Anda di halaman 1dari 22

EKONOMI VETERINER

Oleh :
Vivi Ekatry Sihombing 1509005117
Sindika Anastasya 1509005118
Prinsip dan Konsep Ekonomi
• Ekonomi merupakan ilmu yang menerangkan bagaimana
seseorang melatih untuk memilih dalam mengalokasikan
sumber daya yang terbatas/hampir tidak ada untuk tujuan
produksi, distribusi, dan konsumsi produk, atau dalam
menentukan suatu kepuasan terhadap individu (ternak) ataupun
terhadap keuntungan sosial.
• Hewan sakit akan berpengaruh terhadap suatu nilai ekonomis,
sehingga dampak biologis yang ditimbulkannya terutama
terhadap manusianya.
• Pada umumnya, penyakit yang terjadi pada populasi ternak
piaraan (dan kadang-kadang pada hewan yang tidak dipelihara)
dapat menurunkan jumlah dan/atau kualitas dari produk ternak
tersebut yang digunakan untuk konsumsi manusia.
• Contoh
• Padabeberapa produk mulai dari daging dan susu sampai ke
hewan kesayangan, penyakit dapat menyebabkan terjadinya
penurunan produksi baik terhadap kuantitas maupun kualitas
dibandingankan tanpa kehadiran penyakit.
• Penyakit dapat meningkatkan biaya produksi menjadi dua kali.
Pertama karena sumber daya yang digunakan menjadi tidak
efisien sebagai akibat dari produk yang dihasilkan memerlukan
biaya tambahan, kedua yaitu biaya tambahan yang dikeluarkan
oleh konsumen akibat dari rendahnya kualitas produk yang
dikonsumsi.
• Penyakit
akan meningkatkan biaya (biaya produksi) dan
menurunkan kualitas dari produk.
Fungsi Produksi
• Hubungan antara sumber daya sebagai faktor input untuk
produksi terhadap barang dan jasa (output) yang dihasilkan.
• Dicirikan
dengan terjadinya perubahan/transformasi dari
sumberdaya yang digunakan.
• Contoh
• Minerallogam mengalami ternsformasi fisik menjadi baja,
pakan hewan bertransformasi fisik menjadi protein tubuh.
Hubungan output dan input = kurva non linier
Input biasanya menghasilkan output yang tidak tetap bahkan butuh tambahan input (the law of diminishing return)
Penyakit sebagai Proses Ekonomi
• Produksi ternak merupakan contoh spesifik dari proses
transformasi fisik. Adanya gangguan penyakit dalam proses
transformasi akan berpengaruh terhadap penurunan output,
dan kadang mengakibatkan terjadinya kematian.
• Menimbulkan terjadinya kehilangan efisiensi yang berakibat
terjadinya masalah teknis dan ekonomi dalam proses produksi.
Perkiraan harga ekonomi suatu penyakit
• Total biaya ekonomi dari suatu penyakit dapat diukur sebagai jumlah dari
kerugian output/hasil ditambah dengan biaya kontrol. Penentuan terhadap
output merupakan suatu kerugian karena keuntungan yang diperoleh
menjadi terbuang
• Contoh
• Susu mengandung residu antibiotika merupakan suatu keharusan untuk
dibuang(tidak diedarkan). Disisi lain biaya untuk input menjadi meningkat
dan biasanya terkait dengan tindakan kontrol penyakit, seperti biaya
kontrol untuk seorang veteriner dan peningkatan penggunaan tenaga
pertanian. Atas dasar itu biaya yang ditimbulkan menjadi lebih besar.
Strategi Kontrol yang Optimum
• Pendekatan yang digunakan adalah untuk mengetahui
hubungan antara biaya untuk menggambarkan dampak suatu
penyakit terhadap output yang ditimbulkan sebagaimana
ditunjukkan pada “the law of diminshing return”
• Contoh
• Surveymastitis pada sapi perah di inggris 1977 memberikan
informasi lengkap terhadap prevalensi infeksi subklinis dan
presedur kontrol yang akurat pada lebih dari 500 kelompok.
• Tindakan kontrolnya termasuk :
• Spraying dan pencucian puting susu, terapi sapi masa kering, uji
berkala terhadap mesin pemerah
• Kerugian,
penurunan susu lapangan, perubahan komposisi susu,
penurunan kualitas susu (seperti adanya residu antibiotika), dan
peningkatan penggatian sapi perah
Analisis Keuntungan dari Biaya Program
Kontrol Penyakit
• Tujuan utama : sebagai alat untuk membuat keputusan dengan
mengacu kepada adanya keterbatasan sumber daya yang
dialokasikan. Keuntungan dari suatu program kontrol dapat
diperkirakan dengan menggunakan metode “gross margin
analysis” dan “partial budgeting”.
• Penting pula dilakukan pendekatan dengan “social-cost-benefit”
menunjukkan bahwa biaya dan keuntungan umumnya
terdistribusi sepanjang waktu dan terkadang lebih dari sebatas
nilai finansial.
A. Farm Partial Budgeting
• Usahauntuk menentukan apakah peternak diuntungkan atau
akan untung dari peningkatan derajat kesehatan suatu
kelompok, analisis menggunakan rata-rata A.
• Digunakan untuk memperkirakan keberlanjutan dari suatu
strategi kontrol (tercatat untuk penyakit endemik dan parasit
internal) pada peternakan tunggal.
• Ada 4 macam komponen
• Tambahan penghasilan yang diakibatkan oleh perbuhan r1
• Penurunan biaya pokok dari perubahan c1
• Peningkatan biaya sebagai hasil dari perubahan r2
• Biaya dari implementasi perubahan c2
Jika r1 + c1 > r2 + c2 maka tujuan dari perubahan dapat ditentukan

R1 : penjualan akibat dari peningkatan produksi susu


C1 : keuntungan dari sedikitnya kasus mastitis klinis setelah penanganan
R2 : peningkatan biaya pakan akibat dari meningkatnya produksi susu
C2 : biaya dari implementasi (desinfektan, persiapan sapi dalam masa kering)
Gross Margins Analysis
• Metode Untuk menafsirkan keuuntungan dari perusahaan dan manajemen peternakan
• Membandingkan keuntungan perusahaan yang berbeda
• Memperkirakan pengaruh dari perubahan didalam keterbatasan aset dan sumber daya
lainnya
Social Cost- Benefit Analysis (CBA)
• Metode ini digunakan secara luas di Dunia Kedokteran Hewan untuk
memperkirakan Tindakan program kontrol penyakit terhadap penyakit
epidemik dan sporadik
• seperti : Eradikasi swine fever di Eropa dan Rinderpest di Nigeria

A. Kriteria untuk memilih Tindakan kontrol

3 ukuran penting efisiensi ekonomi yang digunakan sebagai kriteria untuk


memilih tindakan kontrol adalah
Net Present Value ( NPV)
• Nilai aliran potongan keuntungan atas kekurangan biaya pada periode waktu n
Benefit Cost Ratio (B/C)
• Rasio dari nilai keuntungan yang diperoleh terhadap biaya
Internal Rate of Return ( IRR)
• Tingkat discount yang nebyanakab nilai yang diperoleh dari biaya dengan nilai
dari keuntungan
Tabel Payoff
• Menghitung kembaliaan biaya untuk masing masing strategi yg dipertimbangkan
untuk mengatasi kejadian penyakit dalam keadaan mewabah/tidak
• Nilai dari masing masing strategi dihitung dengan mengalikan masing masing payoff
engan peluang dan penjumlahan semua nilai digunakan sebagai dasar untuk
penatapan strategi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai