Permasalahan
Timbul kerugian mendasar:
akibat penyakit
SDM
Biaya
Mobilitas, dan
Perdanganan Kapasitas Lab
era globalisasi
pengendalian dan
pembrantasan adanya suatu laboratorium yang
pelatihan yang
penyakit yg efektif pasukan veteriner mendukung untuk
cukup
adalah suatu lapangan yang aktif diagnosis yang akurat
kebiaksanaan nasional
Hal-Hal yang Dapat Dipelajari dari Pengalaman
FAO
1. Epidemiologi penyakit hewa tidaklah konstan
2. Banyak penyakit menyebar terutama melalui kontak dari
suatu hewan ke hewan lainnya
3. Kelemahan utama pada kebanyakan negara
berkembang
4. Penyakit tidak mengenal batas wilayah kecuali kalua
terdapat perintang alamiah.
5. Ketidaktersediaan suatu bagian kecil dalam suatu
pelayanan veteriner dapat merembet keseluruhan
pelayanan.
6. Petugas lapangan di negara-negara berkembang sering
ditempatkan di wilayah-wilayah yang tidak layak.
7. Seringkali terdapat kekurangan atau tidak tersediannya
dana.
8. Tidak cukup terdapat keahlian.
Konsep Pengendalian
Penyakit Hewan Menular
• Pemotongan
Pemotongan adalah pembunuhan secara disengaja terhadap hewan
terinfeksi atau hewan yang berkontak dengan hewan terinfeksi.
• Karantina
Karantina adalah pemisahan fisik yang dilakukan secara paksa antara
hewan, produk atau materi yang terinfeksi atau secara potensial
terinfeksi/ terkontaminasi dengan hewan yang sehat.
• Penurunan Kontak
Offensive Defensive
Skrining
measures measures
Peternakan Peternakan
tertular bebas px
Pembatasan (containment)
• Untuk mencegah agen penyakit agar tidak menyebar
swetelah timbul wabah, lakukan isolasi peternakan.
• Untuk memastikan pengendalian secara cepat dari agen
penyakit,
Dalam kasus agen penyakit sudah meninggalkan
peternakan, lakukan tindak lanjut dan aksi.
Dalam kasus agen penyakit sudah menyebar dari
sumber wabah ke satu atau lebih peternakan lainnya,
lakukan penelusuran dan aksi.
Pengobatan
Imunisasi
Jajaran dinas Tenaga
Pemerintahan Laboratorium