Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 8

1.I KADEK SUARMIKA (018)


2.SRI LESTARIANI SIALLAGAN (038)
3.NANDA AISYAH PUTRI WARDANI (039)
Diabetes Melitus
● Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit akibat gangguan
metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh jumlah insulin yang kurang atau
karena kerja insulin yang tidak optimal, sehingga insulin tidak bisa masuk ke
dalam sel dan hanya menumpuk di pembuluh darah.

● Diabetes melitus atau kencing manis adalah penyakit akibat gangguan


metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh jumlah insulin yang kurang atau
karena kerja insulin yang tidak optimal, sehingga insulin tidak bisa masuk ke
dalam sel dan hanya menumpuk di pembuluh darah.
TIPE DIABETES MELITUS

01 Diabetes Melitus Tipe 1


(IDDM = Insulin-Dependent-Diabetes-Mellitus)

02 Diabetes Melitus Tipe 2


(NIDDM = Non-Insulin-Dependent-Diabetes-
Mellitus)

03 Diabetes Gestational

04 Prediabetes
Etiologi Diabetes Melitus
1.Genetik atau faktor
2.Sindrom ovarium
keturunan
polikistik (PCOS)

3.Virus dan bakteri 4.Bahan toksik atau


beracun
Metabolisme
Metabolisme berasal dari bahasa Yunani yang artinya (metabolismos atau
perubahan) adalah semua reaksi kimia yang terjadi pada suatu organisme, termasuk
yang terjadi pada tingkat sel. Metabolisme mempunyai dua arah lintasan reaksi
kimia organik yaitu:

1. Katabolisme, merupakan reaksi yang prosesnya mengurai molekul senyawa


organik, contohnya seperti pemecahan glukosa menjadi sebuah piruvat oleh
respirasi seluler.

2. Anabolisme, merupakan reaksi yang prosesnya merangkai (sintesis) senyawa


organik, contohnya seperti protein, karbohidrat, lipid, dan asam nukelat pada
molekul-molekul tertentu.
Proses Metabolisme

Metabolisme
karbohidrat

Metabolisme lemak

Metabolisme protein
Pengaturan Metabolisme
Glukosa oleh Insulin
Metabolisme karbohidrat dan diabetes mellitus adalah dua
mata rantai yang tidak dapat dipisahkan. Keterkaitan antara
metabolisme karbohidrat dan diabetes mellitus dijelaskan oleh
keberadaan hormon insulin. Penderita diabetes mellitus
mengalami kerusakan dalam produksi maupun sistem kerja
insulin, sedangkan in sangat dibutuhkan dalam melakukan regulasi
metabolisme karbohidrat. Akibatnya, penderita diabetes mellitus
akan mengalami gangguan pada metabolisme karbohidrat.
Kesimpulan
Diabetes melitus (DM) bukanlah suatu penyakit dalam artian klasik melaikan
suatu kelompok kelainan, sindroma klinik yang heterogen yang ditandai oleh
peninggian kadar glukosa darah, yang dimaksud dengan heterogen dalam hal ini
adalah adanya faktor genetik dan/atau faktor penyebab lain yang beraneka
macam yang dapat menyebabkan kelainan klinik yang sama. Namun dapat
dipastikan resiko penderita diabetes melitus paling tinggi terjadi bila salah satu
atau kedua orang tuanya menderita dibetes melitus jika dibandingkan dengan
orang tua yang bukan penderita.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai