Anda di halaman 1dari 16

JENIS-JENIS PENELITIAN

Oleh : Ingrid Faustine, S.Si, M.Sc, Apt


DIAGNOSIS PERTANYAAN
PENELITAN (STATISTIK)

Masalah Masalah Diagnosis statistik


substansi
Prevalensi Inkontinensia urine Deskriptif kategorik
inkontinensia urine
Prevalensi katarak Katarak
Prevalensi suatu gizi Status gizi
buruk
Prevalensi diare Diare
Prevalensi infeksi Infeksi cacing
cacing
Deskriptif Kategorik Deskriptif kategorik (1)
Deskriptif numerik (2)
Numerik Analitik korelatif (3)

Korelatif Tdk
berpasangan Analitik kategorik tdk
berpasangan (4)

Berpasangan Analitik kategorik


berpasangan (5)
Masalah statistik

Kategorik
Analitik 2 kelompok Analitik
bivariat komparatif
numerik tdk
berpasangan
>2 kelompok
2 klmpok (6)
Komparatif Tdk
berpasangan
Analitik
Analitik komparatif
komparatif numerik tdk
Regresi
Numerik numerik berpasangan
Analitik linear (10)
berpasangan 2 >2 klmpok
multivariat Regresi klmpok (8) (7)
logistik (11)
Berpasangan
Diagnostik (12) Analitik komparatif
Khusus
Survival (13) numerik berpasangan
>2 klmpok (9)
DESKRIPTIF - ANALITIK

Deskriptif  tidak mencari hubungan antar variabel


Analitik  mencari hubungan antarvariabel
KATEGORIK - NUMERIK

Cara membedakan variabel kategorik & numerik


Kategorik Numerik
Contoh klasik Jenis kelamin Berat badan
Kategori variabel - Laki-laki Tidak ada kategori
- Perempuan variabel
Kata kunci Proporsi, persentase Rerata
Contoh hasil Persentase laki2 Rerata berat badan
50% 22 ±5 kg
PENELITIAN DESKRIPTIF :
DESKRIPTIF KATEGORIK –
DESKRIPTIF NUMERIK

No Contoh masalah penelitian Jenis masalah


1 berapa insidens kejang berulang pd anak dgn Deskriptif kategorik
riwayat kejang?
2 Berapa proporsi status gizi buruk di Kab. A?
3 Berapa persentase disfungsi ereksi pd pasien
skizofrenia?
4 Berapa prevalensi katarak pd penduduk usia
>50tahun?
5 Berapa rerata skor kualitas hidup pasien dgn Deksriptif numerik
gangguan asma ringan?
6 Berapa rerata kadar asam laktat pd pasien yg
mengalami sepsis?
7 Berapa rerata kadar kolesterol pasien yg mendapat
terapi A selama 1 bulan?
ANALITIK :
ANALITIK BIVARIAT - MULTIVARIAT

A B A B
Y
Bivariat
C D

Multivariat
ANALITIK BIVARIAT :
ANALITIK KORELATIF – ANALITIK
KOMPARATIF

Perbandingan antara analitik komparatif dan analitik korelatif


berdasarkan Hasil, bahasa, dan variabel
Sudut pandang Komparatif Korelatif
Dari segi hasil yg diperoleh Perbandingan Koefisien korelasi (r)
proporsi
Perbandingan rerata
Dari segi Padanan dlm bhs inggris Comparation Correlation
bahasa
Istilah bhs. Ind yg Hubungan, Korelasi
digunakan perbedaan,
perbandingan
Dari segi Variabel yg dihubungkan Kategorik-kategorik Numerik-numerik
variabel Kategorik-numerik Kategorik-kategorik
Kategorik-numerik
Variabel yg Kategorik -
dibandingkan numerik
CONTOH PENELITIAN ANALITIK
KORELATIF & KOMPARATIF

No Contoh masalah penelitian Jenis masalah


1 Bagaimana korelasi antara kadar vit D dgn Analitik korelatif
densitas masa tulang?
2 Bagaimana korelasi antara katarak dgn
pterigium?
3 Bagaimana korelasi antara usia dgn katarak?
4 Apakah terdapat perbedaan kadar estrogen Analitik komparatif
sebelum terapi, 12 jam setelah terapi, 24 jam
setelah terapi sulih hormon?
5 Apakan terdapat perbedaan kadar asam laktat
antara pasien DBD derajat I,2,3 dan 4?
6 Bagaimana hubungan antara obesitas dgn
inkontinesia urine?
ANALITIK KOMPARATIF KATEGORIK –
ANALITIK KOMPARATIF NUMERIK

Terminologi Variabel yang Variabel yg


dihubungkan dibandingkan

Komparatif kategorik Kategorik dgn kategorik Kategorik

Komparatif numerik Kategorik dgn numerik numerik


KOMPARATIF KATEGORIK &
KOMPARATIF NUMERIK

Tujuan penelitian Variabel yg Variabel yg Masalah


dihubungkan dibandingkan
Mengetahui Kategorik – kategorik Kategorik Komparatif
perbandingan (obat dgn (kesembuhan) kategorik
kesembuhan antara kesembuhan)
obat A dgn obat B
Mengetahui Kategorik – numerik Numerik (lama Komparatif
perbandingan lama (obat dgn lama rawat) perawatan) numerik
perawatan antara obat
A dan B
KOMPARATIF NUMERIK

No Variabel yg dihubungkan ad/ Variabel yg dibandingkan Klasifikasi


kategorik dgn numerik adalah numerik masalah
1 Waktu pengukuran dgn skor Skor uroflowmetri komparatif
uroflowmetri numerik

2 Waktu pengukuran dgn kadar Kadar estrogen


estrogen

3 Derajat DBD dgn kadar asam laktat Kadar asam laktat


KOMPARATIF KATEGORIK

No Variabel yg dihubungkan ad/ Variabel yg dibandingkan Klasifikasi


kategorik dgn kategorik adalah kategorik masalah
1 waktu pengukuran dgn tingkat tingkat pengetahuan komparatif
pengetahuan kategorik

2 obat dengan kesembuhan kesembuhan

3 obesitas dgn inkontinensia urine inkontinensia urine


BERPASANGAN -
TIDAK BERPASANGAN

• Analitik komparatif : menentukan data berpasangan atau tidak


berpasangan.
• Dikatakan berpasangan bila :
• - Pengukurannya berulang (pretest - posttest)
• - Dilakukan metode matching dlm pengambilan sampel (grup A dan Grup
B)
• - Metode cross over (kelompok pertama dapat obat X & periode
berikutnya dapat obat Y, sebaliknya pada kelompok 2)
• - bagian tubuh berbeda (mata kanan & kiri, telinga kanan & kiri)
JUMLAH KELOMPOK : 2 KELOMPOK -
LEBIH DARI 2 KELOMPOK

• Apakah terdapat perbedaan skor uroflowmetri antara sebelum dengan


sesudah terapi?
• (2 kelompok berpasangan)
• Apakah terdapat perbedaan kadar asam laktat antara pasien DBD berat
dengan DBD derajat ringan?
• (2 kelompok tdk berpasangan)
• Apakah terdapat perbedaan kadar estrogen sebelum terapi, 12 jam
setelah terapi, dan 24 jam setelah terapi?
• (3 kelompok berpasangan)
• Apakah terdapat perbedaan kadar asam laktat antara pasien DBD derajat
1, 2, dan 3?
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai