CARA MERUJUK & MENULIS DAFTAR RUJUKAN

CARA MERUJUK
MENGGUNAKAN NAMA AKHIR & TAHUN, DIANTARA TANDA KURUNG,
JIKA 2 PENULIS, DISEBUTKAN NAMA AKHIR KEDUA PENULIS, JIKA
LEBIH 2 PENULIS, DISEBUTKAN NAMA PERTAMA PENULIS, DIIKUTI
DENGAN dkk (dan kawan2) atau et al. (et alili). PILIH SALAH SATU, YG
PENTING KONSISTENSI
JIKA NAMA PENULIS TIDAK DISEBUTKAN, DICANTUMKAN NAMA LEMBAGA
YG MENERBITKAN, NAMA DOKUMEN YG DITERBITKAN ATAU NAMA KORAN

KARYA TERJEMAHAN, DITULIS NAMA PENULIS ASLI. RUJUKAN DR 2 SUMBER

ATAU LEBIH, DITULIS OLEH PENULIS YG BERBEDA, DITULIS DALAM 1 TANDA
KURUNG, DG TITIK KOMA SBG TANDA PEMISAH

CARA MERUJUK KUTIPAN LANGSUNG

KUTIPAN KURANG DR 40 KATA Bendhol (2012:125) menyimpulkan

“ada kaitan erat antara munculnya
MENGGUNAKAN TANDA KUTIP “……..” awan panas dengan runtuhnya
kubah lava gunung Merapi”
 Simpulan penelitian ini adalah “ada kaitan erat antara
munculnya awan panas dengan runtuhnya kubah lava
gunung Merapi” (Bendhol 2012:125)
KUTIPAN LEBIH DR 40 KATA

DITULIS TERPISAH DR TEKS YG MENDAHULUINYA (TANPA TANDA

KUTIP), SPASI TUNGGAL, SBG PARAGRAF BARU, BATAS KIRI &
KANAN BERBEDA DR TEKS LAIN.
JIKA MENGAWATI, SI PENULIS YG MERUJUK DARI TULISAN BENDHOL :

Bendhol (2012:125) menarik simpulan sebagai berikut :

Berdasarkan banyaknya frekuensi kegempaan yang berhasil
tercatat dari stasiun pengamatan di desa Ciganjur,
menunjukkan bahwa fase letusan gunung Marapi telah
mengarah kepada tingkatan Awas Marapi. Hal tersebut perlu
segera disikapi oleh semua pihak untuk segera menyiapkan
tahapan evakuasi warga yang berjarak 8 Km dari puncak
gunung, mengingat daya jangkauan wedhul gembes dari
puncak Marapi mampu mencapai lokasi berjarak 8 Km
tersebut.
 CARA MERUJUK KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
RUJUKAN YG CARA PENULISAN MENGGUNAKAN BAHASA PENULIS SENDIRI
Nyudonyowo (2012; 48) tidak Pancaran mataair panas di desa
menduga bahwa pancaran mataair Ketep tersebut ternyata berasal dari
panas di desa Ketep tersebut proses kegiatan magmatik dari
berasal dari proses kegiatan gunung Sapujagad (Nyudonyowo
magmatik dari gunung Sapujagad. 2012; 48).

CATATANKAKI (Footnotes)
BERGUNA UNTUK MENYATAKAN SUMBER SUATU KUTIPAN, PENDAPAT
ATAU BUAH PIKIRAN, YG DIKEMUKAKAN DLM TEKS. TIAP BAB DIMULAI
DARI NOMOR 1

Penyebaran aliran awan panas 1) dari puncak gunung Merapi merupakan

ancaman serius bagi kehidupan di sekitar puncak gunung. Hal ini dikarenakan
arah aliran yang sulit ditebak serta temperatur yang mencapai 300 0C atau
lebih, sehingga mampu membakar dan memanggang semua hal yang
dilaluinya.

Awan panas / glowing avalance merupakan produk letusan gunung Merapi yang
1)

merupakan material campuran antara bongkah batuan hingga debu halus yang
bergulung-gulung menuruni puncak gunung bersamaan dengan runtuhnya kubah lava di
bagian puncak gunung.
 CARA MENULIS DAFTAR RUJUKAN
• DAFTAR YG BERISI BUKU, MAKALAH, ARTIKEL, DLL YG DIKUTIP (BAIK
LANGSUNG MAUPUN TIDAK)
• BAHAN YG DIBACA TETAPI TIDAK DIKUTIP, TIDAK DICANTUMKAN DLM
DAFTAR RUJUKAN.
• DISUSUN MENURUT ABJAD NAMA PENGARANG / LEMBAGA PENERBIT
• TIDAK DIBERI NOMOR URUT : 1, 2, dst ATAU a, b, dst
Robert, H.R. 2010. Geochemistry, Canada : John Wiley Interscience
Publication.
Rais, Amir. dan Kabar Tanjung. 2012 a. Terjadinya Minyakbumi, Semarang :
Badan Penerbit Universitas Kenthip

…………………………………….. 2012 b. Eksplorasi Minyak dan Gas bumi,

Semarang : Badan Penerbit Universitas Kenthip

Kalang, Y. 2012. “Terjadinya longsoran pada lereng gunung Tidar Magelang”,

Suara Mereka, 31 April 2010, hlm. 9.

