Anda di halaman 1dari 55

Auditing 1

Visi
Menjadi salah satu lembaga pendidikan
tinggi ekonomi dan bisnis yang unggul dan
bermatabat di ASEAN pada tahun 2030
Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi
dibidang ekonomi dan bisnis secara
profesional dan kompetitif untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas
dan berdaya saing internasional
dengan menjunjung tinggi integritas,
moral, imtaq dan berbudaya
Educational Background:
S1 – Akuntansi : STEI (2012)
S2 – Magister Akuntansi : STEI (2014)
Arya Darmawan, SE., M.Ak., CAP S3 – Doktor Akuntansi : Trisakti University (2015)
(On progress until now)
Auditor I Accounting I Marketing Manager I
Quality Control I Dosen
Career History:
Hobby: 2012 – 2014 : Auditor in Registered Public Accountant
Photography I Videography I Traveling I Music I Budiman Wawan Pamudji & rekan
Gamming 2014 – 2015 : Auditor in Registered Public Accountant
Herman Dody Tanumihardja & rekan
2015 – 2016 : Marketing Manager & Quality Control
Email : aryadarmawan.stei@gmail.com 2016 – 2017 : Accounting in PT Design Financial
Hp/WA : 0812-8360-4468
Management
2017 - until now : Dosen in STIE Indonesia
DESKRIPSI AUDITING 1

Memberikan pemahaman dan penerepan pada proses pengambilan keputusan


oleh auditor, baik dalam audit laporan keuangan maupun audit pengendalian
internal atas laporan keuangan. Selain itu juga agar dapat memahami konsep-
konsep paling mendasar dalam auditing berkaitan dengan penentuan sifat dan
jumlah bukti yang harus dikumpulkan auditor setelah mempertimbangkan
keadaan-keadaan yang unik dalam setiap penugasan
DAFTAR REFERENSI

1. Arens, Elder, Beasley. (2015). Auditing and Assurance Service Integrated Approach, 15 th. Prentice
Hall, Pearson Education, Inc.
2. IAPI. (2018). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat. Jakarta
3. Theodarus M. Tuanakotta. (2015). Audit Kontemporer. Salemba Empat. Jakarta

Web :
https://iapi.or.id/Iapi/detail/362
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
AUDITING 1
Pertemuan Bahan Kajian Referensi
1 Perkenalan dosen dan RPS materi kuliah
2 Permintaan Audit serta Jasa Assurance Lainnya Bab 1
3 Profesi CPA Bab 2
4 Laporan Audit Bab 3
5 Etika Profesional Bab 4
6 Kewajiban Hukum Bab 5
7 Tanggung Jawab dan Tujuan Audit Bab 6
8 UTS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA I
Pertemuan Bahan Kajian Referensi
9 Bukti Audit Bab 7
10 Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis Bab 8
11 Materialitas dan Risiko Bab 9
12 Audit atas Pengendalian Internal dan Risiko Pengendalian Bab 10
13 Auditing Kecurangan Bab 11
14 Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit Bab 12
15 Rencana Audit dan Program Audit secara Bab 13
Keseluruhan
16 UAS
TATAP MUKA 1
Permintaan Audit serta Jasa Assurance Lainnya
TUJUAN PEMBELAJARAN 1

Menguraikan auditing.
DEFINISI AUDITING

Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang


informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian
antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing
harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.
DEFINISI AUDITING
INFORMASI DAN KRITERIA YANG DIBANGUN

Untuk melaksanakan audit, harus tersedia informasi yang dapat


diuji kebenarannya (verifiable form) serta memiliki beberapa
standar (criteria) sehingga auditor dapat mengevaluasi informasi
tersebut.
MENGUMPULKAN DAN MENGEVALUASI BUKTI

Bukti adalah informasi yang digunakan oleh auditor untuk


menentukan apakah informasi yang diaudit sesuai dengan kriteria
yang telah Ditetapkan atau tidak.
BENTUK BUKTI

• Data elektronik dan data lainnya tentang


transaksi
• Komunikasi tertulis dengan pihak luar
• Observasi oleh auditor
• Kesaksian lisan dari pihak yang diaudit (klien)
INDIVIDU YANG KOMPETEN, INDEPENDEN

Auditor harus memenuhi syarat untuk mengerti kriteria yang digunakan dan harus
kompeten untuk mengetahui jenis-jenis dan jumlah bukti untuk diakumulasikan
untuk mencapai kesimpulan yang sesuai setelah bukti tersebut diteliti.

Kompetensi dari individu yang melakukan audit tidak bernilai


bila dia tidak independen dalam mengumpulkan dan
mengevaluasi bukti.
LAPORAN AUDIT

Tahap akhir dari proses auditing adalah menyiapkan


Laporan Audit, yang merupakan komunikasi temuan
auditor kepada pengguna.
CONTOH AUDIT SPT PAJAK
Informasi
Orang yang SPT Pajak yang
Kompeten & diisi oleh wajib
independen pajak

Agen Report on results


Kantor
pajak Menentukan Laporan tentang
kesesuaian Kekurangan
pajak
Mengumpulkan dan
Mengevaluasi bukti Menetapkan kriteria
Meneliti cek yang
Peraturan
dibatalkan dan
Perpajakan dan
dokumentasi
interpretasinya
pendukung lainnya
TUJUAN PEMBELAJARAN 2

Membedakan antara auditing


dan akuntansi.
MEMBEDAKAN AUDITING DAN
AKUNTANSI

Akuntansi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian,


dan pengikhtisaran informasi ekonomi dengan
Dalam bentuk laporan keuangan yang digunakan
dalam membuat keputusan.

Auditing adalah proses pengumpulan dan


Pengevaluasian bukti-bukti atas informasi untuk
Menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian
Informasi tersebut dengan kriteria yang telah
Ditetapkan SPAK (Standar Profesional Akuntan Publik).
TUJUAN PEMBELAJARAN 3

Menjelaskan pentingnya auditing


dalam mengurangi information risk.
ASPEK EKONOMI DALAM
PERMINTAAN UNTUK AUDITING

Auditing tidak memiliki pengaruh terhadap risk-free Rate dan


business risk, tetapi memiliki pengaruh Signifikan terhadap
information risk.

Bank Perusahaan

Ada 3 factor yang menjadi penilaian Bank dalam menilai suatu perusahaan, yaitu:

1. Suku bunga bebas risiko


2. Risiko Bisnis untuk Pelanggan – risiko terkait dengan jenis Bisnis tertentu yang dapat
mengakibatkan ketidakmampuan untuk membayar hutang
3. Risiko Informasi
ASPEK EKONOMI DALAM
PERMINTAAN UNTUK AUDITING

Risiko Informasi mencerminkan kemungkinan bahwa informasi mengenai


keputusan business risk tidak akurat. Penyebab risiko informasi ini kemungkinan
adalah tidak akuratnya laporan keuangan.

Auditing dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada


Risiko Informasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN 4

Catat sebab-sebab Risiko Informasi, dan


jelaskan bagaimana risiko ini dapat dikurangi.
SEBAB-SEBAB INFORMATION RISK

 Jauhnya informasi
 Bias dan motif si penyedia
 Data yang sangat banyak
 Transaksi pertukaran yang kompleks
MENGURANGI INFORMATION RISK

 Pemakai memverifikasi informasi

 Pemakai membagi information risk dengan manajemen

 Laporan keuangan yang diaudit disediakan


TUJUAN PEMBELAJARAN 5

Gambarkan Jasa assurance dan


bedakan Jasa audit dari assurance
lainnya dan Jasa nonassurance yang
disediakan oleh CPA.
ASSURANCE SERVICES

Jasa assurance adalah Jasa profesional independen yang


memperbaiki kualitas informasi bagi pembuat keputusan.

Jasa assurance dapat dilakukan oleh CPA atau oleh profesional lainnya seperti
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Aktuaria.
ATTESTATION SERVICES

Jasa attestation adalah jenis Jasa assurance, di mana CPA


mengeluarkan laporan mengenai reliability suatu assertion yang
merupakan tanggung jawab pihak lain.
ATTESTATION SERVICES

1. Audit of historical financial statements


2. Attestation of internal control over financial
reporting
3. Review of historical financial statements
4. Attestation services on information technology
5. Other attestation services
HUBUNGAN ANTAR AUDITOR, KLIEN, DAN
PENGGUNA EKSTERNAL

Klien atau audit Auditor Auditor mengeluarkan


committee menyewa laporan yang
auditor diyakini oleh pengguna

Pengguna
Klien
Eksternal
JASA ASSURANCE LAINNNYA

Kebanyakan dari Jasa assurance lainnya yang


disediakan oleh CPA tidak sesuai dengan definisi
Formal attestation services.

CPA tidak disyaratkan untuk mengeluarkan


laporan tertulis.

Assurance tidak harus mengenai reliability


assertion pihak lain mengenai
Ketaatan dengan kriteria yang spesifik.
ATTESTATION SERVICES ON INFORMATION
TECHNOLOGY

WebTrust merupakan Jasa attestation, dan WebTrust


seal adalah representasi simbolis dari laporan CPA
Terhadap assertion manajemen mengenai pembocoran
praktik-praktik perdagangan elektronik.
ATTESTATION SERVICES ON INFORMATION
TECHNOLOGY

SysTrust adalah keterikatan attest-type untuk


mengevaluasi dan menguji sistem reliability
dalam lingkup-lingkup, seperti keamanan dan
data integrity.
PRINSIP JASA WEBTRUST DAN SYSTRUST

1. Privasi Online
2. Keamanan
3. Integritas Pemrosesan
4. Ketersediaan
5. Dan Kerahasiaan
6. Serta otorisasi sertifikasi (hanya
Webtrust)
JASA NONASSURANCE YANG DISEDIAKAN OLEH CPA

1. Jasa akuntansi dan pembukuan


2. Jasa pajak
3. Jasa konsultasi manajemen
CONTOH-CONTOH JASA ASSURANCE LAINNYA

Controls over dan risks related terhadap investasi.

menilai proses pada praktik investasi suatu


perusahaan untuk mengidentifikasi resiko dan
untuk menentukan keefektifan proses-proses
tersebut.
CONTOH-CONTOH JASA ASSURANCE LAINNYA

Mystery shopping…

melakukan pembelian secara anonim untuk


Menaksir personel sales dalam menangani
pelanggan dan prosedur yang mereka ikuti.
CONTOH-CONTOH JASA ASSURANCE LAINNYA

Menaksir risiko pengumpulan, distribusi,


dan penyimpanan informasi digital

menaksir security risks serta pengawasan sejenis


terhadap data dan informasi lain yang tersimpan
secara elektronis, termasuk kecukupan backup
dan off-site storage.
CONTOH-CONTOH JASA ASSURANCE LAINNYA

Menilai resiko penipuan dan aksi ilegal…

membangun profil resiko penipuan dan menaksir


kecukupan sistem dan kebijakan perusahaan
dalam mencegah dan mendeteksi penipuan
dan aksi-aksi ilegal.
CONTOH-CONTOH JASA ASSURANCE LAINNYA

 Kepatuhan dengan kebijakan dan prosedur perdagangan

 Kepatuhan dengan perjanjian royalti entertainment

 Sertifikasi ISO 9000

 Environmental audit
JASA ASSURANCE, ATTESTATION, DAN
NONASSURANCE

Jasa ASSURANCE

Jasa ATTESTATION

Audit Review
Pengawasan internal Certain
terhadap Pelaporan Keuangan Management
Consulting
Jasa Attestation lainnya
(e.g., WebTrust, SysTrust)

Jasa Assurance lainnya


JASA ASSURANCE, ATTESTATION, DAN
NONASSURANCE

JASA NONASSURANCE

Other Management
Consulting

Certain
Akuntansi dan
Management
Consulting Bookkeeping

Tax
Services
TUJUAN PEMBELAJARAN 6

Membedakan tiga jenis utama audit.


JENIS-JENIS AUDIT

 Operational

 Compliance

 Laporan keuangan
OPERATIONAL AUDIT

Mengevaluasi sistem penggajian yang


Contoh terkomputerisasi demi efisiensi dan keefektifan

Jumlah catatan yang diproses, biaya


Informasi
departemen, dan jumlah error
Established Standar perusahaan untuk efisiensi dan
Criteria keefektifan di payroll departemen
Available Laporan error, catatan penggajian, dan
Evidence biaya payroll processing
COMPLIANCE AUDIT

Menentukan apakan syarat bank untuk


Contoh
loan continuation telah didapat

Informasi Company records

Established
Loan agreement provisions
Criteria
Available Laporan keuangan dan perhitungan
Evidence oleh auditor
AUDIT OF HISTORICAL FINANCIAL STATEMENTS

Contoh Audit tahunan dari laporan keuangan

Informasi Laporan keuangan Perusahaan

Established Prinsip akuntansi yang secara umum


Criteria diterima
Available Dokumen, catatan, dan outside
Evidence sources of evidence
TUJUAN PEMBELAJARAN 7

Mengidentifikasi jenis-jenis
auditor yang utama.
JENIS-JENIS AUDITOR

 Eksternal atau Independent Auditor (CPA/Akuntan Publik)


 Auditor pemerintah

 Auditor Pajak (Agen Penerimaan Negara)


 Internal auditor
TUJUAN PEMBELAJARAN 8

Gambarkan syarat-syarat
untuk menjadi seorang CPA.
TIGA SYARAT UNTUK MENJADI
SEORANG CPA

 Syarat pendidikan
S1 jurusan akuntansi
 Syarat ujian CPA yang seragam
Diselenggarakan oleh IAI, 2x setahun
(Juli dan Desember)
 Syarat pengalaman
CPA EXAMINATION SECTIONS LIAT DI WEB

 Auditing and Attestation

 Financial Accounting and Reporting

 Regulation

 Business Environments and Concepts

Link web : https://iapi.or.id/


AKHIR BAB 1

1 - 55

Anda mungkin juga menyukai