Anda di halaman 1dari 20

Respon Imun Terhadap Virus Dan

Tumor
Kelompok 6:
Devi hartini (2008060008)
Halawatul Munazah (2008060014)
Muhammad subaidi (2008060021)
Virus ???

• Virus adalah kelompok yang unik dari entitas biologis diketahui


menginfeksi setiap jenis sel, termasuk bakteri, alga, jamur,
protozoa, tanaman, dan hewan.
• Untuk melawan virus, tubuh mengaktifkan sistemkekebalan.
Sistem kekebalan tersebut baik berupa sistemkekebalan
nonspesifik maupun sistem kekebalan spesifik.
Lanjutan,,,
• Untuk membatasi penyebaran virus dan mencegahreinfeksi, sistem imun harus mampu m
enghambatmasuknya virion ke dalam sel dan memusnahkan selyang terinfeksi. Antibodi
spesifik mempunyai peranpenting pada awal terjadinya infeksi, dimana iadapat
menetralkan antigen virus dan melawan virussitopatik yang dilepaskan oleh sel yang
mengalamilisis. Peran antibodi dalam menetralkan virusterutama efektif untuk virus yang
bebas atau
virusdalam sirkulasi. Proses netralisasi virus dapatdilakukan dengan beberapa cara, diant
aranyadengan cara menghambat perlekatan virus padareseptor yang terdapat pada
permukaan sel, sehinggavirus tidak dapat menembus membran sel, sehinggavirus tidak
dapat menembus membran sel; dengandemikian replikasi virus dapat dicegah.
Lanjutan,,

• Beberapa jenis virus dapat menginfeksi sel-
selsystem imun sehingga mengganggu fungsinyadan mengakibatkan im
unodepresi, misalnyavirus influenza, polio dan HIV. Sebagian
besarinfeksi virus membatasi diri sendiri (self limiting) pada sebagian
lagi menimbulkan gejalaklinik atau subklinik. Penyembuhan dari
infeksivirus umumnya diikuti imunitas jangka panjang.
Lanjutan,,

• Untuk mencapai organ sasaran, virus menempuh2 cara:


a. Virus memasuki tubuh pada suatu tempat,kemudian ikut peredaran d
arah mencapai organsasara
b. Virus langsung mencapai organ sasaran, tidakmelalui peredaran dara
h jadi tempat masuk virusmerupakan organ sasaran.
Imunitas ???
• Imunitas diartikan sebagai semua mekanismeyang membantu makhluk hi
dup untukmelindungi dirinya dari seranganmikroorganisme yang patogen
. Perlindugantersebut termasuk pencegahan dari masuknyamikroorganis
me patogen dan penghancuran
darimikroorganisme patogen tersebut ketika sudahmasuk ke dalam tubuh
 dengan atau tanpakerusakan pada jaringan sendiri. Bila sistemimun
terpapar dengan zat yang dianggap
asing,maka ada dua jenis respon imun yang akanberperan yaitu respon im
un non spesifik danrespon imun spesifik.
Respon Imun Nonspesifik Terhadap Infeksi Virus

• merupakan pertahanan tubuh terdepan dalam menghadapiserangan berbagai
mikroorganisme yang telah ada dan siap
berfungsisejak lahir, karena dapat memberikan respon langsung terhadapantigen.
Sistem tersebut disebut non-spesifik karena tidak ditujukanterhadap
mikroorganisme tertentu.
• Secara jelas terlihat bahwa respons imun yang terjadi adalahtimbulnya interferon
dan sel natural killer  (NK) dan antibodi yangspesifik terhadap virus tersebut.
Pengenalan dan pemusnahan
selyang terinfeksi virus sebelum terjadi replikasi sangat bermanfaatbagi pejamu.
Lanjutan,,,

• Beberapa mekanisme utama respons nonspesifikterhadapvirus, yaitu :


a. Infeksi virus secara langsung yang akan merangsang produksi IFN olehsel-sel
terinfeksi; IFN berfungsi menghambat replikasi virus.
b.  Sel NK mampu membunuh virus yang berada di dalam sel, walaupunvirus
menghambat presentasi antigen dan ekspresi MHC klas I. IFN tipe Iakan
meningkatkan kemampuan sel NK untuk memusnahkan virus yangberada di
dalam sel. Selain itu, aktivasi komplemen dan fagositosis akanmenghilangkan
virus yang datang dari ekstraseluler dan sirkulasi.
Lanjutan,,,
• Sistem imunitas tubuh memiliki fungsi yaitumembantu perbaikan DNA manusia;
mencegahinfeksi yang disebabkan oleh jamur, bakteri,virus, dan organism lain serta
 menghasilkanantibodi (sejenis protein yang disebutimunoglobulin) untuk memera
ngi seranganbakteri dan virus asing ke dalam tubuh.
• Tugassystem imun adalah mencari dan merusakinvader (penyerbu) yang
membahayakan tubuhmanusia. Komponen sistem imun non spesifiktidak
mempunyai kemampuan untuk bereplikasi
secara cepat, akan tetapi selalu siap untukmelawan dan mencerna bahan-bahan a-
singdalam waktu yang singkat.
Respon Imun Spesifik Terhadap Infeksi Virus
• Imunitas Spesifik Imunitas Spesifik atau mekanismepertahanan, semua pertemuan
 selanjutnya dengan agenvirusnmembangkitkan respons imunologik spesifik, baika
ntibody humoral maupun seluler. Virus dikarakrerisasi olehspesifitas,
heterogeneitas dan memorinya yang sangat baik.Sistem imun spesifik di-
perankan oleh sel limfosit T danlimfosit B. Ketika suatu antigen merangsang respo
n imunspesifik, antigen tersebut mula-mu-la selalu mengaktifasi sellimfo-sit T.
Sekali sel limfosit T teraktifasi, sel tersebut akanmelawan antigen dan merangsang
aktifasi sel limfosit B.
Sellimfosit B yang teraktifasi akan merangsang pembentukanantibodi yang akan
melawan antigen tersebut.
Lanjutan,,,

• Respons imun spesifik ini mempunyai peran penting yaitu :


a. Menetralkan antigen virus dengan berbagai cara antara lainmenghambat perlekatan
 virus pada reseptor yang terdapat padapermukaan sel sehingga virus tidak dapat
menembus membran
sel,dan dengan cara mengaktifkan komplemen yang menyebabkanagregasi virus
sehingga mudah difagositosis.
b. Melawan virus sitopatik yang dilepaskan dari sel yang lisis.
Lanjutan,,,
• Molekul antibodi dapat menetralisasi virusmelalui berbagai cara. Antib
odi dapatmenghambat kombinasi virus dengan reseptorpada sel, sehin
gga mencegah penetrasi danmultiplikasi intraseluler, seperti pada virus
influenza. Antibodi juga dapat menghancurkanpartikel virus bebas
melalui aktivasi jalur
klasikkomplemen atau produksi agregasi ,meningkatkan fagositosis dan
 kematianintraseluler.
Faktor Yang Mempengaruhi Respon Imun
• Faktor intrinsic
1. Faktor metabolikHormon tertentu ternyata dapat mempengaruhi respon imun tubuh.Misalnya orang-orang yang mendapat
pengobatan sediaan steroid
sangatmudah mendapatkan infeksi bakteri maupun virus. Steroid tersebutmengakibatkan terhambatnya fagositosis, produk
si antibodi danmenghambat proses radang.
2. Faktor anatomiGaris pertahanan pertama dalam menghadapi invasi mikroba biasanyaterdapat pada kulit dan selaput lendir
yang melapisi permukaan luar dandalam tubuh. Adanya kerusakan pada permukaan kulit atau selaputlendir akan mudah
menyebabkan seseorang terkena penyakit.
3. Faktor umurPerkembangan sistem imun seseorang dimulai sejak di dalam kandungan,maka efektifitasnya dimulai dari
keadaan lemah dan meningkat
denganbertambahnya umur. Hal ini tidaklah berarti bahwa pada umur usialanjut sistem imun akan bekerja secara maksimal.
 Namun sebaliknyafungsi sistem imun pada usia lanjut akan menurun, walaupun pada usialanjut yang bersangkutan tidak
mengalami gangguan sistem imun. Hal
inidisebabkan karena pengaruh kemunduran biologik secara umum, juga jelas berkaitan dengan menyusutnya kelenjar tymu
s apabila umur makinlanjut.
Lanjutan,,,
• Faktor Ekstrinstik
1. Faktor ekstrinsik merupakan faktor yang dapatmempengaruhi dan memodifikasi respon imun, yangterm
asuk ke dalam faktor ini adalah lingkungan.Peningkatan jumlah penderita untuk penyakit infeksipada
masyarakat yang hidup di dalam lingkungan
yangmiskin sudah luas diketahui. Hal ini terjadi mungkinkarena lebih banyak menghadapi bibit penyaki
t atauhilangnya daya tahan yang disebabkan kurangnya asupangizi yang disebabkan rendahnya taraf
ekonomi.
Keadaanasupan gizi yang kurang akan berpengaruh terhadapstatus imun seseorang. Manusia membutuh
kan 6komponen dasar bahan makanan yang dimanfaatkanuntuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan tu
buh.Keenam komponen tersebut adalah protein,
karbohidrat,lemak, vitamin, mineral dan air. Gizi yang cukup dansesuai sangat penting untuk berfungsin
ya sistem imunsecara normal. Kekurangan gizi merupakan penyebabutama timbulnya imunodefisiensi.
Tumor ???

• Tumor atau barah adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat
yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya,
yang mirip dengan simtoma bengkak. Tumor berasal dari kata tumere
dalam bahasa latin yang berarti "bengkak". Pertumbuhannya dapat
digolongkan sebagai ganas atau jinak. 
• Kanker=kondisi klinis=aspek peran sistem imun merupakan hal penting yang perlu
diperhatikan.
• Meningkatnya respon imun pada penderita kanker=hal baik yang menjanjikan untuk
pengobatan.
• Respon imun terhadap tumor=sistem imun merespon bukan terhadap mikroba(seperti
lazimnya)tetapi terhadap sel non ingeksius yang dianggap sebagai benda asing.
• Marker antigen tumor sebagi benda asing diekspresikan pada hampir setiap sel
penderita yangenjadu target transformasi malignan=mekanisme khusus yang
menginduksi respon imun terhadap tipe2 sel yang berbeda tersebut.
Respon Imun Terhadap Tumor

• Fungsi fisiologi sistem imun adaptif:mencegah pertumbuhan sel yang


mengalami transformasi atau merusaknya sebelum mereka menjadi
tumor yang berbahaya dinamakan”immune survelaince”.
• Famun Kenyataannya tumor berkembang pada pasien dengan keadaan
imun normal mengindikasikan imunitas terhadap tumor seringkali
lemah dan mudah sekali tertutup oleh cepatnya pertumbuhan tumor.
Mekanisme imun melawan tumor
• prinsip mekanisme imun melawan tumor adalah membunuh sel tumor oleh sel
limfosit T sitilitik(CTLs) spesifik terhadap tumor antigen.
• mayoritas antigen tumor yang meningkatkan respon imun dalam jaringan
penderita tumor adalah protein sitosolik endogen yang ditampilkan sebagai
MHC kelas I-peptida=antigen dikenal sebagai MHC kelas I CD8+ CTLs yang
berfungsi untuk membunuh sel pembentuk antigen tersebut.
• peran CTLs dalam penolakan tumor telah diketahui dengan baik pada model
hewan coba yang mendapatkan tumor transplantasi=dapat dihancurkan
dengan memberikan reaktif tumor CD8+ sel Tbpada jaringan tumor hewan.
Trapi tumor melalui pendekatan imunologi
• Strategi utama untuk imunotrapi kanker berkelanjutan untuk menyiapkan
efekktor anti tumor (antibody dan sel T) pasien, mengaktifkan imunitas pasien
melawan tumor dan menstimulasi respon imun anti tumor daeri pasien sendiri
salah satu strategi paling dini bagi imunotrafi bergantung pada macam-macam
bentuk imunisasi pasif dimana efektor imun di injeksikan pada pasien kanker.
• Anti bodi terikat pada antigen tumor dan tidak saja mengaktifkan mekanisme
efektor tuan rumah seperti fagosit atu system komplemen tetapi juga
membawa toksin ke sel tumor.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai