Anda di halaman 1dari 6

PEMOTONGAN HEWAN

PEMOTONGAN
HEWAN

MENYIAPKAN
KANDANG METODE PEMINGSANAN
HEWAN UNTUK
PENAHANAN PENGUMPULAN HEWAN
DIPOTONG

PEMINGSANAN
DENGAN PEMINGSANAN
PEMINGSANAN
PEMUKULAN DENGAN GAS
ELEKTRONIK
KARBONDIOKSIDA
(Captive Bolt)
PEMINGSANAN HEWAN YANG SALAH
• Pemingsanan hewan besar dengan cara menusuk pada urat saraf
tulang belakang.
• Jepitan listrik tanpa parameter.
• Menyiksa untuk memingsankan babi sebelum proses penjagalan.
PEMOTONGAN RITUAL atau RELIGIUS
(HALAL DAN KOSHER)

Kebanyakan negara maju dan negara berkembang membutuhkan


hokum yang mengatur pemingsanan hewan sebelum dipotong. Hal ini
dibutuhkan untuk menghindari penderitaan hewan selama
pemotongan. Akan tetapi, perkecualian berlaku untuk pemotongan
cara Yahudi (Kosher) dan Muslim (Halal), dimana pemingsanan biasanya
tidak diijinkan, dan hewan langsung ditusuk dengan memakai pisau
tajam pada tenggorokannya dan memotong urat-urat darahnya.
Namun banyak autoritas menganggap pemotongan cara ini tidak
memuaskan, karena hewan tidak pingsan dan mengalami penderitaan
selama proses pemotongan.
Lanjutan…
Ada beberapa factor yang harus dipertimbangkan sampai hal ini dapat
diterima:
Hewan yang akan dipotong dengan cara Kosher atau Halal harus benar-benar
dikekang khususnya pada bagian kepala dan leher sebelum pemotongan
kerongkongannya. Pisau yang digunakan memotong leher dan urat darah
harus setajam silet dan tanpa gerigi dan kesusakan.

Hewan tidak boleh dibelenggu dan dibasahi sebelum pemotongan.

Keahlian petugas sangatlah penting dalam pelaksanaan yang sesuai dengan


agama dan pemerintah harus mengeluarkan surat ijin untuk penjagal.
PEMOTONGAN

Pemotongan adalah salah satu bagian dari proses penjagalan


dimana saluran darah utama pada leher dipotong, yang membuat
darah mengalir dari tubuh hewan sehingga hewan menjadi mati. Proses
pemotongan harus dilakukan secara cepat dan tepat.
Waktu yang sesingkat mungkin dibutuhakan antara proses
pemingsanan dan pemotongan karena dua alasan berikut:
• Hewan sadar kembali.
• Jaringan darah akan rusak akibatnya terjadilah pendarahan yang
meluas (haemorrhagie) pada otot. Hal ini akan meningkatkan
kerusakan pada daging.
MENENTUKAN TINGKAT KEPINGSANAN PADA
PENJAGALAN
• Penting, karena pemotongan atau pengirisan tidak boleh dimulai sebelum
proses pemingsanan benar-benar terjadi.
• Captive bolt/senapan (sapi, domba, kambing dan babi) hewan akan
pingsan secara langsung, hewan tetap bernafas, tidak ada reflek kedipan
pada mata.
• Pemingsanan elektrik/”Grand Mal” (domba, kambing, babi, burung onta)
dapat membuat pemingsanan yang cepat. Serangan tiba-tiba “Grand Mal”
dapat menyebabkan tingkat epilepsy yang berat. Hal ini menyebabkan
kekejangan urat-urat yag berakhir sampai 30 detik.
• Hembusan napas dapat diijinkan, ini adalah tanda-tanda kematian otak.
Lidah menjulur keluar, lembek dan lunglai, hewan tersebut memang
benar-benar pingsan.

Anda mungkin juga menyukai