Anda di halaman 1dari 6

Etiket dalam bersilaturahmi

Anggota kelompok

1. Ainul Churotin
2. Erfina Nur Istiqomah
3. Iza Afkarina
4. Mony Rahayu Umanailo
5. Nadya Putri Salsabila
Definisi Etiket Dalam Bersilaturahmi

 Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur
hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan.
 Silaturahmi adalah “Shilatur rahim artinya berbuat baik kepada kerabat sesuai dengan
kondisi yang menyambung maupun yang disambung. Kadang kala dengan harta benda,
pelayanan, kunjungan, salam, dan lain-lain.”
Jadi, etiket dalam bersilaturahmi yaitu dalam menjaga hubungan kekerabatan kita harus
menerapkan sikap sopan santun dan beradab.
Contoh etiket dalam bersilaturahmi

 Menjenguk orang sakit, ketika menjenguk orang sakit kita harus bersikap dengan baik.
Bersikap baik tidak hanya memelihara tali silaturahmi dengan orang tersebut tetapi juga
untuk membuat orang tersebut meras nyaman dan senang dengan kehadiran kita. Contoh
sikap baik yang dapat kita tunjukkan adalah mendoakan untuk kesembuhannya,
mengingatkan untuk selalu bersabar, melarangnya untuk mengeluh, mengelus tangan orang
yang sakit, dll.
 Memberikan bingkisan atau kartu hari raya, hal tersebut dapat menjaga tali silaturahmi.
Memberikan bingkisan atau kartu hari raya merupakan bentuk kepedulian kita terhadap
kerabat kita, hal ini menunjukkan bahwa kita ikut bergembira dengan kegembiraan
mereka.
 Melayat ketika ada kerabat yang meninggal dunia, tindakan tersebut dapat menjaga tali
silaturahmi dan juga merupakan bentuk rasa berbela sungkawa terhadap keluarga yang
ditinggalkan. Etiket ketika melayat yaitu kita harus menjaga setiap perkataan kita agar
tidak menyakiti ataupun membuat keluarga yang ditinggalkan sedih, menghargai
perbedaan kebiasaan masyarakat dalam memperlakukan jenazah, ikut menghibur keluarga
yang ditinggalkan.
 Menjenguk kerabat yang melahirkan, etiket dalam menjenguk orang melahirkan yaitu kita
menjenguk disaat yang tepat, menjaga perkataan yang sekiranya dapat menyakiti hati
orang yang melahirkan atau tidak berkomentar macam-macam atas persalinannya,
meminta ijin ibu ketika ingin menggendong anaknya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai