ANGGARAN MODAL
- M. Narafin
KARAKTERISTIK ANGGARAN
Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter dapat
saja ditunjang oleh jumlah non moneter (missalnya, unit yang dijual atau
diproduksi).
Mencakup periode satu tahun.
Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk
mengemban tanggung jawab atas pencapaian tujuan yang dianggarkan.
Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi
ketimbang oleh pihak yang menganggarkan (budgetee).
Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang ditetapkan.
Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran,
dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
TUJUAN POKOK ANGGARAN
Alat pengendalian
PENYUSUN ANGGARAN OPERASIONAL
Anggaran operasi terdiri dari berbagai anggaran penyusun
didalamnya yaitu;
Anggaran penjualan
Anggaran produksi
Initial Investment
Batasan investasi awal sangat relevan dengan sejumlah cash
out flow yang dipertimbangkan ketika mengevaluasi prospektif
penganggaran barang modal. Investasi awal (initial invesment)
dilakukan pada nol waktu (time zero), yakni waktu ketika anggaran
dikeluarkan. Investasi awal diperhitungkan dengan mengurangi
semua cash inflow yang terjadi pada saat ‘time zero’ dengan
seluruh cash outflow yang terjadi pada saat ‘time zero’. Rumusan
dasar untuk menentukan investasi awal adalah biaya pembelian
aset baru ditambah biaya instalasi dikurangi pajak penjualan aset
lama
Cash Flow
Salah satu hal penting didalam persoalan kebijakan investasi
adalah mengadakan estimasi dari pengeluaran uang yang akan
diterima dari investasi tersebut pada masa yang akan datang. Untuk
mengevaluasi berbagai alternatif penganggaran barang
modal/investasi, perusahaan harus menentukan cash flow yang
sesuai, yakni data mengenai aliran kas bersih dari suatu investasi.
Metode Evaluasi Kelayakan Rencana Investasi