Kampus, 31 April 2012. “Banjir bandang kota Semarang, Siapa Takut ?”, hlm. 9.
Yang harus diperhatikan :
- Urut abjad pengarang
- Semua buku/majalah/dll yang dipakai atau disitir untuk
pembuatan laporan pemetaan
- Pustaka yang tertulis
- Referensi, acuan, rujukan dapat berupa publikasi yang
diterbitkan bahkan yang diperoleh secara lisan dari ahlinya

1. Buku : ditulis urut mulai nama penulis, tahun, judul,

jilid(volume), edisi, halaman yang diambil/dipakai, penerbit,
kota penerbit
Contoh : Pettijohn, E.J., 1975, Sedimentary Rocks,3rd
Ed.,Harper & Roe Publisher, New York, P.299-313
2. Majalah/buletin : ditulis urut mulai nama penulis, tahun,
judul tulisan, nama majalah, jilid/volume, halaman yang
diambil
Contoh : Zaporozec, A., 1972, Graphical Interpretation of
Water Quality Data, Groundwater, vol.10, no.2,p.32-42
3. Proceeding : ditulis urut nama penulis, tahun, judul tulisan,
penghimpun(nama penyusun proceeding), edisi, halaman,
penerbit, kota penerbit
PENULISAN PENGARANG PADA DAFTAR PUSTAKA :
1. Jika pengarang terdiri atas dua orang, kesemuanya perlu
ditulis baik pada teks(sitiran) maupun pada daftar pustaka
2. Jika pengarang lebih dari 2 orang, kesemuanya perlu ditulis
pada daftar pustaka tetapi pada teks cukup pengarang
terdepan saja dan ditambah kata dkk, atau etall.
3. Pengarang barat sudah ada pembakuan, contoh : William
Johnston Jr ditulis Johnston, W.Jr. Ronald P. Willis ditulis
Willis, R.P.
nama Belanda dan Jerman, contoh :
R.W. VAN BEMMELEN ditulis van Bemmelen, R.W;
J.D. DE BOER ditulis De Boer, J.D;
W. VON BRAUN ditulis Von Braun, W.
Nama Indonesia :
Nama ganda seperti tersebut diatas :
Contoh : A.H Nasution ditulis Nasution, A.H
Nama tunggal tetap
Contoh : SUHARYADI ditulis Suharyadi (tetap)
 Gelar kesarjanaan, tidak perlu ditulis pada daftar
pustaka tetapi pada teks masih diperkenankan.

 Gelar kebangsawanan (adat) dapat ditulis,

contoh : Datuk, Teuku, Raden.

 Sebutan pangkat tidak perlu ditulis pada daftar

pustaka tapi pada teks diperbolehkan misalnya
untuk ucapan terima kasih.
LAMPIRAN
Ada dua macam :
1. Lampiran yang ukurannya sesuai dengan ukuran buku
laporan sehingga dapat dimasukkan menjadi satu
kesatuan hanya diletakkan di bagian belakang
Misal : - hasil pemerian batuan atau fosil
- hasil pengukuran dalam bentuk daftar (tabel)
- dasar teori dari suatu perhitungan yang panjang
dan rumit
2. Lampiran dalam bentuk lembaran gambar dan ukuran
lebih besar dari ukuran buku laporan, sehingga dipisahkan
atau dimasukkan dalam kantong buku. Lampiran ini
disebut lampiran lepas, kalau jumlahnya banyak dapat
dibuat buku tersendiri yang ukurannya besar.
Misalnya : - peta geologi
- peta geomorfologi
- peta lokasi pengamatan, dsb
 UTS

TUGAS ANDA MEMBUAT BAB I

PENDAHULUAN, LENGKAP DENGAN SUB
BAB. PENELITIAN TENTANG KONDISI
GEOLOGI KECAMATAN LOKASI ANDA
TINGGAL. SEMUA ASUMSI BEBAS ANDA
TENTUKAN. FORMAT WORD DIKIRIM KE
wahjukris@gmail.com
maksimal selasa 6 april 2021 jam 20.00 wib