Anda di halaman 1dari 20

Definisi Perilaku

 Perilaku berdasarkan kamus besar bahasa


Indonesia didefinisikan sebagai suatu
tanggapan atau reaksi individu terhadap
rangsangan atau lingkungan. Jadi, perilaku
diartikan sebagai reaksi individu terhadap
rangsangan.
 Perilaku berdasarkan sudut pandang biologis

adalah
By:suatu kegiatan
Lismawati atau S.Kep,
P. Waruwu aktivitas
Ns., M.Kep
organisme yang dapat diamati baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Definisi Perilaku
 Perilaku berdasarkan kamus besar bahasa
Indonesia didefinisikan sebagai suatu
tanggapan atau reaksi individu terhadap
rangsangan atau lingkungan. Jadi, perilaku
diartikan sebagai reaksi individu terhadap
rangsangan.
 Perilaku berdasarkan sudut pandang biologis

adalah suatu kegiatan atau aktivitas


organisme yang dapat diamati baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Lanjutan…
 Pada kaitan dengan psikologis, perilaku
mempunyai arti konkrit dari jiwa. Kita dapat
mengenal jiwa seseorang setelah kita mengamati
perilakunya. Pada konteks ini, perilaku manusia
khususnya dibagi menjadi perilaku terbuka dan
perilaku tertutup. Perilaku terbuka yang secara
langsung dapat diketahui maknanya, sedangkan
perilaku tertutup adalah perilaku yang hanya
dapat dimengerti dengan menggunakan alat
bantu atau metode tertentu, misalnya berpikir,
sedih, berkhayal, dan sebagainya.
Lanjutan…
 Anggapan dasar manusia berperilaku, karena
adanya dorongan dari dalam. Dorongan
merupakan suatu usaha karena adanya
kebutuhan. Dengan demikian perilaku terjadi
karena adanya dorongan untuk pemenuhan
kebutuhan.
 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan

perilaku adalah kegiatan atau aktivitas


manusia yang timbul karena adanya
rangsangan, baik yang dapat diamati secara
langsung maupun tidak langsung.
CIRI-CIRI PERILAKU MANUSIA
menurut Sarlito Wirawan (1983) dalam Sunaryo
(2004) Adalah sebagai berikut.
 Kepekaan sosial, artinya kemampuan yang dimiliki

oleh manusia untuk dapat menyesuaikan


perilakunya dengan pandangan dan harapan orang
lain. Misalnya, perilaku pada saat menengok orang
sakit akan berbeda dengan pada saat menghadiri
suatu pesta.
 Kelangsungan perilaku, di sini artinya perilaku yang

satu berkaitan dengan perilaku selanjutnya. Sebagai


contoh, seorang mahasiswa D3 keperawatan, dia
belajar teori, praktik atau mengikuti proses belajar
mengajar setiap hari, akhirnya lulus dengan
mempunyai keahlian di bidang keperawatan
Lanjutan…
3. Orientasi pada tugas, artinya setiap perilaku manusia
mempunyai tugas atau tujuan tertentu. Jadi, setiap
perilaku yang ditampilkan manusia ada tujuannya.
Misalnya, mahasiswa yang rajin belajar bertujuan
supaya berprestasi, demikian juga seseorang bekerja
keras, karena ada keinginan yang ingin dicapai.
4. Usaha dan perjuangan. Setiap individu atau manusia
pasti memiliki cita-cita yang akan diperjuangkan.
Misalnya, seorang mahasiswa yang sejak awal memilih
dan menetapkan akan menjadi perawat, maka dia
akan berupaya untuk belajar giat agar cita-citanya
tercapai.
Lanjutan…
5. Tiap-tiap individu manusia adalah unik, unik
mengandung arti manusia yang satu berbeda
dari manusia lainnya. Setiap individu manusia
mempunyai ciri-ciri, sifat, watak, tabiat,
kepribadian, dan motivasi yang berbeda-
beda. Demikian juga berbeda dalam
pengalaman, masa lalu, cita-cita di kemudian
hari, dan perilaku.
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU
Kebutuhan dasar menurut A. Maslow:
1. kebutuhan fisiologis
2. kebutuhan rasa aman
3. kebutuhan mencintai dan dicintai.
4. kebutuhan harga diri
5. kebutuhan aktualisasi diri
Berdasarkan prosesnya perilaku manusia
dapat diformulasikan sebagai berikut :

1. Teori lingkungan
Teori ini menjelaskan bahwa individu berperilaku, karena
adanya rangsangan atau stimulus (S), baik yang berasal dari
dalam maupun dari luar individu. Hal ini mengharuskan individu
merespon atau menjawab. Proses yang terjadi, stimulus
diterima panca indera diteruskan ke otak untuk segera
memberikan jawaban atau respon dalam bentuk aktivitas.
Formulasinya dapat digambarkan sebagai berikut.
S⇨O⇨R
Keterangan:
S = stimulus
O = organism/ individu
R = respon
2. Teori lingkaran
Teori ini memandang terjadinya perilaku
sebagai suatu rangkaian dari adanya
kebutuhan, motivasi, tujuan dan kepuasan.
MACAM-MACAM PERILAKU
1. perilaku refleks,
2. perilaku refleks bersyarat, dan
3. perilaku bertujuan

Perilaku juga dapat dibedakan berdasarkan pada


batasan bahwa perilaku sebagai tanggapan
individu terhadap rangsangan, baik yang
bersumber dari dalam maupun dari luar
individu. Berdasarkan hal ini, maka perilaku dapat
dibedakan menjadi perilaku pasif dan perilaku
aktif.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU
MANUSIA
1. Faktor endogen (genetic/keturunan)
Faktor pembawaan atau herediter merupakan dasar
perkembangan perilaku makhlukhidup selanjutnya
a. Jenis ras : Ras kaukasoid (ras kulit putih) dengan
perilaku yang dominan, yaitu, terbuka,senang akan
kemajuan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.Ras
negroid (ras kulit hitam) Perilaku yang dominan adalah
tabiatnya keras, tahan menderita, dan menonjol dalam
kegiatan olah raga, Ras mongoloid (ras kulit kuning)
Perilaku yang dominan adalah ramah, suka gotong
royong,
tertutup, senang dengan upacara-upacara ritual,

b. Jenis kelamin. Perilaku pria dan wanita berbeda seperti


kita lihat dalam berpakaian
dan melakukan pekerjaan sehari-hari.
Lanjutan…
c. Sifat fisik, individu yang pendek dan gemuk
berbeda perilaku dengan individu yang
tinggi kurus.
d. Kepribadian. Perilaku merupakan manifestasi
dari kepribadian yang dimiliki individu, hasil
perpaduan antara faktor genetik dan lingkungan.
e. Bakat pembawaan, merupakan interaksi dari
faktor genetik dan lingkungan serta
bergantung pada adanya kesempatan untuk
pengembangan.
f. Intelegensi. Individu yang intelegensinya tinggi
dapat mengambil keputusan dan
bertindak secara cepat, tepat, dan mudah.
2. Faktor eksogen
a. Faktor lingkungan,
b. Pendidikan,
c. Agama,
d. Sosial ekonomi,
e. Kebudayaan,
f. Faktor lain, seperti susunan saraf pusat.
DOMAIN PERILAKU
Domain perilaku menurut Benyamin Bloom ada
tiga yaitu:
 kognitif,
 afektif, dan
 Psikomotor
Kognitif/ pengetahuan
Menurut Notoatmodjo (2003), pengetahuan
diperoleh melalui dua cara, yaitu cara tradisional
(ilmiah) dan cara modern (non ilmiah). Cara
tradisional (ilmiah) meliputi cara coba dan salah
(trial and error), cara kekerasan (otoriter),
berdasarkan pengalaman pribadi, dan melalui jalan
pikiran. Cara modern (non ilmiah), yaitu dengan
cara mengadakan pengamatan langsung terhadap
gejala-gejala alam atau kemasyarakatan, kemudian
hasil pengamatan tersebut dikumpulkan dan
diklasifikasikan, dan akhirnya diambil kesimpulan.
Tingkatan pengetahuan dalam domain kognitif menurut
Bloom dalam Notoatmodjo(2013) terdapat enam tingkatan,
yaitu: tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan
evaluasi. Tahu artinya mampu mengingat tentang apa yang
telah dipelajarinya, memahami artinya suatu kemampuan
untuk menjelaskan secara benar obyek yang diketahuinya.
Aplikasi artinya kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajarinya ke kondisi sebenarnya, analisis
artinya kemampuan untuk menjabarkan suatu obyek ke
dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam struktur
organisasi dan masih ada kaitan satu sama lainnya, sintesis
menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian ke dalam satu bentuk
keseluruhan yang baru, evaluasi yaitu kemampuan
melakukan penilaian terhadap suatu obyek.
Afektif / sikap
Ada dua kecenderungan terhadap obyek
sikap yaitu positif dan negatif.
Kecenderungan tindakan pada sikap positif
adalah mendekati, menyenangi, dan
mengharapkan obyek tertentu. Pada sikap
negatif terdapat kecenderungan untuk
menjauhi, menghindar, membenci, dan tidak
sama sekali menyukai obyek tertentu.
Psikomotor/ tindakan
Domain psikomotorik dikenal sebagai domain
keterampilan, yaitu penguasaan terhadap
kemampuan motorik halus dan kasar dengan tingkat
kompleksitas koordinasi
neuromuskular. Domain psikomotorik mencakup tujuan
yang berkaitan dengan keterampilan
(skill) yang bersifat manual atau motorik. Keterampilan
atau psikomotorik mudah
diidentifikasi dan diukur, karena keterampilan itu pada
dasarnya mencakup kegiatan yang
berorientasi pada gerakan. Gerak (motor) ialah kegiatan
badani yang disebabkan oleh
adanya stimulus dan respon.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai