Anda di halaman 1dari 21

Barisan dan Deret

(Pertemuan ke-4)

Matematika Wajib
XI MIPA 1-3 2021/202
Barisan dan Deret
• Tujuan pembelajaran pertemuan ke-3:
1. Dapat menjelaskan pengertian dari
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan
anuitas.
2. Dapat memahami dan menyelesaikan masalah
kontekstual pada barisan dan deret (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan
anuitas) dalam kehidupan sehari-hari.
Aplikasi Barisan dan Deret
• Terdapat 4 macam aplikasi barisan dan
deret bilangan yang akan dibahas pada
pertemuan ini, yaitu:
1. Pertumbuhan
2. Peluruhan
3. Bunga Majemuk
4. Anuitas
1. Pertumbuhan
• Kaidah barisan dan deret dapat digunakan untuk memudahkan
•  
penyelesaian perhitungan pertumbuhan. Pertumbuhan yang
dimaksud adalah pertumbuhan eksponensial, yaitu pertumbuhan
menurut deret ukur (geometri). Pertumbuhan selalu bertambah
dengan suatu persentase yang tetap dalam jangka waktu
tertentu.
• Misalkan pertumbuhan nilai suatu benda setiap tahun adalah r.
Jika nilai awal benda adalah P maka pertambahan nilai benda
adalah . Rumus umum nilai benda setelah n tahun dapat
diturunkan dengan cara berikut:
 Nilai benda setelah 1 tahun: .
 Nilai benda setelah 2 tahun:

dst, akan didapat rumus secara umum nilai benda setelah n tahun,
yaitu:
• Sedangkan, untuk tingkat pertumbuhan (jika di soal belum
diketahui), rumusnya adalah:
Contoh Soal
1.
•  Pak Amin membeli tanah seluas pada tahun 2010 dengan harga
Rp120.000.000,00. Pada tahun 2020, Pak Amin akan menjual tanah tersebut.
Jika kenaikan harga tanah 15% per tahun, tentukan harga jual tanah pada tahun
2020.

Dik:
nilai ; ;
tahun.
Dit: ….
Jawab:

.
Jadi, perkiraan harga jual pada tahun 2020 adalah
Contoh Soal
2. Hasil sensus penduduk pada tahun 2013 mencatat bahwa jumlah penduduk
suatu desa sebanyak 60.000 jiwa. Jumlah penduduk meningkat dari tahun ke
tahun. Peningkatan penduduk dari tahun 2013 hingga 2016 disajikan dalam
tabel berikut.
Jumlah
Tentukan perkiraan jumlah penduduk desa Tahun
Penduduk
pada tahun 2020.
2013 60.000
Penyelesaian : 2014 66.000
2015 72.600
 Langkah 1: cari r dulu, dengan cara:
2016 79.860

Langkah 2: Maka, banyak penduduk desa tahun 2020,


dimana
tahun adalah:
.
Jadi, perkiraan jumlah penduduk desa pada tahun 2020
adalah:
jiwa.
Contoh Soal
3. Hasil sensus penduduk pada tahun 2013 mencatat bahwa jumlah penduduk suatu
desa sebanyak 60.000 jiwa. Jumlah penduduk meningkat secara tetap dari tahun
ke tahun. Pada tahun 2020, jumlah penduduk diperkirakan 116.922 jiwa.
Tentukan tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun.

 
Penyelesaian :
Tingkat pertumbuhan penduduk pada suatu desa
tersebut, dirumuskan sebagai berikut:

Jadi, perkiraan tingkat pertumbuhan penduduk pada


suatu desa tersebut adalah
2. Peluruhan
•• Kaidah barisan dan deret dapat digunakan untuk memudahkan
 penyelesaian perhitungan peluruhan. Peluruhan yang dimaksud
adalah peluruhan eksponensial, yaitu peluruhan menurut deret
ukur (geometri). Peluruhan selalu berkurang dengan suatu
persentase yang tetap dalam jangka waktu tertentu.
• Misalkan peluruhan nilai suatu benda setiap tahun adalah r. Jika
nilai awal benda adalah P maka penyusutan nilai benda adalah .
Rumus umum nilai benda setelah n tahun dapat diturunkan
dengan cara berikut:
 Nilai benda setelah 1 tahun: .
 Nilai benda setelah 2 tahun:

dst, akan didapat rumus secara umum nilai benda setelah n tahun,
yaitu:
• Sedangkan, untuk tingkat penyusutan (jika di soal belum
diketahui), rumusnya adalah:
Contoh Soal
1.
•  Diketahui harga beli sebuah sepeda motor Rp15.000.000,00 dan harga
jualnya menurun sebesar setiap tahun. Tentukan harga jual sepeda
motor setelah pemakaian selama lima tahun.

Penyelesaian :

Diket: Harga beli: Rp15.000.000,00 ; .


Dit: Harga jual sepeda motor pemakaian selama lima tahun.

Jawab: Harga jual sepeda motor setelah lima tahun adalah:

.
Jadi, perkiraan harga jual sepeda motor pemakaian selama lima tahun
adalah Rp8.865.000,00.
Contoh Soal
2.
•  Sebuah pabrik membeli mesin produksi pada tahun 2013 seharga
Rp500.000.000,00. Mesin tersebut mengalami penurunan harga
sebesar setiap tahun. Jika harga mesin saat dijual pada tahun 2018
sebesar Rp368.890.468,00, tentukan tingkat penurunan harga mesin
tersebut.

Penyelesaian :

Untuk mencari tingkat penurunan harga jual mesin tersebut. Gunakan


rumus:

.
Jadi, perkiraan tingkat penurunan harga jual mesin tersebut adalah .
3. Bunga Majemuk
• Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung atas jumlah
•  
pinjaman pokok ditambah bunga yang diperoleh sebelumnya.
• Jika Anda menyimpan uang di suatu bank dan bunga yang
diperoleh setiap akhir periode tidak Anda ambil, maka bunga
tersebut akan bersama-sama modal menjadi modal baru yang
akan berbunga pada periode berikutnya.
• Uang yang dibungakan dengan bunga majemuk akan bertambah
sebagaimana pertumbuhan. Misalkan, nilai awal uang (modal)
adalah M dan pertambahannya dalam periode waktu tertentu
adalah suku bunga yang berlaku yaitu b. Maka, nilai uang
setelah periode dirumuskan sebagai berikut: .
• Untuk mencari nilai bunga, gunakan rumus sebagai berikut:
Contoh Soal
1.
•  Pak Bagus menyimpan modal sebesar Rp9.000.000,00 di bank dengan
suku bunga majemuk per catur wulan. Tentukan besar modal akhir
yang diperoleh Pak Bagus setelah 3 tahun.

Penyelesaian :
Satu caturwulan = 4 bulan, sedangkan 3 tahun = 36 bulan, maka nilai dari
dalam watu per caturwulan adalah: .
Sehingga, modal akhirnya adalah:

Jadi, perkiraan modal akhir yang diperoleh Pak Bagus setelah 3 tahun (9
caturwulan) adalah
Contoh Soal
2.
•  Sebuah modal sebesar Rp3.500.000,00 diperbungakan dengan
bunga majemuk. Setelah 7 tahun, modal tersebut menjadi
Rp4.100.000,00. Tentukan persen bunga tersebut dalam
setahun.

Penyelesaian :

Untuk mencari persen bunga dalam setahun tersebut. Gunakan


rumus:

Jadi, perkiraan persen bunga dalam setahun adalah .


Contoh Soal
3.
•  Tentukan besar nilai tunai (modal) dari Rp1.000.000,00 yang harus
dibayar 5 tahun kemudian, dengan bunga majemuk pertahun.

Penyelesaian :

Untuk mencari nilai tunai, gunakan rumus:

Jadi, perkiraan nilai tunai (modal) awalnya adalah Rp862.813,00.


4. Anuitas
•• Anuitas adalah suatu pembayaran atau penerimaan uang
 
setiap jangka waktu tertentu dalam jumlah sama atau
tetap. Jangka waktu tertentu tersebut dinamakan
periode.
• Pembayaran secara anuitas dilakukan setiap akhir
periode. Periode pembayaran bisa setiap bulan,
triwulan, kuartal, semester, atau setiap tahun.
• Jumlah pembayaran anuitas terdiri atas angsuran dan
bunga.
• Nilai anuitas A dari suatu pinjaman M dengan suku
bunga dirumuskan sebagai berikut:
dimana
Hubungan antara Anuitas, Angsuran, dan Bunga

• Nilai anuitas sama pada setiap akhir periode pembayaran.


•  
• Anuitas terdiri atas angsuran dan bunga.
• Besar bunga pada angsuran pertama dirumuskan sebagai
berikut: dimana dan .
• Untuk mencari besar angsuran pertama , dirumuskan sebagai
berikut: atau dengan n = banyak anuitas.
• Sedangkan, untuk besar pada angsuran kedua, dan seterusnya
dirumuskan sebagai berikut:
dengan dan n = angsuran ke-…
Contoh Soal
1. Pak Zaka meminjam uang sebesar Rp8.000.000,00 ke sebuah
koperasi. Pinjaman tersebut akan dilunasi dengan sistem
anuitas selama setahun dengan pembayaran setiap dua bulan.
Koperasi memberikan suku bunga 1% per dua bulan.
a. Tentukan besar anuitasnya.
b. Tentukan besar bunga pada angsuran pertama.
c. Tentukan besar angsuran pertama.
d. Tentukan besar angsuran keempat.
Pembahasan Soal No.1
1.
•  Diket: Besar pinjaman (M) = Rp8.000.000,00 ; suku bunga (b)
= 1% = 0,01. Karena pembayaran dilakukan setiap 2 bulan
selama setahun, maka banyak anuitas .
a. Maka, besar anuitasnya adalah:
. (kalkulator scientific)
Jadi, perkiraan besar anuitasnya adalah Rp1.380.386,934.
b. Besar bunga pada angsuran pertama adalah:
. Jadi, besar bunga pada angsuran pertama adalah
Rp80.000,00.
c. Besar angsuran pertama adalah:
(perkiraan).
d. Besar angsuran keempat adalah:
(perkiraan).
Contoh Soal
2. Hutang sebesar Rp800.000,00 dilunasi dalam 4 tahun dengan
anuitas pertama dibayar setelah satu tahun dengan bunga 6%
per tahun.
a. Tentukan besar anuitasnya.
b. Tentukan besar bunga pada angsuran pertama.
c. Tentukan besar angsuran pertama.
d. Tentukan besar angsuran ketiga.
Pembahasan Soal No.2
2.
•  Diket: Besar pinjaman (M) = Rp800.000,00 ; suku bunga (b) =
6% = 0,06 ; anuitas .
a. Maka, besar anuitasnya adalah:
. (kalkulator scientific)
Jadi, perkiraan besar anuitasnya adalah Rp230.873,194.
b. Besar bunga pada angsuran pertama adalah:
. Jadi, besar bunga pada angsuran pertama adalah
Rp48.000,00.
c. Besar angsuran pertama adalah:
(perkiraan).
d. Besar angsuran ketiga adalah:

(perkiraan).
Terima kasih
Tetap jaga kesehatan selalu dan
Tetap semangat belajar 

Anda mungkin juga menyukai