Anda di halaman 1dari 11

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

Nama Dosen :
Nuril Huda, M.Pd.I

Nama Kelompok :
Yuni ayu Fitriani – 202011330003
Hilmi Chandra Setiawan – 202011610016
Siti Faridatul Uliya – 202011330032
Galuh Fadhelah AH – 202011610021
Indra Gusman – 202011320055
Dempi Putra Herandra – 202011320008
Jihan Serliana – 202011020033
Findy Aprillia Wenda – 202011020042
FILSAFAT KETUHANAN ISLAM

Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata Philo yang berarti
cinta, dan kata Sophos yang berarti ilmu atau hikmah.

A. Siapakah Tuhan itu?

Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah (bahasa Arab:  ‫ )هللا‬dan


diyakini sebagai Zat Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta
Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir,
dan Hakim bagi semesta alam.
Konsep Tentang Allah ?
Konsep ketuhanan dalam Islam digolongkan menjadi dua, yaitu :
konsep ketuhanan yang berdasar Al-Quran dan hadis secara
harafiah dengan sedikit spekulasi sehingga banyak pakar ulama
bidang akidah yang menyepakatinya, dan konsep ketuhanan
yang bersifat spekulasi berdasarkan penafsiran mandalam yang
bersifat spekulatif, filosofis, bahkan mistis.
Al-Quran dan Hadits
Menurut para mufasir, melalui wahyu pertama Al-Quran
(Al-'Alaq 96:1-5), Tuhan menunjukkan dirinya sebagai pengajar
manusia. Tuhan mengajarkan manusia berbagai hal termasuk di
antaranya konsep ketuhanan. Umat Muslim percaya Al-Quran
adalah kalam Allah, sehingga semua keterangan Allah dalam Al-
Quran merupakan "penuturan Allah tentang diri-Nya.“
Allah Maha Esa
Keesaan Allah atau Tauḥīd adalah mempercayai dan
mengimani dengan sepenuh hati bahwa Allah itu Esa
dan (wāḥid). Al-Qur'an menegaskan keberadaan
kebenaran-Nya yang tunggal dan mutlak yang melebihi
alam semesta sebagai; Zat yang tidak tampak dan wahid
yang tidak diciptakan.
PEMBUKTIAN WUJUD TUHAN
Adanya alam organisasinya yang menakjubkan dan rahasianya
yang pelik, tidak boleh memberikan penjelasan bahwa ada
sesuatu kekuatan yang telah menciptakannya, suatu akal yang
tidak ada batasnya. Setiap manusia normal percaya bahwa
dirinya “ada” dan percaya pula bahwa alam ini “ada”. Dengan
dasar itu dan dengan kepercayaan inilah dijalani setiap bentuk
kegiatan ilmiah dan kehidupan.
SIFAT YANG DIMILIKI TUHAN
Sesungguhnya sifat-sifat Allah yang mulia tidak terbatas/terhingga. Di antaranya
juga tercantum dalam Asma'ul Husna. Sebagian ulama merumuskan 20 Sifat Allah
yang wajib dan mustahil bagi Allah yang dipahami dan diimani oleh umat Islam, di
antaranya adalah :

1. Wujud (ada) dan mustahil Allah itu tidak ada ('adam).


2. Qidam (terdahulu) dan mustahil Allah itu huduts (baru).
3. Baqo’ (kekal) dan mustahil Allah itu fana’ (binasa/hilang)
4. Mukhollafatuhu lil hawaadits (tidak serupa dengan makhluk-Nya) dan mustahil
Allah itu sama dengan makhluk-Nya (mumaatsalaatuhu lil hawaadits).
5. Qiyamuhu binafsihi (berdiri dengan sendirinya) dan mustahil Allah itu qiyamuhu bi
ghairihi (berdiri-Nya dengan yang lain).
6. Wahdaaniyah (esa atau satu) dan mustahil Allah itu banyak (ta’addud) misalnya 2,
3, 4, dan seterusnya. Allah itu Maha Kuasa.
7. Qudrah (Maha Kuasa) dan mustahil Allah itu ‘ajaz (lemah). Jikalau Allah itu
lemah, tentu saja makhluk ciptaan-Nya dapat mengalahkan-Nya.
8. Iradah (Berkehendak) dan karahah (terpaksa)
Dan masih sangat banyak lagi.
PROSES TERBENTUKNYA IMAN
Benih iman yang dibawah sejak dalam kandungan memerlukan
pemupukan yang berkesinambungan.

KEIMANAN DAN KETAKWAAN


Kata iman berasal dari Bahasa Arab, yaitu amina-yukminu-imanan yang
secara etimologi berarti yakin atau percaya.

Hubungan Takwa dengan Allah SWT


Seseorang yang bertakwa (muttaqin) adalah orang yang menghambakan
dirinya kepada Allah dan selalu menjaga hubungan dengan-Nya setiap
saat.
Hubungan Takwa dengan sesama manusia
Hubungan dengan Allah menjadi dasar bagi sesama manusia
yang bertakwa akan dapat dilihat dari peranannya ditengah-
tengah masyarakat.

Hubungan Takwa dengan Diri sendiri :


1. Sabar
2. Tawakkal
3. Syukur
4. Berani
Keterkaitan Antara Keimanan Dan Ketakwaan
Keimanan dan ketaqwaan tidak dapat dipisahkan dan pada
hakikatnya keduanya saling memerlukan.
Simpulan

konsep Ketuhanan dapat diartikan sebagai kecintaan, pemujaan atau


sesuatu yang dianggap penting oleh manusia terhadap sesuatu hal (baik
abstrak maupun konkret).

Filsafat Ketuhanan dalam Islam merupakan aspek ajaran yang


fundamental, kajian ini harus dilaksanakan secara intensif.

Kata iman berasal dari bahasa Arab, yaitu amina-yukminu-imanan, yang


secara ethimologi berarti yakin atau percaya.

Tuhan (ilah) ialah sesuatu yang dipentingkan (dianggap penting) oleh


manusia sedemikian rupa, sehingga manusia merelakan dirinya dikuasai
oleh-Nya.

Anda mungkin juga menyukai