Anda di halaman 1dari 19

Pengertian dan

Ruang Lingkup
Kepribadian
Kelompok 6
k Ulfah Khoirotun Nisa’ (P17311181005)
k Dhela Siswi Prastiti(P17311181008)
k Clarisa Dwi Hadiyanti (P17311181016)
k Rizka Anisah (P17311181019)
k Zalshabilla Rizky Z. P. (P17311181020)
k Fatichatur Rizqi Saniyah (P17311181025)
k Siti Zulaika Yunisari (P17311181031)
2
Pengertian
Kehamilan berdasarkan usianya secara normal terbagi dalam tiga
trimester. Sebagai sebuah proses yang tidak sebentar, maka ibu hamil
akan mengalami perkembangan fisik dan emosional yang berbeda pada
setiap trimesternya. Reaksi yang ditunjukkan terhadap kahamilan dapat
saja berlebihan dan berubah-ubah. Banyak ketakutan yang muncul
akan bahaya yang mungkin saja terjadi pada diri ibu maupun janinnya.
Berikut ini perkembangan kondisi fisik dan emosional ibu hamil pada
setiap trimester kehamilannya.

3
1. Fisik dan Emosi Ibu pada Trimester Pertama

Trimester pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian.


Penyesuaian terhadap kenyataan bahwa ia sedang mengandung. Ibu akan
selalu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya
memang hamil. Segala perubahan yang terjadi pada tubuhnya akan selalu
diperhatikan dengan seksama. Pada wanita juga mungkin akan mengalami
ketakutan dan fantasi selama kehamilan, khususnya tentang perubahan
pada tubuhnya.

4
Perubahan fisik yang akan dialami oleh ibu hamil selama
trimester pertama adalah sebagai berikut :
◉ Mual dapat terjadi sebagai reaksi terhadap bau tertentu atau
makanan dan minuman.
◉ Pada pagi hari dapat terjadi mual mulai dari perut terasa tidak
enak (ringan) sampai muntah
◉ Merupakan kondisi yang normal jika merasa lelah terus
menerus.
◉ Normal juga bila tidur 12 jam sehari.
◉ Mulai tampaknya vena tipis pada permukaan kulit.
◉ Karena pelebaran saluran susu, payudara mulai dan terus
5
membesar dan juga terasa sedikit nyeri.
Selain perubahan fisik, ibu hamil pada trimester pertama juga mengalami
perubahan emosional sebagai berikut :
• Kemauan seksual menurun karena ibu merasa lelah dan mual.
• Setiap fase perubahan emosi (suasana hati) makin terlihat, antara lain
kegembiraan menjadi hamil, tiba-tiba muncul perasaan depresi karena
letih, sakit, dan khawatir.
• Ibu mulai berfikir lebih banyak mengenai bayi dan kesejahteraannya.
• Kekhawatiran dan sekaligus kesadaran mengenai perubahan bentuk
tubuh mulai meningkat. Membicarakan kekhawatiran secara terbuka
kepada partner atau suami sebaiknya dilakukan bila ibu hamil mulai
berpikir penuh was-was karena bentuk tubuh telah berbubah dan
menjadi kurang menarik.
6
2. Fisik dan Emosi Ibu pada Trimester Kedua

Trimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik,


yakni periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala
ketidaknyamanan yang normal dialami saat hamil. Pada saat ini sebagian
wanita mengalami kemajuan yang nyata dalam hubungan seksual mereka
dibanding pada trimester pertama.

7
Trimester kedua dapat dibagi menjadi 2 fase :
a. FASE PREQUICKENING b. FASE POSTQUICKENING
Ibu hamil mengevaluasi lagi Pada fase ini ibu hamil akan
hubungannya dan segala aspek di fokus pada kehamilannya dan
dalamnya dengan ibunya yang telah persiapan menghadapi peran baru
terjadi selama ini. Ibu menganalisa sebagai seorang ibu. Perubahan ini
dan mengevaluasi kembali segala bisa menyebabkan kesedihan
hubungan intrapersonal yang telah meninggalkan peran lamanya
terjadi dan akan menjadi basis/dasar sebelum kehamilan, terutama pada
bagaimana ia mengembangkan ibu yang mengalami hamil pertama
hubungan dengan anak yang akan kali dan wanita karir.
dilahirkan nya.

8
 
Selama trimester kedua, maka perubahan fisik yang akan dialami oleh ibu hamil
adalah sebagai berikut :
 Rasa nyeri payudara berkurang dan bentuknya bertambah besar.
 Pengeluaran cairan vagina perlahan-lahan meningkat,
 Frekuensi buang air kecil mulai berkurang.
 Berakhirnya mual pada pagi hari.
 Mulai terasa lebih banyak energy karena cenderung meningkat nafsu makannya.
 Pada akhir bulan ke empat perut bagain bawah bertambah besar.
 Vagian lebih terisi dengan darah dan lebih sensitive sehingga hubungan seksual terasa
lebih baik karena.
 Gerakan bayi mulai terasa pada bulan ke lima.

9
Perubahan emosional pada trimester kedua sedikit berbeda dengan perubahan
emosional pada trimester pertama, yaitu :
 Mulai berkurangnya perubahan emosi dibanding trimester pertama hanya saja kadang-
kadang masih mudah iritasi.
 Ibu mulai memberikan perhatian yang makin besar pada bayi.
 Ibu mulai banyak memikirkan apakah bayi yang akan dilahirkan dalam keadaan sehat
dan normal.
 Pada bulan ke lima kehamilan terasa nyata karena bayi sudah mulai bergerak.
 Wajar bila rasa cemas meningkat sejalan dengan usia kehamilan.

10
3. Fisik dan Emosi pada Trimester Ketiga
Trimester ketiga sering disebut periode penantian dengan penuh
kewaspadaan. Pada periode ini ibu hamil tidak sabar menanti kehadiran
sang bayi. Perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir kapanpun,
membuatnya berjaga jaga dan memperhatikan serta menunggu tanda dan
gejala persalinan muncul. Ibu akan mengalami ketidaknyamanan fisik yang
semakin kuat menjelang akhir kehamilan. Ia akan merasa canggung, jelek,
berantakan, dan memerlukan dukungan yang sangat besar dan konsisten
daripasangannya. (Verney’s,2007).

11
Ibu hamil pada trimester ketiga, pada keadaan normal akan mengalami
perubahan fisik sebagai berikut :
 Merasa gerah karena suhu tubuh meningkat.
 Terasa bayi mulai menendang dengan keras.
 Gerakan bayi mulai kelihatan dari luar.
 Posisi tidur yang enak sulit didapatkan.
 Kontraksi ringan mulai terasa pada Rahim. Kontraksi ini terkenal dengan nama
Braxton-Hicks.
 Payudara tidak membesar lagi, tetapi cairan putih encer mulai keluar pada bulan ke
delapan. Cairan ini disebut kolostrum, yang diberikan pada bayi sebelum susu keluar.

12
Selain perubahan fisik, ibu hamil trimester ketiga pada keadaan normal akan mengalami
perubahan emosional sebagai berikut :
 Terasa gembira bercampur takut pada bulan terakhir kehamilan, biasanya karena
kelahiran telah dekat.
 Meningkatnya kekhawatiran akan apa yang akan terjadi pada saat melahirkan : apakah
bayi akan lahir sehat ?
 Makin memikirkan tugas baru sebagai ibu. Pemikiran dan perasaan seperti ini sangat
biasa dan normal terjadi pada ibu-ibu hamil. Perasaan ini dapat dikemukakan pada
suami.
 Kadang terlalu serius mendengarkan banyak cerita-cerita tentang kehamilan dan
melahirkan bayi, meskipun cerita tersebut lebih bersifat cerita kuno fiktif. Untuk itu,
banyak membaca buku-buku kehamilan dari sumber terpercaya atau makin rajin
berkonsultasi dengan dokter sangat dianjurkan setiap ibu hamil merasa ragu.
13
Faktor Yang Mempengaruhi Emosional Selama Kehamilan
a. Stressor Internal
◉ Stressor internal adalah stress yang
berasal dari diri sendiri yang timbul
akibat adanya kehamilan. Yang termasuk
stressor internal adalah :  Tidak percaya diri
 Kecemasan  Perubahan penampilan
 Ketegangan  Perubahan peran sebagai orangtua
 Ketakutan  Sikap terhadap kehamilan
 Penyakit  Kehilangan pekerjaan

14
b. Stressor Eksternal
c. Support Keluarga
Stressor eksternal adalah stress yang
berasal dari luar diri wanita hamil, dapat ◉ Peran keluarga bagi ibu hamil
dari orang sekitar maupun kondisi dari sangatlah penting. Psikologis ibu
luar, dapat juga cuaca. Kondisi yang hamil yang cenderung lebih labil
termasuk stressor eksternal adalah : daripada wanita yang tidak hamil
memerlukan banyak dukungan dari
 Status Marital, misalnya hamil
keluarga, terutama suami.
sebelum menikah
 Maladaptasi, kesulitan untuk
beradaptasi dengan lingkungan
 Hubungan sosial yang tidak adekuat
 Kasih saying
 Support metal
 Broken home 15
d. Sosial Budaya
Tiap perpindahan dari satu tahapan kehidupan ke satu tahapan kehidupan yang lainnya
merupakan suatu masa krisis yang gawat atau membahayakan baik bersifat nyata atau tidak nyata.
Sehingga, diadakan serangkaian upacara bagi ibu hamil untuk mencari keselamatan bagi diri ibu serta
janinya. Contohnya adalah di Jawa terdapat acara mitoni, procotan dan brokohan, sepasaran, selapan.
Ada juga masyarakat yang mempunyai adat istiadat bahwa wanita hamil harus ngantongi gunting
supaya terhindar dari makhluk jahat.
e. Aspek Ekonomi
Aspek finansial dapat menjadi masalah jika misalnya ibu hamil yang suaminya belum bekerja,
berhenti bekerja atau dengan penghasilan yang kurang mungkin juga ibu harus tinggal dirumah
kontrakan yang murah dan kumuh sehingga membuat ibu rentan terhadap penyakit. Untuk menghemat
pengeluaran terkadang ibu hamil tersebut tidak dapat mengkonsumsi makanan yang lebih bergizi yaitu
kaya akan protein, kalsium atau mineral yang lainnya yang dibutuhkan oleh ibu hamil tersebut.

16
Kesimpulan
Reaksi yang ditunjukkan terhadap kahamilan dapat saja berlebihan dan berubah-ubah. Banyak
ketakutan yang muncul akan bahaya yang mungkin saja terjadi pada diri ibu maupun janinnya.
Trimester pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian. Penyesuaian terhadap kenyataan
bahwa ia sedang mengandung. Ibu akan selalu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa
dirinya memang hamil. Trimester kedua sering dikenal sebagai periode kesehatan yang baik, yakni
periode ketika wanita merasa nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal dialami saat
hamil. Pada saat ini sebagian wanita mengalami kemajuan yang nyata dalam hubungan seksual mereka
dibanding pada trimester pertama. Trimester ketiga sering disebut periode penantian dengan penuh
kewaspadaan. Pada periode ini ibu hamil tidak sabar menanti kehadiran sang bayi. Perasaan was-was
mengingat bayi dapat lahir kapanpun, membuatnya berjaga jaga dan memperhatikan serta menunggu
tanda dan gejala persalinan muncul. Ibu akan mengalami ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat
menjelang akhir kehamilan. Faktor yang mempengaruhi emosional saat kehamilan antara lain: stressor
internal dan eksternal, support keluarga, sosial budaya dan aspek ekonomi.
17
Saran
Sebagai bidan, bidan harus memberikan asuhan pada ibu
hamil dan keluarganya dengan benar agar adaptasi
psikologisnya tidak begitu berdampak negative bagi ibu,
janin, dan keluarganya. Dan juga, bidan harus mengerti
keadaan psikologis setiap ibu hamil agar dapat memberikan
solusi yang terbaik untuk klien ibu hamil tersebut.
 

18
Terima Kasih
Any questions?

19

Anda mungkin juga menyukai