekitar Anda.
Gunakan kelambu (jaring nyamuk) yang disemprotkan insektisida, seperti permethrin atau
deltamethrin, untuk menutupi ranjang tidur Anda.
Hindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat
persembunyian nyamuk.
Kenakan pakaian tidur atau selimut yang bisa menutupi kulit tubuh.
Lakukan langkah pencegahan 3M:
Menguras dan membersihkan bak mandi.
Menutup atau menyingkirkan genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk.
Menabur serbuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk.

Rutin melakukan fogging  sebulan sekali. Ajukan kepada pihak yang berwenang

(RT/RW/Kelurahan) untuk melakukan fogging massal di lingkungan setempat Anda.
Pengobatan
Pengobatan malaria dilakukan dengan pemberian obat antimalaria
untuk membunuh parasit. Jenis dan jangka waktu pemberian obat
tergantung kepada jenis parasit yang menyerang, tingkat
keparahan gejala, serta kondisi pasien.
Untuk menangani, organisasi kesehatan dunia (WHO) membuat
suatu regimen kombinasi obat yang disebut dengan artemisin-
based combination therapies (ACT). Kombinasi obat tersebut
adalah:

Kombinasi obat artemether dan lumefantrine
Kombinasi artesunate dan amodiaquine
Kombinasi dihydroartemisinin dan piperaquine
Kombinasi artesunate, sulfadoxine, dan pyrimethamine