NUR ALIAH
PERUSAHAAN
PAJAK DALAM PERUSAHAAN
Pajak atas Penghasilan Perusahaan
Dibayar langsung oleh perusahaan :
Angsuran pajak (PPh 25)
Pembayaran pajak akhir tahun (PPh 28/29)
Dipotong oleh pihak lain (final, tidak final, 22, 23)
Laporan laba rugi akan mempengaruhi jumlah beban pajak dan di Neraca utang pajak / pajak dibayar dimuka
Pajak Lainnya
PBB, pajak daerah, PPnBM beban
Pajak atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan (BPHTP)
Pajak Daerah
Bea Materai
2
PAJAK PENGHASILAN
Pajak atas penghasilan perusahaan yang dipotong oleh pihak ketiga :
PPh pasal 22
PPh pasal 23
Pajak yang dipotong dapat bersifat final dan tidak fidak final
Pajak final : pajak yang dipotong tidak boleh diperhitungkan sebagai kredit pajak dan
penghasilan tersebut tidak dimasukkan dalam SPT.
Pajak tidak final : potongan pajak dimasukkan sebagai kredit pajak dan penghasilannya
dimasukkan dalam SPT
PAJAK YANG TELAH DIPOTONG PIHAK LAIN
Pajak final : sering tidak dimasukkan dalam pencatatan sehingga akan dicatat
pendapatan sebesar nilai setelah pajak
Misal untuk pendapatan bunga deposito sering langsung dimasukkan setelah pajak
Pajak tidak final : pajak yang dibayar dicatat sebagai pembayaran pajak dimuka
Kas 940.000
Pajak dibayar dimuka PPh 23 60.000
Pendapatan sewa 1.000.000
PPH 22
Bendaharawan
Jumla pajak yang dipungut oleh bendaharawan merupakan pengurang kas yang diterima dicatat sebagai
pembayaran pajak dimuka
PPN dan PPnBM tidak dicatat namun bukti potongnya dimintakan, untuk memperoleh restitusi pajak
Import
Jumlah PPh 22 yang dibayarkan dicatat sebagai pajak dibayar dimuka.
Untuk bea masuk dan PPnBM menjadi penambah nilai persediaan
PPH 22
Pemungut
Dicatat sebagai penerimaan kas dan diakui sebagai utang, karena harus disetor ke kas negara.
Yang dipotong
Kas 98.000.000
PPh 23 dibayar dimuka 2.000.000
Pendapatan Sewa 100.000.000
PPH FINAL
Pihak pemotong sama seperti pajak tidak final
Ada dua pendekatan pihak dipotong
Dicatat gross seperti pajak tidak final
Dicatat net > hanya sebesar nilai setelah pajak
Tergantung bagaimana perusahaan menset sistem pembukuan.
Standar akuntansi tidak menjelaskan secara rinci perlakuan pajak final ini, sehingga dalam
praktik akan timbul dua pendekatan di atas.
Dampak yang terjadi effektif tax tarif akan sangat berbeda dari keduanya.
PPH 24
Pada saat menerima penghasilan dari LN, pendapatan akan diakui sebesar seluruh
pendapatan.
Pajak yang telah dibayar dianggap sebagai pajak dibayar dimuka.
Pada saat akhir tahun, pajak yang telah dibayarkan akan dibebankan, walaupun
yang boleh dikreditkan mungkin lebih kecil dari jumlah yang dibayarkan.
Bagaimana cara menjurnalnya jika ada yang tidak boleh diakui
PPH 24
Menerima penghasilan dari LN sebesar 500juta, dipotong pajak sebesar 25%.
Penghasilan DN sebesar 1000 juta. Angsuran PPh 25 sebesar 220 juta
Pada saat menerima penghasilan
Kas 375 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 24 125 jt
Pendapatan dari LN 500jt
Akhir tahun
Beban pajak 375 jt (25% x 1.500)
Pajak dibayar dimuka PPh 25 220jt
Pajak dibayar dimuka PPh 24 125 jt
Utang PPh 29 30jt
PPH 24
Menerima penghasilan dari LN sebesar 500juta, dipotong pajak sebesar 20%.
Penghasilan DN sebesar 1000 juta. Angsuran PPh 25 sebesar 220 juta
Pada saat menerima penghasilan
Kas 400 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 24 100 jt
Pendapatan dari LN 500jt
Akhir tahun
Beban pajak 375 jt (25% x 1.500)
Pajak dibayar dimuka PPh 25 220jt
Pajak dibayar dimuka PPh 24 100 jt
Utang PPh 29 55jt
PPH 24
Menerima penghasilan dari LN sebesar 500juta, dipotong pajak sebesar 30%.
Penghasilan DN sebesar 1000 juta. Angsuran PPh 25 sebesar 220 juta
Pada saat menerima penghasilan
Kas 350 jt
Pajak dibayar dimuka PPh 24 150 jt
Pendapatan dari LN 500jt
Akhir tahun
Beban pajak 375 jt (25% x 1.500) pajak dalam SPT
Pajak dibayar dimuka PPh 25 220jt
Pajak dibayar dimuka PPh 24 125 jt (boleh dikreditkan)
Utang PPh 29 30jt
Beban pajak 25 jt hanya dicatat di akuntansi
Pajak dibayar dimuka PPh 24 25 jt
PPH 25
Perusahaan setiap bulan harus mengangsur pajak.
Angsuran diperhitungkan dari pajak tahun sebelumnya (untuk perusahaan baru ada
cara perhitungan sendiri)
Angsuran pajak pada periode berjalan dicatat sebagai pembayaran pajak dimuka.
Namun dapat juga dicatat sebagai beban pajak kini.
Kedua pendekatan akan mempengaruhi jurnal pada akhir periode.
Membayar angsuran per bulan.
Pajak dibayar dimuka PPh 25 25.000.000
Kas 25.000.000