•(G,
∗) disebut grup abelian jika keempat syarat grup dipenuhi serta
ditambah satu syarat lagi yaitu :
Contoh 1
Pada himpunan bilangan rasional positif , didefinisikan operasi ∗ yaitu
a∗b= ; ∀a,b∈ . Periksa apakah ( , *) merupakan grup abelian
Penyelesaian :
a∗b=
dan b∗a==
diperoleh a∗b =b∗a
Jadi operasi * bersifat komutatif
•Contoh
2
Pada himpunan bilangan bulat didefinisikan operasi ∗, yaitu
∀∈ . Periksa apakah ( , *) merupakan grup abelian
Penyelesaian :
1. Akan diperiksa apakah bersifat tertutup terhadap operasi ∗
Ambil sebarang
Ambil sebarang
Selanjutnya
Diperoleh =
∈
•5. Akan diperiksa apakah operasi * bersifat komutatif
.
dan
diperoleh
SUB GRUP
•Misalkan (G,
.
∗) adalah grup. Himpunan bagian tak
kosong H dari G disebut subgrup dari G, jika (H,∗) merupakan grup.
:
Misalkan G adalah grup dan H adalah himpunan bagian tak kosong
dari G.
H merupakan subgrup dari G jika dan hanya jika ∈H, untuk
setiap a,b∈H
Bukti :
Misal G adalah grup dan H adalah subgrup dari G. Ambil
sebarang a,b∈H. Akan dibuktikan bahwa ∈H.
Sebagai subgrup dari G, himpunan H tentu merupakan grup. Setiap
elemen grup mempunyai invers, sehingga b∈H berakibat ∈H. Selain itu
juga terdapat a∈H. Berdasarkan sifat tertutup pada grup H,
diperoleh ∈H (Terbukti).
•Misal G adalah
.
:
Diketahui bahwa himpunan matriks merupakan grup
terhadap operasi penjumlahan matriks. Periksa apakah
matriks segitiga atas
merupakan subgrup dari
Penyelesaian :
• Himpunan = sebab .