GEOGRAFIS
ZUPRI HENRA HARTOMI, S.KOM, M.KOM
PENGERTIAN SIG
Sistem: Merupakan sekumpulan ide yang berhubungan satu dengan lainnya namun
mempunyai tujuan dan sasaran yang sama
Informasi : data yang ditempatkan dalam konteks yang penuh arti oleh penerimanya.
Geografi : gabungan dari dua kata Geo berarti bumi dan Graphy berarti penulisan,
sehingga berarti penulisan tentang bumi,
Sistem informasi : Kesatuan formal yang terdiri dari berbagai sumberdaya fisik dan
logika. Atau suatu sistem yang terpadu untuk manyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi.
1. Input data
meliputi pengumpulan dan persiapan data spasial dengan atribut dari
berbagai sumber.
Data yang digunakan harus dikonversi menjadi format digital yang sesuai.
Salah satu teknik mengubah data analog menjadi data digital adalah dengan
digitasi menggunakan digitizer
2. Transformasi data
Meliputi penyesuaian terhadap data Masukan untuk diproses lebih lanjut,
misalnya: Penyamaan skala, Pengubahan sistem proyeksi Generalisasi, Dll
3. Editing
Merupakan tahapan koreksi dari proses digitasi
RUANG LINGKUP SIG
4. Manajemendata
Menggunakan DataBase Management System (DBMS) untuk membantu:
• Menyimpan data
• Mengorganisasi data
• Menganalisis data
5. Analisis
Query
penelusuran data menggunakan lebih dari satu layer dapat memberikan informasi
untuk analisis dan memperoleh data yang diinginkan
Contoh:
• Dimana letak daerah yang sesuai untuk pemukiman baru?
• Jenis tanah apa yang dominan pada hutan pinus?
• Jika dibangun jalan baru bagaimana pengaruhnya terhadap lalulintas yang ada saat
ini?
6. Visualisasi
Dalam bentuk peta, grafik ataupun tabel
Karakteristik SIG
1. Merupakan hasil pengembangan perangkat keras dan lunak
untuk tujuan pemetaan, sehingga fakta wilayah dapat
disajikan dalam satu sistem berbasis komputer.
2. Melibatkan ahli geografi, informatika dan komputer, serta
aplikasi terkait.
3. Masalah dalam pengembangan meliputi: cakupan, kualitas
dan standar data, struktur, model dan visualisasi data,
koordinasi kelembagaan dan etika, pendidikan, expert system
dan decision support system serta penerapannya
4. Perbedaannya dengan Sistem Informasi lainnya: data
dikaitkan dengan letak geografis, dan terdiri dari data tekstual
maupun grafik
Karakteristik SIG
5. Bukan hanya sekedar pengubahan peta konvensional
(tradisional) ke bentuk peta dijital untuk kemudian disajikan
(dicetak / diperbanyak) kembali
6. Tetapi mampu mengumpulkan, menyimpan, mentrans-
formasikan, menampilkan, memanipulasi, memadukan dan
menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu
wilayah.
7. Mampu menyimpan data dasar yang dibutuhkan untuk
penyelesaian suatu masalah. Contoh: penyelesaian masalah
perubahan iklim memerlukan informasi dasar seperti curah
hujan, suhu, angin, kondisi awan. Data dasar biasanya
dikumpulkan secara berkala dalam jangka yang cukup
panjang.
ASPEK SIG
ASPEK SIG
Aspek Manusia
1. Membangun (development);
2. Pengenalan (familirization);
3. Pengoperasian (operation);
4. Pemodelan (models);
5. Analisis (analysis);
6. Pemeliharaan (maintenance).
Aspek Organisasi
1. Kerjasama dalam organisasi;
2. Kerjasama antar organisasi;
3. Prosedur mendapatkan informasi;
4. Pusat Informasi;
5. Pengambilan Keputusan dengan SIG;
ASPEK SIG
Aspek Teknologi
1. Stand alone-PC;
2. Workstation;
3. LAN;
4. WAN;
5. GPS;
6. Citra Satelit.
Aspek Informasi
1. Peta manuskrip;
2. Peta yang sudah divalidasi;
3. Pengoperasian peta/citra skala berbeda;
4. Up dating peta;
5. Data Citra;
6. Data GPS;
7. Data Tabuler.
Komponen Kunci SIG
SISTEM
KOMPUTER
DATA
USER
GEOSPASIAL
Sistem komputer Dan User
Sistem Komputer Terdiri dari: Perangkat Keras
(Hardware), Perangkat Lunak (Software), dan
Prosedur untuk penyusunan Pemasukan Data,
Pengolahan Data, Analisis Data, Pemodelan
(Modelling), dan Penayangan Data Geospasial
User/Peran Pengguna SIG adalah memilih informasi
yang diperlukan, membuat standar, membuat jadwal
pemutakhiran (updating) yang efisien, menganalisis
hasil yang dikeluarkan untuk kegunaan yang
diinginkan dan merencanakan aplikasi
Geospatial
Data geospasial adalah suatu data yang memiliki referensi
spasial atau posisi geografis (georeferenced)
Data geospatial dibedakan menjadi data grafis (atau disebut
juga data geometris) dan data atribut (data tematik).
Data grafis mempunyai tiga elemen : titik (node), garis (arc)
dan luasan (poligon).
Bentuk data grafis terdiri dari data vector dan raster yang
mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi dan arah.
Spatial : berupa peta, foto udara, citra satelit, dll
Non Spatial :berupa data tabel, data statistik, dll
MANFAAT SIG
1. Memudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan perspektif
yang lebih baik.
2. Mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data
spasial yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan
data statistik.
3. Mampu memproses data dengan cepat dan akurat dan menampilkannya.
SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan
menjadi lebih mudah.
4. Informasi yang dihasilkan SIG merupakan informasi keruangan dan
kewilayahan, maka informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk
inventarisasi data keruangan yang berkaitan dengan sumber daya alam.
5. Pembuatan rencana dan kebijakan dalam pembangunan.
6. Penanganan data geospatial menjadi lebih baik dalam format baku.
MANFAAT SIG
Peta Tsunami Aceh
TUJUAN SIG
Dipakai untuk memberikan informasi geografis yaitu :
o
Informasi tentang dimana lokasi sesuatu di muka bumi.
o
Pengetahuan tentang apa yang ada di suatu lokasi.
Negara apakah
Dimanakah
ini?
Indonesia?
Indonesia
Di Koord. (L,B)
Secara umum digunakan untuk merepresentasikan real world (dunia nyata).
Maksud SIG ini ialah :
o
Mengijinkan unsur geografis, dalam arti lokasi nyata, untuk
direpresentasikan secara digital sehingga dapat ditampilkan dalam
bentuk peta (analog).
o
Menyediakan representasi digital real world untuk dipakai dalam
operasi management, pengambilan keputusan dan pengetahuan
Penerapan SIG
Ada beberapa alasan yang menyebabkan aplikasi- aplikasi SIG menjadi
menarik untuk digunakan diberbagai disiplin ilmu, antara lain:
1. SIG dapat digunakan sebagai alat Bantu (baik sebagai tools maupun
sebagai alat tutorials) utama yang interaktif, menarik dan menantang
dalam usaha untuk meningkatkan pemahaman, pengertian,
pembelajaran dan pendidikan.
2. SIG mengunakan data spasial maupun data atribut secara terintegrasi
sehingga sistemnya dapat menjawab pertanyaan spasial maupun non
spasial dan memiliki kemampuan analisis spasial maupun non spasial.
3. SIG dapat memisahkan dengan tegas antara bentuk presentasi dengan
data-datanya (basisdata) sehingga memiliki kemampuan-kemampuan
untuk merubah presentasi dalam berbagai bentuk.
Penerapan SIG
4. SIG memiliki kemampuan untuk menguraikan unsur-unsur
yang terdapat dipermukaan bumi ke dalam beberapa layer
atau data spasial. Dengan layare ini permukaan bumi dapat
direkonstruksi kembali atau dimodelkan dalam bentuk nyata
dengan menggunakan data ketinggian berikut layer thematic
yang diperlukan.
5. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam
menvisualisasikan data spasial berikut atribut-atributnya.
Seperti modifikasi warna, bentuk dan ukuran symbol yang
diperlukan untuk mempresentasikan unsure-unsur permukaan
bumi dapat dilakukan dengan mudah.
Contoh Penerapan SIG
Di bidang sumber daya
alam
• Pertanian
• Perkebuanan,
• Kehutanan
• Perencanaan Tataguna
Lahan,
• Analisis Daerah
Rawan Bencana Alam
• Dan Sebagainya
Contoh Penerapan SIG
Dibidang perencanaan
• Pemukiman
Transmigrasi
• Tataruang Wilayah
• Tataruang Kota
• Lokasi Dan Relokasi
Industri
• Dan Sebagainya.
Contoh Penerapan SIG
Di bidang kependudukan
• Penyusunan Data Pokok,
• Penyediaan Informasi
Kependudukan
• Dan Sosial Ekonomi
Contoh Penerapan SIG
Dibidang lingkungan
• Pencemaran Sungai
• Pencemaran Laut
• Pencemaran Danau
• Evaluasi Pengendapan
Lumpur
• Pencemaran Udara
• Limbah Berbahaya
• Dan Sebagainya
Contoh Penerapan SIG
Dibidang Utility
• Informasi Jaringan
Pipa Air Minum
• Infromasi Pelanggan
Air Minum
• Perencanaan
Perluasan Pipa Air
Minim
• Demikian Juga
Untuk Listrik
• Gas
• Dan Fasilitas Umum
Lainnya
Contoh Penerapan SIG
Dibidang pertahanan
• Manajemen Pertanahan
• Informasi Pertanahan
• Evaluasi Perubahan tanah
• Batas wilayah
• Dan Lain Sebagainya
Contoh Penerapan SIG
Dibidang pariwisata
• inventarisasi daerah wisata
• analisis potensi untuk pariwisata
Contoh Penerapan SIG
Dibidang ekonomi, bisnis dan
marketing penentuan lokasi-
lokasi bisnis yang prospektif
untuk :
• bank
• pasar
swalayan/supermarket
• mesin ATM
• kantor cabang
• outlet
• gudang
• dan sebagainya
Contoh Penerapan SIG
Dibidang telekomunikasi
• Inventarisasi Jaringan
Telekomunikasi
• Sistem Informasi
Pelanggan
• Perencanaan
Pemeliharaan Dan
Analisis Perluasan
Jaringan Komunikasi
• Inventarisasi Jaringan
Pelanggan Tv Kabel
• Dan Sebagainya
Contoh Penerapan SIG
Dibidang transportasi dan
perhubungan
• inventarisasi jaringan
transportasi
• penentuan rute alternative
transportasi,
• analisis rawan kemacetan
• analisis rawan kecelakaan
• dan sebagainya.
Sistem Informasi Geografis