Anda di halaman 1dari 10

* Pandangan Islam terhadap Pasar.

* Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran barang an


jasa yang alamiah dan telah berlangsung sejak awal
peradapan manusia.
* Islam menempatkan pasar pada kedudukan yang
penting dalam perekonomian.
* Rasulullah menghargai harga yang terbentuk dipasar
sebagai harga yang adil atau wajar, bukan ditentukan
(price intervention).
Beberapa penulis ( Sadiqi ) mengunakan “harga yang
sesuai”

1 10/23/2021
• Islam tidak menolak apapun bentuk pasar ( Abu
Yusuf 731-798M, Al Ghazali 1058-1111M, Ibn
Taimiyah, Ibn Khaldun 1332-1383.
• Sejauh moral terjadinya mekanisme pasar itu :
bersaing dengan sehat (fair play), kejujuran
(honesty), keterbukaan (transparancy), dan
keadilan (justice).
• Islam melarang ikhtikar (sengaja menahan dan
menimbun barang untuk tujuan keuntungan
sendiri (menaikan harga), kecuali menahan dan
meimbun pada saat barang berlebihan dipasar
dan melemahkan harga pasar yang terbentuk.

10/23/2021 2
Ketidak sempunaan bekerjanya pasar dapat terjadi
karena :
1. Penyimpangan terstruktur seperti monopolistik,
duopolistik, ologopolistik dan kompetisi
monopolistik.
2. Penyimpangan tidak terstruktur, seperti ikhtikar,
permintaan semu(najasyi), penipuan kuantitas,
kualitas, harga atau waktu pengiriman(tadlis),
kolusi para pedagang (bai al-hadir lil badi)
3. Ketidak sempurnaan informasi dan penyesuaian.

3 10/23/2021
* Perubahan bentuk pasar karena evolusi transaksi
kebutuhan manusia.
Harga dapat turun dan naik karena berubahnya
permintaan dan penawaran. Mengurangi marjin
keuntungan akan meningkatkan volume penjualan,
makanan pokok agar tidak dibebani keuntungan yang
besar. Al Ghazali.
* Tidak ada batasan tertentu tentang murah dan mahalnya
yang dapat dipastikan, murah dan mahalnya merupakan
ketentuan Allah (sunatullah). Abu Yusuf.

4 10/23/2021
* Ibn Khaldun,
Harga barang naik dan turun tergantung pada ketersediaan
barang, import (karena jarak perjalan yang dekat) dapat
menurunkan harga.
Tingkat keuntungan yang wajar akan mendorong
pertumbuhan perdagangan, keuntunga terlalu rendah akan
mengurangi motivasi bertransaksi, keuntungan terlalu tinggi
akan melemahkan perdagangan karena permintaan menurun.
Ibn Khaldun sangat menghargai harga yang terbentuk dalam
pasar bebas.

5 10/23/2021
Konsep Harga dl Islam :
• Harga merupakan interaksi hukum penawaran dan
permintaan yang terbentuk karena faktor2 yang kompleks,
seperti keinginan (al-raghabah), demand, kuat/lemahnya
kebutuhan, kualitas pembeli barang (al mu’awid), jenis
uang, keinginan utk dapat keuntungan/profit (penjual dan
pembeli).
• Naik turunnya harga tidak selalu disebabkan oleh adanya
ketidak adilan, tapi dapat disebabkan defisiensi dalam
produksi atau penurunan permintaan atau tekanan pasar.
• Harga terbentuk karena terjadinya mekanisme pasar yang
bebas, tidak boleh ada price intervention ( termasuk
intervensi pemerintah) yang mengganggu mekanisme
pasar yang bebas. Ibn Taimiyah.

10/23/2021 6
Solusi Islam Terhadap Ketidak Sempurnaan
Bekerjanya Pasar.

• Harga yang adil ( qimah al-adl)


• Larangan Ikhtikar.
• Membuka arus informasi.
• Regulasi harga, dengan tujuan :
1. Peningkatan Prod’tas dan peningkatan pendapatan orang
miskin.
2. Memelihara kesimbangan sosial antara masyrakat kaya dan
miskin.
3. Menegakan nilai-nilai syariah islam.
• Pemerintah ikut berperan (market supervisor atau Al-hisbah
dijalankan Rasullllah pada masanya.)

10/23/2021 7
Menurut Ibn Taimiyah, ciri khas kehidupan pasar yg islami
adalah :

1. Orang harus bebas keluar masuk pasar.


2. Adanya informasi yg cukup mengenai kekuatan pasar
barang dan jasa yg diperdagangkan.
3. Tidak adanya unsur monopolistic.
4. Kenaikan dan penurunan harga ditentukan oleh tingkat
permintaan dan penawaran.
5. Adanya homoginitas dan standarisasi produk.
6. Menghindari dari penyimpangan terhadap kebebasan
ekonomi yg jujur dan terlarang, ie menjual barang yg
terlarang.su,pah palsu, kecurangan dlm
menakar,menimbang dan mengukur, berniat buruk.

RZ/FEUMJ/2012 10/23/2021 8
Transaksi yg terlarang dalam Pasar Islami
Lihat buku A Mujahidin bag IV hal 159 )

1. Curang dalam takaran dan timbangan ( Qs


Al Muthaffifin 83,1-6 ).
2. Rekayasa harga.
3. Praktik riba (riba fadhl, riba Qardh,ribaYad,
riba Nasi’ah).
4. Penimbunan barang (Ikhtikar)

RZ/FEUMJ/2012 10/23/2021 9
 Ekonomi Islam adalah ekonomi
yang bebas, dalam pengertian
berbentuk kerja sama dari pada
kompetisi/ persaingan bebas.

10/23/2021 10

Anda mungkin juga menyukai