Anda di halaman 1dari 13

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK

INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL


OLEH : ISWADI, MPD
Individu
Individu
Bahasalatin
Bahasa latinindividium (tidakterbagi)
individium(tidak terbagi)

In (tidak)

Bahasainggris).
Bahasa inggris).
Divide (terbagi)
Hakekat manusia Sebagai Makhluk Individu

Manusia sebagai makhluk individu


mengandung arti bahwa unsur yang ada
dalam diri individu tidak terbagi, merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Jadi
individu hanya sebutan yang tepat bagi
manusia yang memiliki keutuhan jasmani
dan rohaninya, keutuhan fisik dan psikisnya,
keutuhan raga dan jiwanya.
TUJUAN HIDUP SEBAGAI INDIVIDU

”tujuan manusia sebagai individu


adalah mencapai kebahagiaan dan
kebahagiaan yang paling utama
harus diketemukan di kehidupan
yang akan datang, sarana utama
kepada tujuan itu ada dua macam
amal baik lahiriah berupa ketaatan
kepada aturan-aturan tingkah laku
yang diwahyukan dalam kitab suci
dan upaya bathiniah untuk mencapai
keutamaan jiwa”
Kedudukan Manusia
Kedudukan Manusia Sebagai
Sebagai Makhluk
Makhluk Individu
Individu

Manusia
Manusia sebagai
sebagai makhluk
makhluk individu
individu
diartikan
diartikan sebagai
sebagai person
person atau
atau perseorangan
perseorangan
atau
atau sebagai
sebagai diri
diri pribadi.
pribadi. Manusia
Manusia sebagai
sebagai
diri
diri pribadi
pribadi merupakan
merupakan makhluk
makhluk yang
yang
diciptakan
diciptakan secara
secara sempurna
sempurna oleh
oleh Tuhan
Tuhan
Yang
Yang Maha
Maha Esa.
Esa. Disebutkan
Disebutkan dalam
dalam Kitab
Kitab
Suci
SuciAlAl Quran
Quran bahwa
bahwa Sesungguhnya
Sesungguhnya KamiKami
telah
telah menciptakan
menciptakan manusia
manusia dalam
dalam bentuk
bentuk
yang
yang sebaik-baiknya
sebaik-baiknya “. “.
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa. Manusia didudukkan sesuai dengan :

•Kodrat manusia
•Harkat manusia
•Martabat manusia
•Hak asasi manusia
•Kewajiban manusia
Faktor-faktor Pengaruh kebutuhan
 Umur dan tingkat perkembangan
 Sex
 Status kesehatan
 Social budaya
 Status ekonomi
 Spiritual
 Emosi Homeostasis dan equilibrium Homeostasis
adalah pemeliharaan kesatuan, stabilitas dan
ketetapan.
DINAMIKA INTERAKSI SOSIAL

Interaksi sosial dapat diartikan sebagai


hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan
sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan
antaraindividu yang satu dengan individu lainnya,
antara kelompok yang satu dengankelompok lainnya,
maupun antara kelompok dengan individu. Dalam
interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol diartikan 
sebagai sesuatu yang nilai ataumaknanya diberikan
kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.
Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu
atau kelompok terdapat kontak sosial dan komunikasi. 
INDIVIDU DAN KELOMPOK SOSIAL

Kecenderungan manusia untuk


hidup berkelompok sebenarnya bukanlah
sekedar suatu naluri atau keperluan yang
diwariskan secara biologis semata-mata.
Akan tetapi dalam kenyataannya manusia
berkumpul sampai batas-batas tertentu juga
menunjukkan adanya suatu ikatan sosial
tertentu. Mereka berkumpul dan saling
berinteraksi satu sama lain.
Interaksi antar manusia merupakan suatu
kebutuhan dalam rangka untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Individu yang satu pasti akan
membutuhkan individu yang lain, karena seorang
individu tidak akan bisa hidup sendiri tanpa
bantuan individu lain. Jadi kehidupan berkelompok
merupakan kebutuhan mutlak. Maka timbullah
kelompok-kelompok sosial (social group) di dalam
kehidupan manusia. Kelompok-kelompok sosial
tersebut merupakan himpunan atau kesatuan
manusia yang hidup bersama.
STATUS DAN PERAN INDIVIDU DALAM
MASYARAKAT
 Status adalah jenjang atau posisi seseorang dalam suatu
kelompok, atau dari satu kelompok dalam hubungannya
dengan kelompok lain.
 Adapun peran diartikan sebagai suatu konsep
fungsional yang menjelaskan fungsi atau tugas
seseorang.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa status dan
peran merupakan dua hal yang saling berkaitan. Status
menunjuk pada siapa orangnya, sedangkan peran
menunjukkan apa yang dilakukan oleh orang itu.
PERUBAHAN SOSIAL

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya:


 Difusi; penyebaran budaya tidak langsung akibat
interaksi sosial 2 kelompok masyarakat
 Akulturasi; pencampuran budaya menghasilkan
budaya baru tanpa menghilangkan budaya asli
 Asimilasi; pencampuran budaya menghasilkan budaya
baru dan menghilangkan budaya asli
 Invensi; penggunaan penemuan-penemuan baru
karena manfaatnya
 Revolusi; perubahan yang diinginkan masyarakat
akibat adanya krisis
DILEMA ANTARA INDIVIDU DAN SOSIAL
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial selalu
terdiri daridua kepentingan, yaitu ke pentingan individu yang termasuk
kepentingankeluarga, kelompok atau golongan dan kepentingan
masyarakat yang termasukkepentingan rakyat. 
Dalam diri manusia, kedua kepentingan itu satu sama lain
tidak dapat dipisahkan. Apabila salah satu kepentingan tersebut
hilang dari diri manusia, akan terdapat satu manusia yang tidak bisa
membedakan suatu kepentingan, jika kepentingan individu yang
hilang dia menjadi lupa pada keluarganya, jika kepentingan
masyarakat yang dihilangkan dari diri
manusia banyak timbul masalah kemasyarakatan contohnya korupsi. 
Inilah yang menyebabkan kebingungan atau dilema manusia jika
mereka tidak bisa membagi kepentingan individu dan kepentingan
masyarakat.
Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau masyarakat ini
memunculkan dua pandangan yang berkembang menjadi
paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu
kelompok masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai