Anda di halaman 1dari 15

Teknik ekperimentasi

ENDAH NURROHWINTA DJUWARNO


content

Pengambilan
Cara identifikasi Pemberian materi
specimen/sampel

Euthanasia
CARA IDENTIFIKASI
PEMBERIAN MATERI PADA HEWAN
COBA

Suntikan intraperitonium : tempat suntikan di quadran kiri bawah abdomen. Perhatikan organ
vital (vesica urinary dan hepar)
PEMBERIAN MATERI PADA HEWAN
COBA

 Suntikan Subkutan dan intramuscular : Suntikan subkutan di daerah punggung atau leher,
intramuscular sering dilakukan di daerah kaki belakang (suntik perlahan tidak nyeri)
PEMBERIAN MATERI PADA HEWAN
COBA

 Suntikan Intradermal : Posisi hamper sama dengan penyuntikan subkutan. Jika dirasa
ringan  jarum sudah mencapai subkutan  ditarik kembali. Diambil bagian kulit yang
tebal
PEMBERIAN MATERI PADA HEWAN
COBA

 Pemberian peroral ; Dalam hal ini dapat digunakan kateter yang lemas. Komplikasi
yang sering timbul adalah kerusakan oesophagus. Pemasukan kateter kedalam
oesophagus paling tepat dilakukan ketika hewan dalam gerakan menelan, atau dapat juga
digunakan bantuan alat untuk menekan lidah agar hewan tidak menggigit alat/kateter.
 Alternatif lain adalah dengan memakai jarum yang panjangnya sekitar 10 cm dengan
ujung tajamnya telah dimodifikasi yaitu ditambah dengan bentuk bundar untuk kemudian
dimasukkan kedalam mulut. Cara ini sering dipakai pada tikus. Pemberian materi peroral
pada kelinci, anjing dan kucing dapat dilakukan melalui sudut mulut, tetapi mungkin
menyebabkan sejumlah materi terbuang sehingga dosisnya menjadi kurang akurat.
Suntikan intravena
Volume pemejanan maksimal

Pengambilan specimen dari hewan coba


Pengambilan darah dari rodentia

 Pengambilan darah dari sinus orbitalis relatif mudah dan hanya membutuhkan sedikit
peralatan. Mata maupun kesehatan hewan tampaknya tidak terpengaruh bila teknik inin
dilakukan dengan benar. Hewan dipegang dengan ibu jari dan operator memberi tekanan
pada vena jugularis di bagian caudal . Cara inidapat membendung aliran kembali darah
vena dari sinus orbitalis. Selanjutnya jari telunjuk operator tersebut menarik bagian
dorsal kelopak mata kebelakang sehingga akan menimbulkan sedikit exophthalnus.
 Alat yang dibutuhkan biasanya tabung kapiler kaca
Pengambilan darah pada kelinci

 Pengambilan darah dalam jumlah besar akan lebih mudah bila memakai xylene/xylol di
ujung telinga. Xylene/xylol akan menimbulkan dilatasi pada pembuluh darah. Kontra
indikai penggunaan xylene adalah bila diperlukan perhitungan sel. Vena yang sering
dipakai adalah vena di telinga
 Darah dapat juga diambil melalui sinus orbitalis setelah senyawa dianestesi dengan
menggunakan mikrohematokrit. Tempat yang paling baik untuk menusukkan tabung
adalah di dalam saccus conjunctiva dorsalis dipertengahan antara canthus medial dan
lateral
Pengambilan darah primata

 Sundikan intravena ataupun pengambilan darah pada umunya melalui vena cephalica,
coccygeakis dan femoralis. Akan tetapi yang paling sering adalah vena femoralis yang
terletak dalan segitiga fomoralis, tepat di caudal arteri femoralis.
 Bila hewan di anestesi, darah dapat diambil dari vena juguralis
Euthanasia pada hewan coba

Euthanasia pada hewan coba hendaknya mengikuti syarat sebagai berikut :


 o Tidak menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan bagi hewan, misalnya menimbulkan
ketakukan hingga hewan harus meronta-ronta lebih dahulu.
 o Aman untuk peneliti dan pembantu peneliti.
 o Mudah dilakukan
 o Sesuai dengan umur, spesies, kesehatan dan jumlah hewan.
 o Tidak menimbulkan polusi.
 o Irreversible.
 o Tidak menimbulkan perubahan kimiawi pada jaringan
 o Tidak menimbulkan perubahan histopatologi yang kelak akan mempengaruhi hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai