Anda di halaman 1dari 23

DEFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

NAMA ANGGOTA :
1. KHOLIFATUNNISA (142210217)
2. PANDU ARYOSETO (142210219)
3. MARIEZKA HAZNA P. P. (142210228)
MATERI
TITIK EKSTRIM
20 KAIDAH FUNGSI TITIK EKSTRIM
FUNGSI
DIFERENSIASI PARABOLIK DAN TITIK
MENAIK DAN
MENURUN BELOK FUNGSI
KUBIK
KAIDAH KAIDAH DIFERENSIASI
 
Secara umum, membentuk turunan sebuah fungsi dapat dilakukan dengan cara terlebih dahulu menemukan kuosien
diferensinya, kemudian menentukan limit kuosien diferensi tersebut untuk pertambahan variabel bebas mendekati
nol. Langkah-langkah :
1. Andaikan fungsi aslinya yaitu y = f(x)
2. Masukkan tambahan x dan tambahan y untuk memperoleh y + Δy = f(x + Δx)
3. Manipulasikan untuk memperoleh Δy = f(x + Δx) – f(x)
4. Bagi kedua ruas dengan Δx sehingga diperoleh kuosien diferensinya : =
5. Tentukan limitnya untuk Δx →0, sehingga diperoleh turunan fungsinya
=
ADD YOUR TITLE
20 KAIDAH DIFERENSIASI
 1. Diferensiasi Konstanta
Jika y = k, di mana k adalah konstanta, maka
contoh : y = 5

2. Diferensiasi Fungsi Pangkat


Jika y = , di mana n adalah konstanta, maka
contoh : y =
=3
ADD YOUR TITLE
 3. Diferensiasi Perkalian Konstanta dengan Fungsi
Jika y = kv, di mana v = h (x), maka =𝑘
contoh : y = 5
= 5(3)=15

4. Diferensiasi Pembagian Konstanta dengan Fungsi


Jika y = , di mana v = h(x), maka
contoh : y =
ADD YOUR TITLE
 5. Diferensiasi Penjumlahan (Pengurangan) Fungsi
Jika y = u ± v, di mana u = g(x) dan v = h(x), maka ±
contoh : y = 4
misalkan u = 4 = 8x
v= → =3

6. Diferensiasi Perkalian Fungsi


Jika y = uv, di mana u = g(x) dan v = h(x) maka
contoh : y = (4)
43) (8x) = 12 + 8 = 20
ADD YOUR TITLE
 7. Diferensiasi Pembagian Fungsi
Jika y = mana u = g(x) dan v = h(x) maka
contoh : y =
= = = = -4

8. Diferensiasi Fungsi Komposit


Jika y = f(u) sedangkan u = g(x), dengan kaa lain y = f{g(x)} maka
contoh : y = misalkan u = 4 + 5, sehingga y = u
= 12 = 2𝑢

= 2u (12)
=2(4 + 5)(12)
=96 + 120
ADD YOUR TITLE
 9. Diferensiasi Fungsi Berpangkat
Jika y = , di mana u = g(x) dan n adalah konstanta, maka
contoh : y = misalkan u = 4 + 5 → = 12

= 2 (412

Kaidah ke-9 ini mirip dengan kaidah ke-8 dan memang merupakan kasus khusus dari kaidah
ke-8. Untuk kaidah ke-9 ini terdapat pula sebuah kasus khusus; yakni jika u = f(x) = x,
sehingga y = maka (yang tak lain adalah kaidah ke-2)

10. Diferensiasi Fungsi Logaritmik


Jika y = , maka
contoh : y =
ADD YOUR TITLE
 11. Diferensiasi Fungsi Komposit-Logaritmik
Jika y = di mana u = g(x), maka .
Contoh : y = (
Misalkan u = =

= . =

12. Diferensiasi Fungsi Komposit-Logaritmik-Berpangkat


Jika y = , di mana u = g(x) dan n adalah konstanta, maka
ADD YOUR TITLE
  Contoh : y =
misalkan u = 5 = 10x
= 3 () (10x)
= =

13. Diferensiasi Fungsi Logaritmik-Napier


Jika y = ln x, maka
Contoh : y = ln 5

Kaidah ini merupakan kasus khusus dari kaidah ke-10, yakni dalam hal logaritmanya berbasis
e. Ingat, bahwa ln x = 6 log x dan ln e = = 1. Jadi, jika y = ln e = , maka
Kaidah ke-14 dan ke-15 berikut ini masing-masing merupakan kasus khusus dari kaidah ke-11
dan ke-12, untuk alasan yang sama.
ADD YOUR TITLE
 14. Diferensiasi Fungsi Komposit-Logaritmik-Napier
Jika y = ln u, di mana u = g(x), maka
Contoh : y = ln (
Misalkan u =

15. Diferensiasi Fungsi Komposit-Logaritmik-Napier-Berpangkat


Jika y = , di mana u = g(x) dan n adalah konstanta, maka
Contoh : y =
Misalkan u = 5
10x)
=
ADD YOUR TITLE
 16. Diferensiasi Fungsi Eksponensial
Jika y = , di mana a adalah konstanta, maka
Contoh : y =

Dalam hal y = , maka juga, sebab ln e = 1

17. Diferensiasi Fungsi Komposit-Eksponensial


Jika y = , di mana u = g(x), maka
Contoh : y =
Misalkan u = 3 →

Kasus khusus : dalam hal y = , maka


ADD YOUR TITLE

 18. Diferensiasi Fungsi Kompleks


Jika y = , di mana u = g(x) dan v = h(x) maka
Penentuan dari y = ini dapat pula dilakukan dengan jalan melogaritmakan fungsi atau
persamaannya, kemudian mendiferensiasikan masing-masing ruasnya. Perhatikan :
y=
ln y = v ln u
=v
v
ADD YOUR TITLE
 
Contoh : y =
Misalkan u = x → = 1
v=

= 1) +
= 1 + 2x ln x)
ADD YOUR TITLE
 
19. Diferensiasi Fungsi Balikan
Jika y = f(x) dan x = g(y) adalah fungsi fungsi yang saling berbalikan (inverse functions),
maka
Contoh : x = 5y + 0,5
ADD YOUR TITLE
 20. Diferensiasi Implisit
Jika f(x,y) = 0 merupakan fungsi implisit sejati (tidak mungkin dieksplisitkan), dapat
diperoleh dengan mendiferensiasikannya suku demi suku, dengan menganggap y sebagai
fungsi x
Contoh : 4xtentukan
8xy
(8xy + 2)
PART
TWO
请在此处添加详细描述文本
,尽量与标题文本语言风格
相符合,语言描述尽量简洁
生动。请在此处添加详细描
述文本,尽量与标题文本语
言风格相符合,语言描述尽
量简洁生动。
ADD YOUR TITLE
PART
THREE
请在此处添加详细描述文本
,尽量与标题文本语言风格
相符合,语言描述尽量简洁
生动。请在此处添加详细描
述文本,尽量与标题文本语
言风格相符合,语言描述尽
量简洁生动。
ADD YOUR TITLE
PART
FOUR
请在此处添加详细描述文本
,尽量与标题文本语言风格
相符合,语言描述尽量简洁
生动。请在此处添加详细描
述文本,尽量与标题文本语
言风格相符合,语言描述尽
量简洁生动。
ADD YOUR TITLE
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai