Warohmatullahi Wabarokatuh
STOIKHIOMETRI
Hukum Dasar
Massa total dari produk reaksi kimia harus sama dengan massa total dari reaktannya.
Stoikhiometri
Yaitu proses membuat perhitungan yang didasarkan pada unsur-unsur/ senyawa pada
persamaan-persamaan yang berimbang.
Rumus molekul
Yaitu banyaknya atom yang sebenarnya dalam suatu rumus atau satuan terkecil suatu
senyawa.
Contoh: H2O2, H2SO4
Rumus Empiris
Yaitu angka banding bilangan bulat terkecil dari atom-atom dalam suatu senyawa.
Misalnya: HO → angka bandingnya 1:1
Mula-mula tinggi cairan merkuri dalam wadah yang berisi udara adalah A,
tetapi setelah beberapa hari merkuri naik ke B dan ketinggian ini tetap.
Beda tinggi A dan B menyatakan volume udara yang digunakan oleh
merkuri dalam pembentukan bubuk merah (merkuri oksida). Untuk
menguji fakta ini, Lavoisier mengumpulkan merkuri oksida, kemudian
dipanaskan lagi. Bubuk merah ini akan terurai menjadi cairan merkuri dan
sejumlah volume gas (oksigen) yang jumlahnya sama dengan udara yang
dibutuhkan dalam percobaan pertama.
Hukum Kekekalan Massa
Sebelum Setelah
Percobaan Perbandingan
pemanasan pemanasan
ke- Mg/MgO
(g Mg) (g MgO)
1 0,62 1,02 0,62/1,02 = 0,61
Hukum Proust
Massa relatif dari unsur-unsur penyusunnya selalu sama, tidak memandang asal dari
senyawa tersebut dan jumlah yang dianalisa (Hukum perbandingan tertentu).
Contoh:
CO2 → Susunannya selalu tetap yaitu 27,27% atom C dan 72,73% O dari
manapun asalnya.
Hukum Dalton
Bila dua unsur yang sama membentuk lebih dari satu senyawa, maka berat dari satu
unsur yang bergabung dengan unsur lain yang beratnya tertentu , berbanding sebagai
bilangan bulat yang kecil.
Contoh:
Senyawa antara C dengan O
% berat C % Berat O Berat O/Berat C
Karbon monooksida 12/12+16 x 100%=42,8 16/28 x 100%=57,2 1,33
Karbon dioksida 12/12+32 x 100%=27,3 32/48 x 100%=72,7 2,66
Karbon trioksida 12//12+48 x 100%=20 48/60 x 100%=80 4,0
Terlihat bahwa apabila O bergabubg dengan C yang mempunyai berat tertentu
berbanding sebagai bilangan bulat yang kecil.
Hukum Perbandingan Berganda
Bila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, perban-
dingan massa dari unsur pertama dengan unsur kedua meru-
pakan bilangan yang sederhana.
Etilena Metana
C H H C H
BA BA BA BA BA
=5 =1 =1 =5 =1
Per gram hidrogen dalam gas etilena terdapat 5 gram karbon, jadi
5 gram karbon
1 gram hidrogen
Per gram hidrogen dalam gas metana terdapat 2,5 gram
karbon, jadi
5 g karbon 2,5 g karbon
2 g hidrogen 1 g hidrogen
5 g karbon/1 g hidrogen 2
Perbandingan
2,5 g karbon/1 g hidrogen 1
Konsep Mol
Satu mol zat mengandung atom /molekul sebanyak bilangan avogadro 6,02x10 23 atom2
atau molekul2.
Bilangan avogadro
Suatu bilangan yang menyatakan banyaknya atom/molekul dari suatu unsur/ senyawa
yang beratnya sama dengan berat atom/ molekul dalam satuan gram.
Contoh:
Berapa banyak atum H yang terdapat dalam 0,235 gram NH3.
Contoh soal:
Suatu insektisida DDT mempunyai komposisi sebagai berikut dalam persen berat:
47,39% C, 2,5% H dan 50,07% Cl. Tentukan rumus empiris DDT.
Rumus Molekul
Yaitu rumus yang menunjukkan jumlah yang sesungguhnya dari atom masing-masing
uunsur yang menyusun senyawa.
Contoh:
Glukosa = C6H12O6 Gula pasir = C12H22O11
Contoh Soal
Suatu senyawa disusun oleh atom C, H dan O masing masing 37,0%, 2,3% dan 42,29%
dan mempunyai berat molekul sebesar 227. Bagaimana rumus molekul senyawa
tersebut?.
Persamaan Reaksi
Adalah suatu perubahan dari suatu zat menjadi zat lain dimana perubahan zat itu
terbentuk ikatan barru atau terjadi pemutusan ikatan.
CONTOH REAKSI
H2 O + SO3 → H2SO4