PENGERTIAN
Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi atau
volume pemrosesan (throughput) atau jumlah unit
yang dapat ditangani, diterima, disimpan, atau
diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu
periode waktu tertentu.
4
2. Kapasitas efektif (utilization). Kapasitas efektif
menunjukan output maksimum pada tingkat
operasi tertentu.
Kapasitas Desain
Kapasitas
Efektif
Kapasitas
Efisiensi
6
Banyak perusahaan, pengukuran kapasitas dapat
dilakukan secara langsung, yaitu jumlah maksimum
dari unit yg diproduksi dlm suatu waktu tertentu.
Contoh : banyak tempat tidur (rumah sakit), ukuran
ruang kelas (sekolah).
7
Pengukuran kapasitas :
(1). Utilitas : % kapasitas desain yang
sesunguhnya telah dicapai.
Output
Utilitas (%)
Kapasitas desain
(2). Efisiensi : % kapasitas efektif yang
sesungguhnya telah dicapai
Output
Efisiensi (%)
Kapasitas Efektif 8
CONTOH-1
Perusahaan Bakery memiliki pabrik yang
memproduksi roti “Deluxe” untuk sarapan
dan ingin memahami kapasitasnya dgn
lebih baik. Tentukan kapasitas desain
(utilitas) dan kapasitas efektif (efisiensi),
jika fasilitas memproduksi = 148.000 roti,
kapasitas efektif pabrik = 175.000 roti. Lini
produksi beroperasi 7 hari/ minggu dgn 3
giliran kerja masing-masing 8 jam/hari. Lini
tsb dirancang utk memproduksi roti isi
kacang hijau dan keju dgn tingkat output =
1.200 roti/jam. 9
Penyelesian :
Kapasitas desain =(7hari x 3giliran
kerja x 8)x (1.200 roti/jam) =201.600
roti.
Output 148.000
Utilitas 73,4%
Kapasitas desain 201.600
Output 148.000
Efisiensi 84,6%
Kapasitas Efektif 175.000
10
CONTOH-2
Manajer produksi menetapkan output yg
diperkirakan dari lini produksi kedua bagi
departemen penjualan. Kapasitas efektif lini
kedua = 175.000 roti. Lini pertama berope-rasi
dgn tingkat efisiensi 84,6% (spt contoh-1),
sedangkan output lini kedua akan lebih sedikit
drpd lini pertama karena pekerja yg tersedia
baru direkrut shg efisiensi yg diperkirakan tdk
lebih dari 75%. Berapa output yg diper-kirakan !
Penyelesaian :
Output =(kapasitas efektif)(efisiensi)
=(175.000)(0,75)=131.250 roti. 11
KAPASITAS DAN STRATEGI
12
Pertimbangan Kapasitas :
Selain integrasi dan investasi yang
ketat, ada 4 pertimbangan khusus bagi
terciptanya kapasitas yg baik :
13
UKURAN KAPASITAS
BERDASAR OUTPUT
Dipakai oleh perusahaan yang
berorientasi pada produk, seperti:
mobil, komputer, dsb.
BERDASAR INPUT
Dipakai oleh perusahaan yang berorien-
tasi pada proses, seperti rumah sakit,
restoran, perusahaan transportasi, dsb.
14
PERENCANAAN KAPASITAS
Dari rentang waktunya, perencanaan kapasitas
meliputi:
Perencanaan jangka panjang (> 1 tahun)
Perencanaan jangka menengah (3 – 12 bulan)
Perencanaan jangka pendek (< 3 bulan)
perencanaan tenaga kerja, jam kerja reguler,
lembur, subkontrak, dan persediaan.
15
CARA PENETAPAN
KAPASITAS
1. Membuat prakiraan kebutuhan kapasitas
jangka panjang.
2. Mengidentifikasi kapasitas tersedia
sekarang.
3. Menghitung gap (kesenjangan) antara
kebutuhan dan yang tersedia sekarang.
4. Menentukan strategi pengisian
kesenjangan.
16
Ada 2 Strategi Penetapan Kapasitas:
17
EXPANSIONIST STRATEGY
Meningkatkan kapasitas dengan jumlah yang
besar dan dalam rentang waktu yang lama.
FORECAST
KEBUTUHAN
KAPASITAS
KAPASITAS
KENAIKAN KAPASITAS
RENTANG WAKTU
ANTARKENAIKAN
WAKTU 18
WAIT AND SEE STRATEGY
Meningkatkan kapasitas dengan jumlah yang
sedikit dan dalam rentang waktu yang pendek.
FORECAST
KEBUTUHAN
KAPASITAS
KAPASITAS
KENAIKAN KAPASITAS
RENTANG WAKTU
ANTARKENAIKAN
WAKTU 19
Kekurangan Kapasitas :
Kekurangan pencapaian target produksi
Pengiriman produk ke konsumen terlambat
Kehilangan kepercayaan terhadap sistem
manajemen
Kelebihan Kapasitas :
Utilisasi sumber rendah
Operasi pabrik tidak efisien
Biaya tinggi
Margin keuntungan berkurang
Effisiensi
Investasi
TC = FC + VC
Alternatif Teknologi :
• Manual FCm ; VCm FCm < FCs < FCo
• Semi Otomatis FCs ; VCs
VCm > VCs > VCo
• Otomatis Fco ; VCo
TCm
TCs Kapasitas (Q) :
TCo Q < Q1 manual
Q1 < Q < Q2 semi otomatis
Semi Q Q2 otomatis
Manual Otomatis Otomatis
Q1 Q2 Q