Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN OPERASIONAL DAN

ANGGARAN MODAL

Ayu Nastiti S P Mega Selfia


Dwi Ambifah M Nur Fauziah
Erna Wijayanti Octavia Yoga N
Fitratul M Putri Intan
Greasia Adi K Tarmila
Lailatul Fitriyah Yuanita
ANGGARAN OPERASIONAL

Anggaran operasional adalah anggaran yang bertujuan


untuk menyusun laba rugi. Anggaran laba rugi adalah
anggaran berupa daftar yang disusun seara sistematis atas
pendapatan, beban, dan laba rugi yang diperoleh suatu
perusahaan selama periode tertentu.

- M. Narafin
KARAKTERISTIK ANGGARAN
 Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
 Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter dapat
saja ditunjang oleh jumlah non moneter (missalnya, unit yang dijual atau
diproduksi).
 Mencakup periode satu tahun.
 Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk
mengemban tanggung jawab atas pencapaian tujuan yang dianggarkan.
 Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi
ketimbang oleh pihak yang menganggarkan (budgetee).
 Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang ditetapkan.
 Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran,
dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
TUJUAN POKOK ANGGARAN

 Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non finansial


di masa yang akan datang
 Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi
penerima anggaran.
FUNGSI ANGGARAN

Menurut Rudianto (2009), anggaran mempunyai fungsi yaitu :


Alat perencanaan

Alat pengendalian
PENYUSUN ANGGARAN OPERASIONAL
Anggaran operasi terdiri dari berbagai anggaran penyusun
didalamnya yaitu;
 Anggaran penjualan
 Anggaran produksi

 Anggaran bahan baku langsung


 Anggaran tenaga kerja langsung

 Anggaran overhead pabrik


 Anggaran persediaan akhir barang jadi
 Anggaran beban penjualan dan admin
ANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)
Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran
aktiva tetap. Penganggaran modal (capital budgeting)
adalah proses menyeluruh menganalisa proyek-proyek dan
menentukan mana saja yang dimasukkan ke dalam
anggaran modal.
TAHAP-TAHAP PENGANGGARAN MODAL

 Biaya proyek harus ditentukan.


 Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari
proyek, termasuk nilai akhir aktiva.
 Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai
distribusi probabilitas aliran kas).
 Dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus
menentukan biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk
mendiskon aliran kas proyek.
 Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang
diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
 Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan
dibandingkan dengan biayanya.
PROSES CAPITAL BUDGETING

Proses Capital Budgeting terdiri dari 5 langkah yang


saling berkaitan, yakni:
Pembuatan Proposal

Kajian dan Analisa


Pengambilan Keputusan
Implementasi

Follow Up (tindak lanjut)


JENIS-JENIS INVESTASI

 Financial Assets. Pieces of paper evidencing a claim on


some issuer
 Real Assets. Physical assets, such as gold or real estate
 Marketable Securities. Financial assets that are easily and
cheaply traded in organized markets.
Cash Flow dan Metode Investasi

Initial Investment
Batasan investasi awal sangat relevan dengan sejumlah cash
out flow yang dipertimbangkan ketika mengevaluasi prospektif
penganggaran barang modal. Investasi awal (initial invesment)
dilakukan pada nol waktu (time zero), yakni waktu ketika anggaran
dikeluarkan. Investasi awal diperhitungkan dengan mengurangi
semua cash inflow yang terjadi pada saat ‘time zero’ dengan
seluruh cash outflow yang terjadi pada saat ‘time zero’. Rumusan
dasar untuk menentukan investasi awal adalah biaya pembelian
aset baru ditambah biaya instalasi dikurangi pajak penjualan aset
lama
Cash Flow
Salah satu hal penting didalam persoalan kebijakan investasi
adalah mengadakan estimasi dari pengeluaran uang yang akan
diterima dari investasi tersebut pada masa yang akan datang. Untuk
mengevaluasi berbagai alternatif penganggaran barang
modal/investasi, perusahaan harus menentukan cash flow yang
sesuai, yakni data mengenai aliran kas bersih dari suatu investasi.
Metode Evaluasi Kelayakan Rencana Investasi

Metode yang dapat digunakan untuk dapat mengevaluasi


berbagai alternatif investasi barang modal untuk dapat dipilih
dikenal dua macam metode yakni metode konvensional dan metode
discounted cash flow.
Perbedaan utama antara metode konvensional dengan metode
discounted cash flow terletak pada penilaian terhadap nilai waktu
uang (time value of money).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai