Anda di halaman 1dari 40

DATA

Oleh:
Ika Yuni Susanti
Pengertian Data
 Data adalah sesuatu yang belum mempunyai
arti bagi penerimanya dan masih memerlukan
adanya suatu pengolahan.

 Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar,


suara, huruf, angka, matematika, bahasa
ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita
gunakan sebagai bahan untuk melihat
lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu
konsep.
Jenis - Jenis Data
Menurut cara memperolehnya :

 Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan


diolah sendiri atau seorang atau suatu
organisasi langsung dari obyeknya.
Contoh : Mewawancarai langsung penonton
bioskop 21 untuk meneliti preferensi
konsumen bioskop.
 Data sekunder yaitu data yang didapat tidak
secara langsung dari objek penelitian. Peneliti
mendapatkan data yang sudah jadi yang
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai
cara atau metode baik secara komersial
maupun non komersial.
Contoh : pada peneliti yang menggunakan
data statistik hasil riset dari surat kabar atau
majalah.
Menurut sumbernya :
 Data internal adalah data yang menggambarkan

keadaan atau kegiatan dalam suatu


organisasi. Misal : data keuangan, data pegawai,
data produksi, dsb.
 Data eksternal yaitu data yang menggambarkan

suatu keadaan atau kegiatan di luar suatu


organisasi. Contohnya adalah data jumlah
penggunaan suatu produk pada konsumen,
tingkat preferensi pelanggan, persebaran
penduduk, dan lain sebagainya.
Menurut sifatnya :

 Data kualitatif adalah data yang bukan dalam


bentuk angka.

 Data kuantitatif adalah data dalam bentuk


angka.
Menurut waktu pengumpulannya :
 Cross section / insidentil adalah dikumpulkan
pada suatu waktu tertentu. 
Contohnya laporan keuangan per 31
desember 2006, data pelanggan PT. Angin
Ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
 Data berkala / time series data adalah data
yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan suatu perkembangan atau
kecenderungan keadaan/peristiwa/kegiatan. 
Contoh data time series adalah data
perkembangan nilai tukar dollar amerika
terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai
2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top
dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.
Metode Pengumpulan Data
 Metode Pengumpulan Data merupakan teknik
atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data.

 Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat


diperlihatkan penggunaannya melalui angket,
wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi
dsb.
A.  WAWANCARA
 Menurut Prabowo (1996) wawancara adalah
metode pengambilan data dengan cara
menanyakan sesuatu kepada seseorang
responden, caranya adalah dengan bercakap-
cakap secara tatap muka.

 Pada penelitian dilakukan dengan


menggunakan pedoman wawancara.
 Menurut Patton dalam proses wawancara
dengan menggunakan pedoman umum
wawancara ini, interview dilengkapi pedoman
wawancara yang sangat umum, serta
mencantumkan isu-isu yang harus diliput
tampa menentukan urutan pertanyaan,
bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan
yang eksplisit.
 Pedoman wawancara digunakan untuk
mengingatkan interviewer mengenai aspek-aspek
apa yang harus dibahas, juga menjadi daftar
pengecek (check list) apakah aspek-aspek relevan
tersebut telah dibahas atau ditanyakan.

 Dengan pedoman demikian interviwer harus


memikirkan bagaimana pertanyaan tersebut akan
dijabarkan secara kongkrit dalam kalimat tanya,
sekaligus menyesuaikan pertanyaan dengan
konteks aktual saat wawancara berlangsung
(Patton dalam Poerwandari, 1998).
B.  OBSERVASI
 Menurut Nawawi & Martini (1991) observasi
adalah pengamatan dan pencatatan secara
sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak
dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam
objek penelitian.
 Dalam penelitian observasi dibutuhkan untuk
dapat memahami proses terjadinya
wawancara dan hasil wawancara dapat
dipahami dalam konteksnya.
 Observasi yang akan dilakukan adalah

observasi terhadap subjek, perilaku subjek


selama wawancara, interaksi subjek dengan
peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan
sehingga dapat memberikan data tambahan
terhadap hasil wawancara.
 Menurut Patton (dalam Poerwandari 1998)
tujuan observasi adalah mendeskripsikan
setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas
yang berlangsung, orang-orang yang terlibat
dalam aktivitas dan makna kejadian di lihat
dari perpektif mereka yang terlihat dalam
kejadian yang diamati tersebut.
MACAM-MACAM OBSERVASI
a. Observasi Partisipatif
 Peneliti mengamati apa yang dikerjakan

orang, mendengarkan apa yang diucapkan


dan berpartisipasi dalam aktivitas yang
diteliti

b. Observasi Terus Terang atau Tersamar


 Peneliti berterus terang kepada narasumber

bahwa ia sedang melakukan penelitian.


c. Observasi tak Berstruktur
 Dilakukan dengan tidak Berstruktur karena

fokus penelitian belum jelas


C.  Angket /Kuesioner
 Angket atau kuesioner merupakan suatu
teknik pengumpulan data secara tidak
langsung (peneliti tidak langsung bertanya
jawab dengan responden).

 Instrumen atau alat pengumpulan datanya


juga disebut angket berisi sejumlah
pertnyaan-pertanyaan yang harus dijawab
atau direspon oleh responden.
 Responden mempunyai kebiasaan untuk
memberikan jawaban atau respon sesuai
dengan presepsinya.

 Kuesioner merupakan metode penelitian yang


harus dijawab responden untuk menyatakan
pandangannya terhadap suatu persoalan.
Sebaiknya pertanyaan dibuat dengan bahasa
sederhana yang mudah dimengerti dan kalimat-
kalimat pendek dengan maksud yang jelas.
Keuntungan kuesioner :
 Pertanyaan yang akan diajukan pada
responden dapat distandarkan, responden
dapat menjawab kuesioner pada waktu
luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat
dipikirkan terlebih dahulu sehingga
jawabannya dapat dipercaya dibandingkan
dengan jawaban secara lisan, serta
pertanyaan yang diajukan akan lebih tepat
dan seragam.
Macam-macam Kuesioner :
1. Kuesioner tertutup
 Setiap pertanyaan telah disertai sejumlah

pilihan jawaban. Responden hanya memilih


jawaban yang paling sesuai.

2. Kuesioner terbuka
 Dimana tidak terdapat pilihan jawaban

sehingga responden haru memformulasikan


jawabannya sendiri.
3. Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutup
 Dimana pertanyaan tertutup kemudian

disusul dengan pertanyaan terbuka.


 
4. Kuesioner semi terbuka
 Pertanyaan yang jawabannya telah tersusun

rapi, tetapi masih ada kemungkinan


tambahan jawaban.
Instrumen Pengumpulan Data
 Instrumen Pengumpulan Data merupakan alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Karena berupa alat, maka instrumen dapat
berupa lembar cek list, kuesioner (angket
terbuka / tertutup), pedoman wawancara,
camera photo dan lainnya.
Teknik Pengambilan Data
1. Angket
 Angket / kuesioner adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan


cara memberikan seperangkat pertanyaan
atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya.
 Meskipun terlihat mudah, teknik
pengumpulan data melalui angket cukup sulit
dilakukan jika respondennya cukup besar dan
tersebar di berbagai wilayah.

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


penyusunan angket menurut Uma Sekaran
(dalam Sugiyono, 2007:163) terkait dengan
prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran
dan penampilan fisik.
Prinsip penulisan angket menyangkut
beberapa faktor :
 Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi
pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka
harus ada skala yang jelas dalam pilihan
jawaban.

 Bahasa yang digunakan harus disesuaikan


dengan kemampuan responden. Tidak
mungkin menggunakan bahasa yang penuh
istilah-istilah bahasa Inggris pada responden
yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.
 Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka
atau terturup. Jika terbuka artinya jawaban
yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika
pernyataan tertutup maka responden hanya
diminta untuk memilih jawaban yang
disediakan.
Kelebihan dan Kekurangan dalam
Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Observasi

 Pengumpulan data dengan observasi


langsung atau dengan pengamatan langsung
adalah cara pengambilan data dengan
menggunakan mata tanpa ada pertolongan
alat standar lain untuk keperluan tersebut.
Pengamatan baru tergolong sebagai teknik
mengumpulkan data, jika pengamatan
tersebut mempunyai kriteria berikut:
 Pengamatan digunakan untuk penelitian dan
telah direncanakan secara sistematik.
 Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan

penelitian yang telah direncanakan.


 Pengamatan tersebut dicatat secara

sistematis dan dihubungkan dengan


proposisi umum dan bukan dipaparkan
sebagai suatu set yang menarik perhatian
saja.
 Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas
validitas dan reliabilitasnya. Penggunaan
pengamatan langsung sebagai cara
mengumpulkan data mempunyai beberapa
keuntungan antara lain :
 Pertama. Dengan cara pengamatan langsung,
terdapat kemungkinan untuk mencatat hal-
hal, perilaku, pertumbuhan, dan sebagainya,
sewaktu kejadian tersebut berlaku, atau
sewaktu perilaku tersebut terjadi. Dengan
cara pengamatan, data yang langsung
mengenai perilaku yang tipikal dari objek
dapat dicatat segera, dantidak
menggantungkan data dari ingatan
seseorang;
 Kedua. Pengamatan langsung dapat memperoleh
data dari subjek baik tidak dapat berkomunikasi
secara verbal atau yang tak mau berkomunikasi
secara verbal. Adakalanya subjek tidak mau
berkomunikasi, secara verbal dengan enumerator
atau peneliti, baik karena takut, karena tidak ada
waktu atau karena enggan. Dengan pengamatan
langsung, hal di atas dapat ditanggulangi. Selain
dari keuntungan yang telah diberikan di atas,
pengamatan secara langsung sebagai salah satu
metode dalam mengumpulkan data, mempunyai
kelemahan-kelemahan.
2. Metode Wawancara

 Yang dimaksud dengan wawancara adalah


proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab, sambil
bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau
responden dengan menggunakan alat yang
dinamakan interview guide (panduan
wawancara).
 Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka

maupun melalui telpon.


Wawancara Tatap Muka
Kelebihan wawancara tatap muka :

 Bisa membangun hubungan dan memotivasi


responden
 Bisa mengklarifikasi pertanyaan,

menjernihkan keraguan, menambah


pertanyaan baru
 Bisa membaca isyarat non verbal
 Bisa memperoleh data yang banyak
Kekurangannya
wawancara tatap muka :
 Membutuhkan waktu yang lama
 Biaya besar jika responden yang akan

diwawancara berada di beberapa daerah


terpisah
 Responden mungkin meragukan kerahasiaan

informasi yang diberikan


 Pewawancara perlu dilatih
 Bisa menimbulkan bias pewawancara
 Responden bias menghentikan wawancara

kapanpun
3.Metode Kuesioner

 Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis


yang telah disusun sebelumnya.
 Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam

kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut


cukup terperinci dan lengkap dan biasanya
sudah menyediakan pilihan jawaban
(kuesioner tertutup) atau memberikan
kesempatan responden menjawab secara
bebas (kuesioner terbuka).
Tipe Pertanyaan dan Kategori Respon
berdasar jenis:
 Threatening questions/ Pertanyaan yang
mengancam : aktivitas sexual, penggunaan
obat-obatanan, perilaku menyimpang lainnya.
 Knowledge questions/ pertanyaan

pengetahuan/ pertanyaan informatif :


menanyakan ttg hal-hal yg telah diketahui
responden.
 Skip or contingency questions / pertanyaan

untuk dilewati atau diteruskan : penyaringan


untuk responden tertentu
Bentuk pertanyaan:
1. Pertanyaan terbuka / Open ended
 Free response questions: kebebasan bagi responden

untuk menjawab.
 Directed response questions: kebebasan bagi responden

untuk menjawab akan tetapi sudah sedikit diarahkan.

2. Bentuk pertanyaan tertutup / Close ended


 Dichotomus choice: hanya disediakan 2 jawaban

alternatif, responden memilih satu diantaranya.


 Multiple choice: menyediakan beberapa jawaban

alternatif, responden memilih 1 jawaban yang sesuai


dengan pendapat responden
Keuntungan Pertanyaan Tertutup :
 Mudah dihitung persentase jawabannya.
 Dapat menggunakan lembar jawaban

komputer sehingga cepat menghitungnya


 Mudah melacak pendapat berdasarkan waktu
 Mudah memfilter jawaban yang tidak berguna

atau yang ekstrim.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai