Anda di halaman 1dari 17

BAB XII

KONSEP PENGENDALIAN DAN


PEMBERANTASAN PENYAKIT
HEWAN MENULAR DAN SISTEM
KEWASPADAAN DINI
(EARLY WARNING SYSTEM)
Nama angota :
 Luh Sri Gunawati 1509005005
Ni Made Ayu Kurniawati 1509005006
Gede Putra Sanjaya 1509005007
Ni Wayan Diah Apsari 1509005008
Gusti Ayu Putu Indira Pradnyani 1509005009
Sistem Kesehatan
Memiliki banyak
Hewan Nasional
Kelemahan
(SISKESWANNAS)

Permasalahan
Timbul kerugian mendasar:
akibat penyakit
 SDM
 Biaya
 Mobilitas, dan
Perdanganan  Kapasitas Lab
era globalisasi

Nb: Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman & pengetahuan


luas tentang penyakit hewan dan pengendaliannya
Prasyarat Keberhasilan Pengendalian dan
Pembrantasan Penyakit Hewan Menular
• Menurut FAO, terdapat 4 prasyarat dalam hal ini:

Prasyarat Pertama Prasyarat Kedua Prasyarat Ketiga Prasyarat Keempat

 pengendalian dan
pembrantasan  adanya suatu  laboratorium yang
 pelatihan yang
penyakit yg efektif pasukan veteriner mendukung untuk
cukup
adalah suatu lapangan yang aktif diagnosis yang akurat
kebiaksanaan nasional
Hal-Hal yang Dapat Dipelajari dari Pengalaman
FAO
1. Epidemiologi penyakit hewa tidaklah konstan
2. Banyak penyakit menyebar terutama melalui kontak dari
suatu hewan ke hewan lainnya
3. Kelemahan utama pada kebanyakan negara
berkembang
4. Penyakit tidak mengenal batas wilayah kecuali kalua
terdapat perintang alamiah.
5. Ketidaktersediaan suatu bagian kecil dalam suatu
pelayanan veteriner dapat merembet keseluruhan
pelayanan.
6. Petugas lapangan di negara-negara berkembang sering
ditempatkan di wilayah-wilayah yang tidak layak.
7. Seringkali terdapat kekurangan atau tidak tersediannya
dana.
8. Tidak cukup terdapat keahlian.
Konsep Pengendalian
Penyakit Hewan Menular

Pencegahan Pengendalian Pemberantasan


(Prevention) (Control) (Eradication)
 Cara untuk program pencegahan, pengendalian dan
pemberantasan yaitu sebagai berikut :

• Pemotongan
Pemotongan adalah pembunuhan secara disengaja terhadap hewan
terinfeksi atau hewan yang berkontak dengan hewan terinfeksi.

• Karantina
Karantina adalah pemisahan fisik yang dilakukan secara paksa antara
hewan, produk atau materi yang terinfeksi atau secara potensial
terinfeksi/ terkontaminasi dengan hewan yang sehat.
• Penurunan Kontak

Penurunan kontak adalah mengurangi atau mencegah kontak antara


hewan terinfeksi dengan tidak terinfeksi dengan pemisahan.
• Penggunaan Bahan Kimia

Desinfektan, pestisida, dan antimikroba dapat digunakan untuk menurunkan


jumlah agen atau vektor penyakit.

• Modifikasi Ketahanan Hospes

Ketahanan hospes dapat diperbaiki dengan berbagai cara yaitu perbaikan


pembibitan, vaksinasi dan perbaikan kekebalan pasif.
• Modifikasi Lingkungan/manajemen
Identifikasi berbagai faktor penyakit yang berkaitan dengan
gangguan kesehatan dan penyakit, kemudian modifikasi faktor
tersebut lewat perubahan manajemen.
• Pendidikan
Upaya untuk memperbaiki kecakapan dan pengetahuan peternak dan
petugas merupakan suatu cara yang efektif untuk pengendalikan
penyakit.
• Pengendalian Biologis
Pengendalian biologis ditujukan pada agen, vektor atau reservoir
penyakit.
Kebijakan Pengendalian Penyakit Hewan
• Distribusi penyakit
• Dampak ekonomi penyakit tersebut
• Metode pencegahan timbulnya kembali penyakit setelah
pemberantasan
• Metode pengendalian dan pemberantasan penyakit
harus bersifat praktis dan berkesinambungan
• Ketersediaan dukungan keuangan yang memadai
• Keberadaan kekuatan hokum yang diperlukan
Tindakan Tindakan
Obat-obatan dan vaksin
untuk medik
memerangi px
hewan
menular
Tindakan
Pencegahan, pengeliminasian
sanitary

Offensive Defensive
Skrining
measures measures

Peternakan Peternakan
tertular bebas px
Pembatasan (containment)
• Untuk mencegah agen penyakit agar tidak menyebar
swetelah timbul wabah, lakukan isolasi peternakan.
• Untuk memastikan pengendalian secara cepat dari agen
penyakit,
Dalam kasus agen penyakit sudah meninggalkan
peternakan, lakukan tindak lanjut dan aksi.
Dalam kasus agen penyakit sudah menyebar dari
sumber wabah ke satu atau lebih peternakan lainnya,
lakukan penelusuran dan aksi.
Pengobatan

Tindakan Medis Chemo-prophylaksis

Imunisasi
Jajaran dinas Tenaga
Pemerintahan Laboratorium

Peternak dan Asosiasi Dokter hewan swasta


produsen dan praktisi

Gambar : Empat Pemain Utama yang Berperan dalam Sistem


Kewaspadaan Dini
• Ada 3 (tiga) prinsip yang harus diperhatikan dalam
menjalankan sistem kewaspadaan dini yang dikenal
dengan istilah 3 E yaitu :

1. Early detection (deteksi dini);

2. Early reporting (pelaporan dini); dan

3. Early response (respon dini).


Terimakasih
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai