Introduction
NENDEN NURUL HUDA, S.KEP.,NERS.,
M.KEP
STIKES RESPATI
Introduction
• Suhu :
Perkiraan, memakai punggung ujung jari ( kulit
tipis, banyak saraf), hangat, dingin
• Benjolan : bergerak ?
• Lembab, kering
• Balottement : mendeteksi benda yang bergerak
dalam Cairan
• Getaran
PERKUSI
• Mendengarkan bunyi dari perkusi
• Mengetuk dengan tangan/jari/alat, menimbulkan
bunyi
• Mengetuk 2 kali, dengarkan dengan cermat
• Perjalanan gelombang suara ditentukan oleh
kepadatan media yang dilalui gelombang dan
jumlah antar permukaan diantara media yang
berbeda.
• Derajat penyebaran bunyi : resonansi
PERKUSI
• Semakin sedikit jumlah antar permukaan, semakin
baik penghantaran bunyi
• Bunyi yang melalui kulit, otot, lemak, tulang, cairan
udara, tidak sebaik yang hanya melalui satu jaringan
• Udara/gas : paling resonan
• Paru yang mengembang normal : bunyi standar
• Diatas lambung : timpani;
• Diatas hati : redup,
• Diatas paha : pekak
PERKUSI
• Cara :
1. Langsung : dengan ibu jari
2. Tidak langsung :
- Jari tengah tangan kiri, ditekankan kuat pada kulit
(pleksimeter)
- Ujung jari tengah tangan kanan (pleksor) dengan cepat
mengetuk ari tangan diatas kulit tersebut
- gerakan pada persediaan pergelangan tangan, ketuk 2
kali, dengar
• Intensitas suara: tergantung keras/tidaknya memukul,
menentukan dalamnya bunyi untuk diskriminasi
PERKUSI
• Mendeteksi kelainan dengan kedalaman 7 cm
• Ruang tenang
• Membungkuk, mendengarkan suara
• Perubahan resonan ke redup lebih mudah dideteksi
dibanding sebaliknya
• Perkusi daerah resonan dulu, baru daerah redup
AUSKULTASI
• Mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam
tubuh
( dada : suara nafas, perut : bising usus dsb )
• Penilaian :
1. frekwensi : jumlah getaran permenit
- frekwensi tinggi bunyi nada tinggi
- frekwensi rendah nada rendah
2. Intensitas : ukuran kuat lemahnya suara
3. Durasi : lama bunyi terdengar
4. Kualitas : warna nada, variasi suara
AUSKULTASI
• Kemampuan mendengarkan bunyi terbatas :
- makin rendah frekwensi, perlu intensitas makin keras
- lebih mudah mendengar siulan lemah dari pada
bunyi nada rendah dengan intensitas yang kuat
• Pada waktu auskultasi : ruangan harus tenang
• Hindari kebocoran suara : a.l ujung stetoskop cocok
dengan lubang telinga ( ukuran, lengkungan, arah
disesuaikan dengan lubang )
AUSKULTASI
• Cara : memakai stetoskop
• Stetoskop :
- menghantarkan, mengumpulkan, memilih frekwensi
- kepala stetoskop : diletakkan diatas kulit mengumpulkan
suara dari bagian tubuh dibawahnya