Anda di halaman 1dari 28

PUSKESMAS TUNGGAL JAYA

PROMOSI DAN PSM


PKM Tunggal Jaya, 2019
Adalah: pekerjaan atau sasaran utama yg
di bebankan kpd seseorang atau
organisasi untuk di capai dan dilakukan,
untuk mengarahkan, mengkoordinir -
kebijakan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan pembinaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Masing2 Seksi:
a.SeiPembiyaan Desa Siaga Aktif
1. survey gizi masyarakat.
2. Pengaturan PMT di posyandu
3. Kunjngan rmh u/ menuntun klg memecahkan
masalah gizi
4. mengarhkan bumil u/ mndptkan tablet fe &
Balita mndpt kapsul Vit A
5. slrh Kegiatan dilaporkn ke petugas
6. Menghimpun dana msyrkt desa u/ kpntngan
keshtn, termasuk bantuan bagi pengobatan & persalinan
1. Memerksakan khmiln scr teratur kpd petgs keshtn.
2. Mengkonsumsi tablt tambah drah semasa hamil &
nifas
3. Makan maknan yg beraneka rgm & bergizi
seimbang.
4. Mengkonsumsi sayur & buah
5. Menggunaknan grm yodium setiap kli masak
6. Menyrhkan pertolongan perslinan kpdpetugs
kesehtn
7. Mengkonsumsi kapl Vit A bagi Bufas
8. Memberikn asi ekslusif kpd bayinya (0-6 bln )
9. Memberi mP- Asi
10. Membri kapsul Vit A u/ Bayi & Balita Setiap
Bln Februari & agusts.
11. Menimbng BB Bayi & Balita scr teratur srta
menggunakn buku kia/kms u/ memantau
pertumbhnnya
12. Mnjdi akseptor aktif KB
13. Pemetaan Ibu Hamil
14. Selurh kegiatan di lporkn ke petugs Kes
1. Melporkn segera kpd kader/petgs jika mengetahui
dirinya, keluarganya, temannya / tetangganya
menderita penyakit menular.
2. Pergi berobat/ membawa org lain berobt ke sarana
kesehtn bla terserng pnykt
3. Tersedianya oralit taw LGG untk pnanggulangan
diare
4. Memberantas jntk-jntk nyamuk
5. Pengamatn & pemantauan situasi pnykt / kesehtn
masyarakt desa & kemungknan ancaman KLB scr
terus menerus
Lanjutt…..

 Mengamati pnykt dpt dicgah dg imunisasi :


TBC,Polio, Hepatitis dll
 Mengamti pnykt menular lainnya :
Diare ,Malaria dll
 Semua kegiatan dilapokan ke petgs/poskesdes
Seksi PHBS
1. Menggunkn air bersih u/ keperluan sehari-hari
2. Menggunkn jamban sehat
3. Memberantas jentik nyamuk
4. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
5. Tdk merokok, minuman keras, madat & menyalah gunakan napza
6. Mencuci tangan dg air bersih & sabun
7. Mengupayakan tersedianya sarana sanitasi dasr lain &
menggunakannya
8. Mempraktikkan PHBS lain yg dianjurkn
9. Saling mengingatkan u/ mempraktikan PHBS
1. Mengupayakan tersedianya sarana sanitasi dasar & menggunakannya.
2. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, baik di rmh, desa/kelhrhan
maupun di lingkungan pemukiman.
3. Pemeliharaan rumah sehat
4. Pembuatan saluran air limbah yg sederhanan & memenuhi syarat keshtn
lingkungn.
5. Pencegahan hama tikus
6. Perlindungan mak – min dri kotoran lalat, tikus & kecoa
7. Pembuangan sampah yg baik
8. Sarana air bersih yg seht
9. Ada jrk sumber aier bersih dg sumber pencemaran
10. Memberi pengertian ttg bahaya pestisida
11. Paraling
 Menyediakan rmh a/ kendaraan u/ pertolongan dlm
keadaan darurat ( exp: rmh tunggu u/ ibu bersalin)
 Mengatur penggunaan & pendanaan ambulance desa
 Pemetaan daerah rwn bencanan
 Menyusun dan menyiapkn sarana komunikasi &
informasi
 Membuat pencatatan & pelaporan
 Selurh kegiatan di laporkn
Seksi pengembangan UKBM :

1. Membentuk klmp donor darah desa/ Bank drh Desa.


2. Membentuk Tabungan ibu bersalin
3. Ambulance desa

Seksi Kesehatan Kerja :


1. Pendataan pekerja informal & formal
2. Pembentukan klmpk kerja speti: Klmpk Petani dll
3. Melaporkan hsl kegiatan pemantauan.
Seksi Posyandu :

1. Mendata jmlh kunjgan bumil


2. Mendata jmlh kunjgan Bayi
3. Mendata jmlh kunjgan Balita
4. Mendata jmlh kunjgan PUS
5. Mendata jmlh kunjgan WUS.

Tugas Penanggung jawab poskesdes & kader :


menyelenggarakan pengembangan desa siaga aktif.
 Setiap seksi bertanggung jawab penuh dlm
merencanakan & menggerakkan kegiatan
 Setiap seksi menumbuh kembangkan gerakan Desa
Siaga di lingkungan.
 Seksi-seksi melakukan koordinasi dg kepala desa
melalui ketua forum desa siaga dalam menggerakkan
upaya yang sistematis & berkesinambungan.
DUKUNGAN DAN PERAN YANG DIHARAPKAN
UNTUK PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF?

 Kepala Desa
 Forum Desa
 Lembaga Kemasyarakatan
 KPM/Kader Kesehatan
 Masyarakat
APA INDIKATOR KEBERHASILAN
DESA SIAGA AKTIF?

 Keberadaan dan keaktifan Forum Desa


 Adanya Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)
desa siaga aktif
 Kemudahan akses msy thd kesehatan
 Keberadaan UKBM yg dapat melaksn surveilans
berbasis masy,
 Adanya pendanaan tuk pengembanan desa siaga aktif
 Adanya peran serta aktif masy dan organisasi kemasy
dlm keg kes
 Adanya Perdes
 Adanya Pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
Kelengkapan Indikator Keberhasilan Desa Siaga
MEKAR JAYA
Kelengkapan Indikator Ada Tidak
Keberadaan dan keaktifan Forum Desa
Melakukan rapat berkala ( min 4 x setahun ) untk
memantau perkmbgn desa siaga
Adanya Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)
desa siaga aktif ( Poskesdes)

Kemudahan akses msy thd kesehatan


Dasar
Keberadaan UKBM yg dapat melaksn surveilans
berbasis masy, sprti posyandu, bank darah,
ambulance desa, lansia

Adanya pendanaan tuk pengembanan desa siaga


aktif .
Kelengkapan Indikator Ada Tidak

Adanya peran serta aktif masy dan


organisasi kemasy dlm keg kes .
Seperti : Tabulin, pondk bersalin desa,

Adanya PERDES
Tentang : Pengembangan desa siaga
dan pengawasan pelaksanaannya

Adanya Pembinaan PHBS di Rumah


Tangga.
Atas dasar kriteria Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang
telah ditetapkan, maka perlu dilakukan pentahapan
dalam pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif, sehingga dapat dicapai tingkatan-tingkatan
atau kategori Desa Siaga Aktif sebagai berikut :
1. Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Pratama, yaitu desa yang:
a. Sudah memiliki Forum Masyarakat Desa/Kelurahan, tetapi
belum berjalan.
b. Sudah memiliki Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader
kesehatan Desa/ Kelurahan Siaga Aktif minimal 2 orang.
 c. Sudah ada kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan dasar yang
memberikan pelayanan setiap hari.
 d. Sudah memiliki Posyandu, tetapi UKBM
lainnya tidak aktif.
 e. Sudah ada dana untuk pengembangan Desa
dalam anggaran pembangunan desa atau
kelurahan tetapi belum ada sumber dana
lainnya
 f. Ada peran aktif dari masyarakat namun
belum ada peran aktif organisasi
kemasyarakatan dalam kegiatan Desa Siaga
Aktif.
 g. Belum memiliki peraturan di tingkat desa
atau kelurahan yang melandasi dan mengatur
pengembangan Desa Siaga Aktif.
 h. Kurang dari 20 persen rumah tangga di
desa/kelurahan mendapat pembinaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
 2. Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Madya,
yaitu desa/kelurahan yang:
 a. Sudah memiliki Forum Masyarakat Desa
dan Kelurahan yang berjalan,
tetapi belum secara rutin setiap triwulan
 b. Sudah memiliki Kader Pemberdayaan
Masyarakat/kader kesehatan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif antara 3-5
Orang.
 c. Sudah ada kemudahan akses masyarakat
terhadap pelayanan
kesehatan dasar yang memberikan pelayanan
setiap hari.
 d. Sudah memiliki Posyandu dan 2 (dua) UKBM lainnya yang aktif.
 e. Sudah mengakomodasi dana untuk pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif dalam anggaran pembangunan desa atau
kelurahan serta satu sumber dana lainnya baik dari masyarakat
ataupun dunia usaha.
 f. Sudah ada peran aktif masyarakat dan peran aktif dari satu ormas
dalam kegiatan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
 g. Sudah memiliki peraturan di tingkat desa atau kelurahan yang
melandasi dan mengatur pengembangan Desa
Aktif, tetapi belum direalisasikan.
 h. Minimal 20 persen rumah tangga di Desa dan Kelurahan
mendapat pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
 3. Desa dan Siaga Aktif Purnama, yaitu desa dan
kelurahan yang:
 a. Sudah memiliki Forum Masyarakat Desa dan
Kelurahan yang berjalan secara rutin, setiap triwulan.
 b. Sudah memiliki Kader Pemberdayaan
Masyarakat/kader kesehatan Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif antara 6-8 orang.
 c. Sudah ada kemudahan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan
setiap hari.
 d. Sudah memiliki Posyandu dan 3 (tiga) UKBM
lainnya yang aktif.
 e. Sudah mengakomodasi dana untuk pengembangan
Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif dalam anggaran pembangunan desa atau
kelurahan serta mendapat dukungan dana dari
masyarakat dan dunia usaha.
 f. Sudah ada peran aktif masyarakat dan peran aktif dari
dua ormas dalam kegiatan Desa dan Siaga Aktif.
 g. Sudah memiliki peraturan formal (tertulis) di tingkat
desa atau kelurahan yang melandasi dan mengatur
pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif.
 h. Minimal 40 persen rumah tangga di Desa dan
Kelurahan mendapatpembinaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
4. Desa Siaga Aktif Mandiri, yaitu desa yang:
 a. Sudah memiliki Forum Masyarakat Desa yang berjalan secara
rutin setiap bulan.
 b. Sudah memiliki Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader
kesehatan Desa Siaga Aktif lebih dari sembilan orang.
 c. Sudah ada kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari.
 d. Sudah memiliki Posyandu dan lebih dari 4 (empat) UKBM
lainnya yang aktif dan berjejaring.
 e. Sudah mengakomodasi dana untuk pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif dalam anggaran pembangunan desa atau
kelurahan serta mendapat dukungan dana dari masyarakat dan dunia
usaha.
 f. Sudah ada peran aktif masyarakat dan peran
aktif lebih dari dua ormas dalam kegiatan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif.
 g. Sudah memiliki peraturan formal (tertulis) di
tingkat desa atau kelurahan yang melandasi
dan mengatur pengembangan Desa/ Siaga
Aktif.
 h. Minimal 70 persen rumah tangga di Desa
dan Kelurahan mendapat
 pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
KEBERHASILAN PEMBINAAN PHBS
DIGUNAKAN 10 (SEPULUH) INDIKATOR
1. PERSALINAN DITOLONG OLEH
NAKES
2. MEMBERI BAYI ASI EKSKLUSIF
3. MENIMBANG BALITA SETIAP BULAN
4. MENGGUNAKAN AIR BERSIH
5. MENCUCI TANGAN DENGAN AIR
BERSIH DAN SABUN
6. MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT
7. MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK
DIRUMAH SEMINGGU SEKALI
8. MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP
HARI
9. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK SETIAP
HARI
10. TIDAK MEROKOK DIDALAM RUMAH
Matur nuwun

Anda mungkin juga menyukai