Anda di halaman 1dari 26

PENETAPAN DAN PEMBAYARAN,

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN


Penetapan (KBBI) adalah:
1. proses, cara, perbuatan menetapkan;
penentuan; pengangkatan (jabatan dan
sebagainya); pelaksanaan (janji,
kewajiban, dan sebagainya)
2. tindakan sepihak menentukan kaidah
hukum konkret yang berlaku khusus
SPPT
Wajib Pajak

Penetapan NJOP/ SKP PBB

PBB DPP

PBB Terutang STP PBB


Surat yang digunakan oleh DJP untuk memberitahukan
besarnya PBB yang terutang kepada Wajib Pajak

Diterbitkan berdasarkan SPOP

Dilunasi selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak


diterima WP

SPPT
surat ketetapan yang
menentukan besarnya pokok PBB atau selisih pokok
PBB, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah PBB
yang terutang

Diterbitkan dalam hal terdapat PBB terutang


berdasarkan hasil pemeriksaan atau penelitian PBB

Dilunasi paling lambat 1 (satu) bulan sejak diterima WP

SKP PBB
DJP dapat menerbitkan SKP PBB
paling lama 5 (tahun) setelah saat
berakhirnya tahun pajak

Dalam hal jangka waktu 5 tahun telah lewat, namun


terdapat putusan pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap atas tindak pidana perpajakan yang
mengakibatkan kerugian Negara, DJP dapat
menerbitkan SKP PBB
Jumlah yang harus dibayar dalam
SKP PBB :

Pokok Pajak/
Selisih Pokok Pajak

sanksi Administrasi
25%
surat tagihan pajak sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (4) dan Pasal 12 UU PBB
Diterbitkan dalam hal terdapat PBB terutang dalam SPPT
atau SKP PBB yang tidak atau kurang dibayar setelah
tanggal jatuh tempo pembayaran

Dilunasi paling lambat 1 (satu) bulan sejak diterima WP

STP PBB
Jumlah yang harus dibayar dalam
STP PBB :

PBB terutang yang tidak


atau kurang dibayar

denda Administrasi 2% sebulan,


paling lama 24 bulan
SPPT
Mengisi SSE (Surat Setoran
Elektronik)

SKP
NTPN/BPN
PBB Generate Kode Billing

STP Bayar kode Billing

PBB

PEMBAYARAN
PBB Migas berlaku untuk Wajib Pajak yang kontraknya
ditandatangani sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 79
Tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan
Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi.
Khusus untuk
Wajib Pajak
PBB Panas Bumi berlaku untuk Wajib Pajak yang memiliki kuasa
pengusahaan sumber daya panas bumi, kontrak operasi bersama
pengusahaan sumber daya panas bumi, dan/atau izin pengusahaan
sumber daya panas bumi, sebelum berlakunya Undang-Undang
Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi

PEMBAYARAN MELALUI PEMINDAHBUKUAN


Create Billing melalui Surat Setoran Elektronik (SSE)

1. Buka sse.pajak.go.id, klik Daftar


4. ... link aktivasinya menuju ke laman 7. Teliti isian SSE. Klik Terbitkan Kode
Baru bila belum pernah mendaftar
“error”. Billing

5. Buka lagi sse, masukkan User ID dan PIN yg


2. Isi NPWP, e-mail, dan kode captcha ada di e-mail. Login gagal bila belum klik link 8. Kode Billing dan masa aktifnya ter-
aktivasi (step 3). generate.

3. Buka email, klik link aktivasi, 6. Isi NOP (jika ada), jenis pajak, jenis setoran,
walaupun... masa & tahun pajak, No. SK (jika ada), mata
uang, dan jml setor.

Direktorat Jenderal Pajak


Kode MAP KJS
Sektor Perkebunan
SPPT (100)
(411313)
Sektor Perhutanan
STP PBB (300)
(411314)
Sektor Pertambangan
SKP PBB (310)
Minerba (411315)
Sektor Pertambangan
Migas (411316)
Sektor Pertambangan
PaBum (411317) PEMBAYARAN
Sektor Lainnya (411319)
BIG
THANKS!!!!!
SPPT PBB terbit sebesar
Rp3.000.000 dan jatuh tempo tanggal
5 Desember 2018. Apabila Wajib
Pajak melunasi SPPT tersebut tanggal
6 Desember 2018, berapakah denda
yang akan ditagih dalam STP PBB?
SPPT PBB terbit sebesar
Rp3.000.000, diterima WP tanggal 10
Juni 2018. Apabila Wajib Pajak
melunasi SPPT tersebut tanggal 10
Februari 2019, berapakah denda yang
akan ditagih dalam STP PBB?
SKP PBB terbit sebesar
Rp10.000.000, diterima WP tanggal
10 Juni 2018. Apabila Wajib Pajak
melunasi SKP tersebut tanggal 11
Desember 2019, berapakah denda
yang akan ditagih dalam STP PBB?
SKP PBB terbit sebesar Rp20.000.000,
diterima WP tanggal 15 Agustus 2018.
Sampai tanggal JT, WP tidak melunasi SKP
tersebut. Tgl 15 Nov KPP menerbitkan STP
atas SKP, STP diterima tanggal 16 Nov
2018. WP selanjutnya melakukan pelunasan
pada tanggal 20 Desember 2018. Hitunglah:
a. Besarnya STP yang diterbitkan bulan
Nov
b. Apakah akan terbit STP kedua? Berapa
besarnya?
Diketahui data tentang tambang mineral sebagai
berikut:
Uraian SPOP Pembetulan Pembetulan Data KPP
SPOP 1 SPOP 2
Pendapatan 2,25M 2,35M 2,15M 2,4M
Bersih x angka
kapitalisasi (Rp)
Luas Bumi (m2) 250.000 250.000 250.000 250.000
Luas Bangunan 60.000 60.000 60.000 70.000
(m2)

Apabila nilai bangunan/m2 adalah Rp115.000. Hitungla


a. Besarnya PBB terutang dalam SPPT PBB
b. Besarnya PBB terutang dalam SKP PBB (kalau ada)
PT Lingkungan Hijau adalah perusahaan yang bergerak di bidang
kehutanan. Perusahaan memperoleh Izin Usaha Pengusahaan Hutan
Hasil Kayu (IUPHHK) dari Kementerian Kehutanan dan Perkebunan
pada tanggal 5 Juni 2017.
KPP Pratama Pekanbaru Tampan, sebagai KPP pengadministrasi objek,
menyampaikan SPOP kepada Wajib Pajak pada tanggal 15 Desember
2017. Atas SPOP tersebut, PT Lingkungan Hijau menyampaikan
pemberitahuan penundaan pengembalian SPOP selama 14 hari. Pada
hari yang ditentukan, PT Lingkungan Hidup tidak mengembalikan
SPOP ke KPP.
Pada tanggal 25 Maret 2018, terbit Surat Perintah Pemeriksaan PBB
(SP2-PBB) untuk objek yang dimiliki PT Lingkungan Hijau, dan KPP
Pratama Pekanbaru Tampan menerbitkan SKP PBB sektor perhutanan
a.n. PT Lingkungan Hijau dengan pokok pajak sebesar Rp150.500.000.
SKP PBB tersebut diterima oleh Wajib Pajak pada tanggal 16 Nov 2018.
Wajib Pajak melunasi SKP PBB tersebut pada tanggal 2 Februari 2018.
Pertanyaan:
1. Tgl berapa seharusnya Wajib Pajak
mengembalikan SPOP ke KPP?
2. Berapa jumlah PBB yang harus
dibayar yang tercantum dalam SKP
PBB?
3. Kapan tanggal jatuh tempo SKP PBB?
4. Apa yang harus dilakukan KPP
Pratama Pekanbaru Tampan terkait
keterlambatan pembayaran SKP PBB?
5. Apakah terdapat denda administrasi
yang harus dibayar Wajib Pajak?
Berapa jumlahnya?

Anda mungkin juga menyukai