Anda di halaman 1dari 20

ASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB

KELOMPOK 3
ALWY SIDQI NABAWI
RIPELIA AZIZAH
VIA AYU ROSALINDA
ELIS SITI SHOLIHAH
LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN
 Pembahasan
A. Pengertian Lingkungan dan Pembangunan
B.Kriteria Hukum Kelestarian Lingkungan
C.Pemanfaatan Lingkungan dalam Masyarakat
D.Keterbatasan Ekologis dalam Pembangunan
E.Pembangunan Berwawasan Lingkungan dan
Berkelanjutan
PENGERTIAN LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN

 Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang


mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, 
energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh
di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik
tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia.
Pembangunan didefinisikan sebagai suatu usaha atau rangkaian
kegiatan usaha pertumbuhan dan perubahan yang terencana dan
dilaksanakan secara sadar oleh suatu bangsa dan Negara serta
pemerintah dalam rangka pembinaan bangsa.Pembangunan
berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan hidup
masa sekarang dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan
hidup generasi mendatang. Prinsip utama dalam pembangunan
berkelanjutan ialah pertahanan kualitas hidup bagi seluruh manusia di
masa sekarang dan di masa depan secara berkelanjutan. Pembangunan
berkelanjutan dilaksanakan dengan prinsip kesejahteraan ekonomi, 
keadilan sosial, dan pelestarian lingkungan. Pendekatan yang
digunakan dalam pembangunan berkelanjutan merupakan pendekatan
yang menyeluruh. Pembangunan berkelanjutan sangat memperhatikan
dampak dari setiap tindakan sosial dan ekonomi terhadap 
lingkungan hidup. Dampak buruk terhadap lingkungan hidup harus
dihindari dari setiap kegiatan sosial dan ekonomi sehingga kelestarian
lingkungan tetap terjaga di masa sekarang dan di masa mendatang.
KRITERIA HUKUM KELESTARIAN
LINGKUNGAN
 Tujuan dari bernegara sebagaimana dicantumkan dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia yang
bedasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dari kalimat yang berbunyi “melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia”, yang tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 tersebut sebagai dasar konstitusional atas peraturan perundang-
undangan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia.
Selanjutnya Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 menetapkan bahwa:

“Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
 Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, terutama dari segi
pemanfaatan dan pengelolaan kekayaan alam yang
terkandung didalamnya perlu dilakukan pelestariannya.
Pentingnya pelestarian fungsi lingkungan hidup telah
diperkuat dengan ditetapkannya amandemen Undang-
Undang Dasar 1945, Pasal 33 ayat (4) yang berbunyi
sebagai berikut:
 
“Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional”.
 Amanademen Pasal 33 UUD 1945 tersebut secara tegas mengaitkan antara
pembangunan ekonomi nasional dengan lingkungan hidup, dan hal ini
berartibahwa prinsip dasar pembangunan yang dianut sekarang ini harus
menyelaraskan pembangunan ekonomi, sosial, maupun lingkungan secara
baik dan harmonis.
Dasar dari ketentuan di atas, dicantumkan juga dalam konsideran
UndangUndang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berbunyi sebagai berikut:
“bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap
warga Negara Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28 H
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945”.
 
“bahwa pembangunan ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan oleh
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
diselenggarakan berdasarkan prinsip pembangunana berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan”.
 Berdasarkan pada ketentuan makna yang terkandung
sebagaimana telah diuraikan di atas, Pasal 28 H UUD 1945,
memberikan dasar konstitusi perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup, bahwa lingkungan hidup yang baik dan
sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia.
Hal ini berarti bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat
merupakan hak asasi dan hak konstitusional bagi setiap
warga negara Indonesia. Oleh karena itu, negara, pemerintah,
dan seluruh pemangku kepentingan berkewajiban untuk
melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan agar
lingkungan hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber
penunjang hidup bagi rakyat Indonesia serta makhluk hidup
lain.
PEMANFAATAN LINGKUNGAN DALAM
MASYARAKAT

 Lingkungan hidup yang serasi dan seimbangan sangat


kita perlukan karenamerupakan unsur penentu kehidupan
suatu bangsa.Indonesia sebagai suatu negara
wajibmenjaga dan melestarikan lingkungan hidup untuk
dimanfaatkan dalam memenuhikepentingan bersama
bagi generasi kini dan mendatang.Pembangunan yang
dilaksanakan di Indonesia adalah pembangunan yang
berwawasan lingkungan walaupun pada kenyataannya
lingkungan hidup di Indonesia masih memprihatinkan.
 Idealnya pemanfaatan lingkungan hidup harus
memperhatikan pemeliharaan dankelestarian lingkungan
sehingga dapat diwariskan kepada generasi yang akan
datang.Setiap pemanfaatan lingkungan hidup harus
bertujuan sebagai berikut:
 Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia
dan lingkungan hidup.
 Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang

memilikisikap dan tindakan melindungi serta membina lingkungan


hidup.
 Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.

 Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.

 Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.

 Terlindunginya Indonesia terhadap dampak dari luar yang dapat

menyebabkan pencemaran/kerusakan lingkungan.


 Apabila setiap pemanfaatan lingkungan hidup dapat mengacu
kepada enam hal diatas maka lingkungan hidup akan selalu
terjaga dan dapat dipergunakan sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat saat ini dan di masa yang akan
datang.Beberapa pemanfaatan lingkungan hidup sebagai berikut:
 Memelihara dan memperbesarkan benih-benih hewan dan tumbuhan dengan
tetapmempertahankan jenisnya.
 Pengambilan tumbuhan liar untuk kepentingan penjualan dengan

caramembudidayakannya. Seperti penemuan berbagai jenis anggota hutan yang


dikembangkan melalui perkebunan.
 Budidaya tanaman obat-obatan/membuat apotik hidup di sekitar rumah

 Digunakan untuk industri, seperti industri yang menghasilkan produknya.

Berupaoksigen (O2) yang tersimpan didalam tabung, industri air mineral,


industri pupukorganik, industri minyak bumi, dan lain-lain.
 Digunakan pemerintah sebagai daerah konservasi agar lingkungan hidup

tersebutterjaga, seperti adanya daerah suaka alam, suaka margasatwa, tanam


nasional,kebun binatang, dan hutan lindung.
KETERBATASAN EKOLOGIS DALAM
PEMBANGUNAN

 Meningkatnya jumlah penduduk bumi menyebabkan


peningkatan berbagaikebutuhan, mulai dari pangan,
sandang, maupun pemukiman.Dibutuhkan juga
sumberdaya alam lainnya seperti tanah, air, energi,
mineral, dan lainnya yang diambil dari persediaan
sumber daya alam di bumi.Semula kehidupan manusia di
bumi dikuasai olehalam, namun dengan munculnya etika
Barat lahirlah sistem nilai yang hakikatnyamemandang
bahwa manusialah yang menguasai dan menjadi pusat
(antroposentris).
 Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan untuk
kepentingan manusiamenyebabkan menipisnya sumber
daya alam, bahkan sisa-sisa pengolahan berbagai barang
akhirnya menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia.
Beberapa contohmengenai terjadinya bencana lingkungan
akibat pencemaran dan lainnya adalah sebagai berikut :
 Terjadinya erosi dan banjir di berbagai bagian bumi
 Terganggunya udara di London dan Los Angeles karena udara tercemar

oleh asap berbagai industri sehingga mengganggu kesehatan penduduk.


 Pencemaran yang disebabkan karena kecelakaan. Misalnya bocornya

pabrik pestisida diBhopal (India) dan kecelakaan pusat tenaga nuklir di


Chernobyl (Rusia) telahmenimbulkan banyak kerugian.
 Pencemaran limbah industri dan rumah tangga menyebutkan pencemaran air
tanah danair permukaan. Hujan asam di berbagai kota termasuk di DKI Jakarta
menyebabkantimbulnya berbagai penyakit, kerusakan, dan kematian tanaman
pertanian serta kerusakanhutan
 Pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan
berkelanjutanmemiliki ciri-ciri tertentu, yaitu adanya saling
keterkaitan beberapa sektor, antara lainlingkungan dan masyarakat
serta kemanfaatan dan pembangunan.Pembangunan akanselalu
berkaitan dan saling berinteraksi dengan lingkungan hidup.Interaksi
tersebut dapat bersifat positif atau negatif.Pengetahuan dan informasi
tentang berbagai interaksitersebut sangat diperlukan dalam
pembangunan berwawasan lingkungan.
Adapun ciri-ciri pembangunan berwawasan lingungan antara lain:
 Dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan
memahamikekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
dimiliki dan yang mungkin timbul di belakang hari;
 Memerhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung
kesinambungan pembangunan;
 Meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan;

 Melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya masyarakat


yang berada di sekitarlokasi pembangunan.
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN
BERKELANJUTAN

 Pembangunan selalu akan membawa perubahan. Sudah barang


tentu perubahanyang diharapkan adalah perubahan yang baik
menurut ukuran manusia.Misalkan di suatudaerah sering
terdapat suatu penyakit DB (Demam Berdarah), kekurangan
pangan, dansarana pendidikan yang rendah.Dalam keadaan ini
tingkat kualitas hidup adalah rendahdan dengan demikian
kualitas lingkungan di daerah itu adalah rendah.
 Adanya DB menunjukkan, di daerah tersebut terdapat
keseimbangan tertentuantara manusia, parasit DB dan nyamuk
DB.Usaha pemberantasan ialah dengan obat antiDB.Juga
dilakukan usaha untuk memusnahkan nyamuk DB dengan
pestisida danorganisme pemakan jenting-jentik nyamuk serta
dengan mengubah lingkungan agar tidaksesuai lagi sebagai
habitat nyamuk DB.
Prinsip dasar pembangunan berkelanjutan:
 Pertama, pemerataan dan keadilan sosial. Dalam hal ini pembangunan berkelanjutan
harus menjamin adanya pemerataan untuk generasi sekarang dan yang akan datang,
berupa pemerataan distribusi sumber lahan, faktor produksi dan ekonomi yang
berkeseimbangan (adil), berupa kesejahteran semua lapisan masyarakat.
 Kedua, menghargai keaneragaman (diversity). Perlu dijaga berupa keanegaragaman
hayati dan keanegaraman budaya. Keaneragaman hayati adalah prasyarat untuk
memastikan bahwa sumber daya alam selalu tersedia secara berkelanjutan untuk
masa kini dan yang akan datang. Pemeliharaan keaneragaman budaya akan
mendorong perlakuan merata terhadap setiap orang dan membuat pengetahuan
terhadap tradisi berbagai masyarakat dapat lebih dimengerti oleh masyarakat.
 Ketiga, menggunakan pendekatan integratif. Pembangunan berkelanjutan
mengutamakan keterkaitan antara manusia dengan alam. Manusia mempengaruhi
alam dengan cara bermanfaat dan merusak Karena itu, pemanfaatan harus
didasarkan pada pemahaman akan kompleknya keterkaitan antara sistem alam dan
sistem sosial dengan cara-cara yang lebih integratif dalam pelaksanaan
pembangunan.
 Keempat, perspektif jangka panjang, dalam hal ini pembangunan berkelanjutan
seringkali diabaikan, karena masyarakat cenderung menilai masa kini lebih utama
dari masa akan datang. Karena itu persepsi semacam itu perlu dirubah.
Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan
Tujuan dari Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah
agar masyarakat yang memanfaatkan sumber daya alam
tidak merusak lingkungan.Untuk itu dalam pengelolaan
sumber daya alam perlu memerhatikan keadaan
lingkungan agar ekosistem lingkungan tidak
terganggu.Sumber daya alam merupakan penopang
kehidupan penduduk yang perlu dijaga kelestariannya.
 Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup dalam
Pembangunan Berkelanjutan
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan
makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan
kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun
program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut
sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.
Pemerintah berkewajiban menumbuhkan dan
mengembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
untuk menjaga, merawat, serta melestarikan lingkungan
hidup. Dan upaya ini dilakukan pemerintah melalui
penyuluhan, bimbingan, pendidikan, dan penelitian tentang
lingkungan hidup
 Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa Lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur atau
komponen yang berada di sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan individu yang bersangkutan.
Komponen-komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi komponen
bendabenda hidup (biotik) dan komponen benda-benda mati (abiotik). Termasuk
ke dalam komponen biotik adalah manusia, hewan, dan tumbuhan, sedangkan
yang termasuk ke dalam komponen abiotik adalah udara, tanah, dan air. Baik
komponen biotik maupun komponen abiotik membentuk satu kesatuan atau
tatanan yang disebut ekosistem, sehingga lingkungan hidup sering pula disamakan
dengan ekosistem.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang
mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan
cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk
menopangnya. Aktivitas pembangunan secara umum dapat menimbulkan dampak
pada lingkungan. Dampak ini bisa positif atau pun negatif. Dampak positif akan
menguntungkan pembangunan nasional, sementara dampak negatif menimbulkan
resiko bagi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai