1. Willhelm Wundt
Menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu tentang kesadaran
manusia. Definisi ini tampaknya sangat membatasi ruang
lingkup psikologi karena hal-hal yang tidak disadari seperti
tidur dan mimpi dianggap bukan sebagai bidang kajiannya.
Woodwort dan Marquis
Menyatakan bahwa psikologi adalah ilmu tentang aktivitas-
aktivitas individu, mencangkup aktivitas motorik, kognitif,
maupun emosional. Definisi ini lebih bersifat praktis karena
langsung mengarah pada aktivitas-aktivitas konkret yang
dilakukan manusia sebagai manifestasi kondisi kejiwaannya.
Sartain
Menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu tentang perilaku
manusia. Definisi ini menjelaskan bahwa perilaku yang dipelajari
adalah perilaku manusia.
Dari berbagai definisi-definisi yang
dikemukakan para ahli diatas, dapat
disimpulkan bahwa psikologi adalah:
1. Sebuah ilmu;
2. Yang mempelajari aktivitas-aktivitas atau
gejala-gejala psikis;
3. Yang tercermin dalam perilaku manusia
4. Aplikasinya untuk mengatasi problem-
Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah
cabang psikologi yang khusus mempelajari tentang persoalan-persoalan psikologis yang
terjadi dalam pendidikan.
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Pada dasarnya ruang lingkup dari psikologi
pendidikan yaitu mempelajari semua tingkah
laku manusia yang terlibat dalam suatu
proses pendidikan. Manusia yang yang
terlibat dalam proses pendidikan tersebut
yaitu pengajar/guru dan Peserta didik. Maka
dalam psikologi pendidikan yang dibahas
yaitu tingkah laku peserta didik yang
berkaitan dengan proses belajar dan juga
tingkah laku proses pembelajaran.
Adapun beberapa ruang lingkup psikologi pendidikan yang lebih lengkap, seperti: