Anda di halaman 1dari 11

STUNTING

PUSKESMAS BONANG
II
Apa itu Stunting?
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan
gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya


asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang, dan
kedua faktor penyebab ini dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak
memadai terutama dalam 1.000 HPK

Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badan menurut


umurnya lebih rendah dari standar nasional yang berlaku
DAMPAK
Company
01 You could enter a subtitle here
if you need it
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN 10 CARA
BERIKUT :
1. Ibu hamil makan lebih banyak
dari biasanya
Banyak makan buah dan sayur,
lengkapi dengan lauk pauk

2. Mengonsumsi tablet tambah darah


Rematri, WUS dan selama
kehamilan dan dilanjutkan sampai
dengan Masa nifas dapat mencegah
anemia dan menjaga sistem
ketahanan tubuh
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN 10 CARA
3. Melakukan IMD (Inisiasi
BERIKUT :
Menyusui Dini)
Bayi mendapatkan ASI
kolostrm yang kaya akan daya
tahan tubuh dan ketahanan
terhadap infeksi

4. Atasi Kekurangan Iodium


Pastikan menggunakan garam ber
iodium agar membantu pertumbuhan
dan perkembangan janin dan
mencegah bayi lahir cacat
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN 10 CARA
BERIKUT :
5. ASI Eksklusif 0 – 6 bulan
Kebutuhan gizi pada bayi usia
0-6 bulan cukup terpenuhi dari
ASI saja

6. Pemberian ASI hingga 23


bulan didampingi MP-ASI
ASI terus diberikan semau bayi,
memasuki usia 6 bulan bayi
perlu mendapatkan Makanan
Pendamping ASI
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN 10 CARA
7. Menanggulangi Kecacingan
BERIKUT :
Jaga kebersihan lingkungan, cuci
tangan pakai sabun dan
menggunakan alas kaki ketika
berada di luar rumah

8. Memberikan Imunisasi Dasar


Lengkap
Imunisasi lengkap menjadikan anak
tetap sehat untuk dirinya dan
lingkungannya
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN 10 CARA
9. Gunakan selalu jamban sehat
BERIKUT :
Tidak mencemari sumber air dan tanah, lingkungan
bersih, sehat dan tidak berbau. Tidak mengundang
datangnya lalat/kecoa/serangga yang dapat
menularkan penyakit.
10. Akses terhadap air bersih
Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air
harus dijaga bangunannya agar tidak rusak. Lantai
sumur sebaiknya kedap air (diplester) dan tidak retak
bibir sumur dan dinding sumur harus diplester dan
sumur ditutup. Jarak letak sumber air dengan jamban
dan tempat pembuangan sampah minimal 10 m.
UPDATE DATA STUNTING DESA WILAYAH PUSKESMAS BONANG II
FEBRUARI 2021
STATUS GIZI
JUMLAH BALITA
NO DESA % %
BALITA DIUKUR SANGAT
PENDEK JUMLAH %
PENDEK

1 SERANGAN 318 318 15 4,72 15 4,72 30 9,43


2 BETAHWALANG 489 489 11 2,25 51 10,43 62 12,68
3 PONCOHARJO 372 372 6 1,61 28 7,53 34 9,14
4 WEDING 608 608 25 4,11 31 5,10 56 9,21
5 JALI 424 424 9 2,12 17 4,01 26 6,13
6 WONOSARI 294 294 8 2,72 16 5,44 24 8,16
7 JATIMULYO 293 293 7 2,39 20 6,83 27 9,22
8 KRAJANBOGO 346 346 8 2,31 19 5,49 27 7,80
9 BONANGREJO 294 294 8 2,72 21 7,14 29 9,86
10 JATIROGO 359 359 9 2,51 26 7,24 35 9,75
JUMLAH 3.797 3.797 106 2,79 244 6,43 350 9,22
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai