Kelompok 1 (HUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN)
Kelompok 1 (HUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN NEGARA DAN PEWARGANEGARAAN)
Penduduk menurut pasal 26 ayat (2) UUD 1945 ialah warga negara Indonesia
dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Sedangkan warga negara
menurut pasal 26 ayat (1) ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
Sedangkan menurut undang-undang No. 62 Tahun 1958 Tentang Kewarganegaraan
Indonesia.
Asas Kewarganegaraan
Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan.
Antara lain yaitu:
1. Asas kelahiran (Ius soli)
2. Asas keturunan (Ius sanguinis)
3. Asas perkawinan
4. Pewarganegaraan (Naturalisasi)
PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Persamaan Kedudukan Warga Negara
(Menurut Pembukaan UUD 1945)
Hak-hak asasi yang terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD
1945 ini sangat dipengaruhi oleh hak-hak asasi yang dimuat dalam
Pembukaan Konstitusi Perancis yang dikenal dengan nama “La Declaration
des Droits del’homme et du Citoyen” (Hak Asasi Manusia dan Warga
Negara). Atas dasar pemikiran ini pandangan bangsa Indonesia tentang hak-
hak asasi manusia berpangkal pada titik keseimbangan antara hak dan
kewajiban. Pengakuan akan hak asasi manusia dinyatakan di dalam
Pembukaan UUD 1945, seperti pada:
Alinea I
menunjukkan pengakuan terhadap hak asasi manusia berupa hak untuk merdeka atau
hak untuk bebas dari segala bentuk penjajahan atau penindasan oleh bangsa lain. Pandangan
ini lebih menekankan hak atas kemerdekaan nasional daripada kebebasan individu.
Kebebasan individu diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan bangsa dan
negara.
Alenia 2
Menunjukkan adanya pengakuan atas hak asasi di bidang politik berupa kedaulatan dan
ekonomi.
Alinea 3
menunjukkan adanya pengakuan bahwa kemerdekaan itu berkat anugerah Tuhan Yang
Maha Kuasa.
Alenia 4
Merumuskan juga dasar filsafat negara (Pancasila) yang maknanya mengandung
pengakuan akan hak-hak asasi manusia.
Persamaan Kedudukan Warga Negara
(Dalam Pasal-Pasal UUD 1945)
Di dalam Batang Tubuh UUD 1945 termuat hak-hak asasi manusia/warga negara. Hal ini
diatur di dalam beberapa pasal-pasalnya, seperti Pasal:
• Pasal 27
• Pasal 28
• Pasal 29
• Pasal 31
• Pasal 32
• Pasal 33
• Pasal 34
Persamaan Kedudukan Umat Manusia
(Menurut UDHR PBB)
Dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang memuat 30 pasal, bila dikaji lebih
luas, berbagai hak asasi manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
a. hak politik dan yuridis,
b. hak atas martabat dan integritas manusia,
c. hak sosial, ekonomi dan budaya.
Persamaan Kedudukan Warga Negara
(Dalam UU No. 39/1999 Tentang HAM)
Dalam UU No. 39/1999 Tentang HAM, jaminan hak asasi manusia lebih rinci. Hal ini
terlihat dari jumlah bab dan pasal yang dikandungnya relatif banyak, terdiri dari 11 bab dan
106 pasal. Jika dicermati, jaminan hak asasi manusia dalam UUD 1945 dan penafsirannya
dalam UU No. 39 Tahun 1999, pada pokoknya meliputi: