Anda di halaman 1dari 1

Pengobatan

Terapi antimikrobial merupakan hal yang penting untuk menurunkan angka kejadian
maupun mortalitas akibat kolibasilosis (Freed et al., 1993; Goren, 1990; Watts et al., 1993).
Mc Mullin (2004), merekomendasikan penggunaan amoksisilin, tetrasiklin, neomisin (aktifitas
lokal di usus), gentamisin atau ceftiour (pada hatchery), sulfonamid, fluorokuinolon untuk
terapi kolibasilosis. Dan juga pengobatan Kolibasilosis dapat diberikan antibiotika liannya,
seperti oksitetrasiklin, klortetrasiklin, khlorampenikol, fluoroquinolon. Adapun alternatif
pengobatan kolibasilosis pada ayam dapat menggunakan kombinasi imbuhan herbal kunyit dan
zink dalam pakan (Wientarsih et al,. 2013).

Sumber :

Adnan, Kunta. 2011. Kupas Penyakit Colibacillosis (akibat bakteri E. Coli) Pada Ayam.
http://dokterternak.com/2011/05/31/penyakit-colibacillosis-akibat-bakteri-e-coli-pada-ayam/.
Diakses pada 5 feb 2018.

Adnan, Kunta. 2012. Diagnosa Kolibasilosis pada Ayam Layer.


http://dokterternak.com/2012/04/16/diagnosa-kolibasilosis-pada-ayam-kolibasilosis-
eschericia-coli-e-coli-air-saculitis-karakteristik-biokimia-faktor-virulensi-patogenesitas-cara-
penularan-diagnosa-pengoban/. Diakses pada 5 feb 2018.

Wientarsih et al. 2013. Kombinasi Imbuhan Herbal Kunyit dan Zink dalam Pakan sebagai
Alternatif Pengobatan Kolibasilosis pada Ayam Pedaging. Bogor: Jurnal Veteriner. Vol. 14
No. 3: 327-334.

Anda mungkin juga menyukai