Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN-3

OPERASI BINER
DOSEN : INDRAWATI
.

•Definisi
 
Misalkan S suatu himpunan tak kosong. Pemetaan dari S x S ke S yang
mengaitkan setiap pasangan terurut (a , b) dengan tepat
satu elemen di S disebut operasi biner atau komposisi biner dalam S.

Jadi operasi atau komposisi * pada himpunan tak kosong S adalah biner
jika dan hanya jika S
Jika sifat ini dipenuhi oleh operasi * pada S maka dikatakan S tertutup
terhadap operasi *
.

•Definisi
 
Misalkan * adalah operasi biner pada S, maka :
1. Operasi biner * dikatakan komutatif jika
2. Operasi biner * dikatakan assosiatif jika c ;

3. Suatu elemen e dikatakan identitas kiri dari S terhadap operasi *


jika
4. Suatu elemen e dikatakan identitas kiri dari S terhadap operasi *
jika
.

•5.  Suatu elemen dikatakan invers kiri dari S terhadap operasi *


jika
4. Suatu elemen dikatakan invers kanan dari S terhadap
operasi * jika
•Contoh
.
  :
1. Diketahui . Didefinisikan
Apakah S tertutup terhadap operasi *
Jawab :
Misal

Selanjutnya gunakan tabel komposisi untuk operasi *


.

* 0 1 2 3

0 0 0 0 0

1 1 1 1 1

2 2 2 2 2

3 3 3 3 3
.

• 
Karena hasil yang diperoleh merupakan anggota himpunan S, maka S
dikatakan tertutup terhadap operasi *

2. Diketahui . Didefinisikan
Apakah S tertutup terhadap operasi *
Misal

+2(2)=7
Selanjutnya gunakan tabel komposisi untuk operasi #
.

* 0 1 2 3
0 0 2 4 6
1 1 3 5 7
2 2 4 6 8
3 3 5 7 9
Karena hasilnya ada yg bukan anggota S,
yaitu
4, 5, 6, 7, 8 dan 9 maka S tidak tertutup terhadap
operasi #
.

•3.  Pada himpunan riil , didefinisikan


Apakah operasi bersifat komutatif dan assosiatif
Jawab :

=
Karena = , maka operasi bersifat komutatif
.

• 

Selanjutnya

Karena = maka operasi bersifat assosiatif


.

•4.  Pada himpunan riil , didefinisikan


Apakah operasi bersifat komutatif dan assosiatif
Jawab :

sehingga maka operasi tidak bersifat komutatif


.

• 
=
=
Selanjutnya

= 2(
=
Karena = maka operasi tidak bersifat
assosiatif

Anda mungkin juga menyukai